Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ditinggal Pensiun, Gianyar Paceklik Penyuluh Pertanian

Bali Tribune/ PERTANIAN - Tenaga Penyuluh Pertanian di Gianyar hanya 50% dari kebutuhan.



balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah pertanian menjadi tumpuan di masa Pandemi, Kabupaten Gianyar justru kekurangan tenaga penyuluh pertanian. Ironisnya lagi, tenaga penyuluh pertanian yang ada kurang dari 50%. Kondisi ini mengacu bila di setiap desa terdapat 1 penyuluh pertanian. Dari 64 desa dan 6 kelurahan terdapat 28 penyuluh.

Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian Gianyar Ni Made Sumpahyani SH mengakui kondisi tersebut. Tenaga penyuluh pertanian saat ini sebanyak 28 tenaga. Sebelumnya sudah ada 5 penyuluh yang pensiun dan di tahun 2022 ini juga ada beberapa tenaga yang akan memasuii masa purna tugas. "Kalau sekarang, terpaksa satu penyuluh melaksakan tugas di dua atau tiga desa," jelasnya.

Dijelaskan kondisi idealnya, satu penyuluh untuk satu desa, termasuk kelurahan. Selain terdapat 28 tenaga penyuluh, Dinas Pertanian dibantu 16 tenaga harian lepas bantu penyuluh (THL BP). Tenaga THL BP ini berasal dari Kementerian Pertanian yang juga membantu tenaga penyuluh di lapangan. Disebutkan lagi, pengadaan atau alokasi ASN untuk tenaga penyuluh belum mendaparkan informasi. "Perekrutan tenaga penyuluh itu kebijaksanaan pimpinan, kami melaksanakan tugas sebaiknya," ujarnya.

Guna mengefektifkan tugas penyuluhan, setiap penyuluh membuat grup WA dengan subak yang ada di desa wikayah binaan. Sehingga setiap persoalan di wilayah subak diinformasikan ke penyuluh pertanian, baik masalah masa tanam, komoditi, persoalan irigasi dan pupuk atau benih. "Sementara ini efektivitas kerja melalui WA grup. Untuk terjun ke lapangan dilakukan secara bergilir," tambahnya.

Saat ini, di Gianyar terdapat 486 subak dengan jumlah petani sekitar 28.000. Lahan garapan petani seluas 13.474 hektar lahan basah.

wartawan
ATA

Penenun Berusia Lanjut di Sidemen, Mengukir Keindahan Endek dan Songket

balitribune.co.id | Amlapura - Kecamatan Sidemen sejak dulu dikenal sebagai daerah sentra tenun Endek dan Songket di Kabupaten Karangasem. Jika berkunjung dan berwisata ke sejumlah DTW di Kecamatan Sidemen, maka sayup wisatawan akan mendengar derak dan hentakan alat tenun tradisional yang berasal dari beberapa sentra tenun yang ada di dekat sejumlah objek wisata alam di daerah ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kementerian Perindustrian Dukung Bali Fashion Network® 2026: Sinergi Pemerintah dan Industri Kreatif untuk Masa Depan Fashion di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Menjelang penyelenggaraan Bali Fashion Network® (BFN) 2026 pada 18 Oktober mendatang di International Conference Center (ICC) Bali, dukungan terhadap industri fashion berkelanjutan semakin menguat.

Baca Selengkapnya icon click

Menuju Harmonisasi, Masyarakat Adat Ungasan Minta Akses Jalan di Belakang GWK Tetap Dibuka untuk Warga

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik pagar beton pembatas di kawasan Banjar Giri Dharma, Desa Adat Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, kembali bergulir. Pagar yang berdiri di sekitar kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) itu dinilai menutup akses jalan warga menuju permukiman dan sekolah. Menyikapi hal tersebut, masyarakat adat menggelar pertemuan di Pura Dalem Desa Adat Ungasan, Sabtu (12/10) sore.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.