Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ditemukan Mengapung di Perairan Candidasa, WNA Asal Inggris Diserahkan ke Imigrasi

Bali Tribune/ PENGOBATAN - WNA asal Inggris yang ditemukan mengapung di perairan Candidasa oleh nelayan Ujung saat diberikan pengobatan oleh tim medis Dokkes Polres Karangasem.



balitribune.co.id | Amlapura - Salah seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Inggris ditemukan mengapung oleh seorang nelayan asal Ujung Pesisi di tengah Perairan Candidasa sekitar 300 meter dari bibir pantai.

Saat ditemukan WNA tersebut dalam keadaan sudah kelelahan dan mengalami sejumlah luka dibagian wajah sebelum kemudian ditolong dan dibawa kedarat. Berdasarkan informasi yang dihimpun Bali Tribune, Rabu (30/8/2023) sebelumnya pada Selasa (29/8/223) malam, Abdillah (66) salah seorang nelayan asal Kampung Ujung Pesisi, Karangasem, tengah melaut di sekitar areal perairan Candidasa.

Sekitar pukul 22.00 Wita, nelayan tersebut melihat sesuatu mengapung tidak jauh dari tempatnya menangkap ikan, namun saat itu dirinya juga mendengar seperti sebuah teriakan dari arah yang sama dengan benda tang mengapung tersebut. Setelah didekati, ternyata salah seorang warga negara asing yang berenang terapung di tengan perairan. Melihat hal tersebut nelayan itupun langsung mendekat untuk menolong WNA yang belakangan diketahui bernama Sam Williams berkewarganegaraan Inggris tersebut.

Nelayan tersebut kemudian membawa WNA itu ke darat yakni ke pesisir Pantai Ujung Pesisi dan dengan bantuan nelayan lainnya, WNA tersebut dibawa turun dan diberikan makan minum serta pakaian ganti. “Waktu saya tolong itu, Bule (WNA Inggris tersebut,red) itu sudah luka-luka diwajahnya. Nah maunya saya bawa dia ke Candidasa, tapi saya gak bisa bahasa Inggris dan sepertinya Bule itu kayak orang berhalusinasi begitu dah pak!” ungkap Abdillah.

Setelah diberikan makan dan pakaian ganti oleh nelayan di Ujung Pesisi, lanjut sejumlah nelayan menghubungi Polairud, Bakamla dan BPBD Karangasem untuk menyampaikan soal WNA tersebut. Selang beberapa saat kemudian sejumlah petugas dari Bakamla, BPBD dan Polairud tiba di Ujung Pesisi, dimana karena sulit dimintyai keterangan WNA tersebut akhirnya dibawa ke Polres Karangasem.

Pun demikian oleh sejumlah polisi di SPKT Polres Karangasem, sangat sulit meminta keterangan dari WNA tersebut karena jawabannya ngalor ngidul. Selain itu WNA tersebut juga tidak membawa Paspor dan tidak ditemukan dompet ataupun kartu identitas lainnya. “WNA bersangkutan seperti berhalusinasi, anggota kami sangat kesulitan meintai keterangan. Nah kita sudah berikan pengobatan karena yang bersangkutan mengalami luka-luka, dan selanjutnya kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Karangasem dan Imigrasi Singaraja, dan kita akan serahkan yang bersangkutan ke Imigrasi untuk proses selanjutnya,” tegas Kapolres Karangasem AKBP Ricko AA Taruna.

Saat di Polres Karangasem pun, WNA bersangkutan juga melakukan aktifitas yang berlebihan, seperti keluar masuk ruangan dalam polres dan melihat-lihat dan membuka kendarana dinas Polisi. Dan sempat berbuat ulah di dekat Kantor Pegadaian dan loncat tembok ke rumah warga sebelum akhirnya diamankan kembali oleh anggota Polres Karangasem.

wartawan
AGS
Category

BKSAP DPR RI Kunjungi Pemkot Denpasar, Bahas Waste Management dan Quality Tourism

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menegaskan bahwa Provinsi Bali, khususnya Kota Denpasar, memerlukan perhatian lebih besar dari pemerintah pusat untuk menjaga keberlanjutan pembangunan dan kualitas pariwisata. 

Baca Selengkapnya icon click

OJK, PPATK dan BSSN Sepakat Jaga Integritas Sektor Jasa Keuangan

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) menyepakati perjanjian kerja sama terpisah dalam memperkuat sinergi untuk menjaga integritas dan keamanan sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Desa Adat Bongan Puseh Berharap Tradisi Mesuryak Kian Lestari

balitribune.co.id | Tabanan - Desa Adat Bongan Puseh berharap tradisi Mesuryak kian lestari setelah ditetapkan sebagai warisan budaya tidak benda (WBTB) oleh Pemerintah Pusat pada 15 Oktober 2025 lalu.

Selain terpelihara kelestariannya, tradisi Mesuryak yang sebagian besar dilaksanakan warga Desa Adat Bongan Puseh, bisa dikemas menjadi suatu atraksi budaya untuk kepentingan diversifikasi wisata di Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click

Alas Kedaton “Panen” Turis

balitribune.co.id | Tabanan - Galungan dan Kuningan, menjadi waktu sangat berharga bagi Manajemen Operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Di momen itu, terutama Umanis Galungan, objek wisata alam berupa hutan yang menjadi habitat kawanan monyet ini banyak dikunjungi turis baik domestik maupun mancanegara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DJP Bali Catat Kinerja Positif Penerimaan Pajak Tumbuh 10,32 Persen

balitribune.co.id | Denpasar - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bali mencatatkan kinerja positif sepanjang 2025. Hingga Oktober, penerimaan pajak berhasil dihimpun sebesar Rp13,07 triliun, atau 72,68% dari total target tahunan yang dipatok Rp17,99 triliun.

Baca Selengkapnya icon click

Forum Bendesa Adat Ingin Proyek Lift Kaca Dilanjutkan

balitribune.co.id | Semarapura - Forum Paiketan Sejebak Bendesa Adat se-Nusa Penida menyatakan sikap bersama terkait polemik proyek lift kaca di kawasan wisata Kelingking, Desa Bunga Mekar. Perwakilan forum, Jro Ketut Gunaksa, menegaskan seluruh bendesa adat yang hadir sepakat agar pembangunan lift kaca dilanjutkan demi kepentingan masyarakat Nusa Penida.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.