Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ditolak di Tabanan, Sandi Tanggapi Datar

Bali Tribune/ KE BALI - Sandiaga saat bertemu warga Tanjung Benoa dalam kunjungan kerjanya ke Bali selama dua hari Sabtu dan Minggu kemarin.

Bali Tribune, Denpasar - Calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi dingin soal adanya penolakan warga terhadap kunjungannya ke Kabupaten Tabanan. Sandiaga Uno mengatakan dirinya hanya ingin situasi Bali tetap kondusif. Menurut dia, Bali sebagai daerah tujuan wisata membutuhkan situasi politik keamanan yang stabil. "Jadi kehadiran saya di sini atas undangan masyarakat Tabanan, tapi kalau ada masyarakat lain keberatan, tentunya kita hormati dan saya tidak ingin memaksakan, biar masyarakat sendiri yang menilai," ujar Sandiaga di Denpasar, Minggu (24/2) usai bertemu dengan komunitas pengusaha Bali.  Sebetulnya, lanjut Sandi, Bali sebagai daerah tujuan wisata terbuka untuk semua, sangat bersahabat, apalagi terkenal dengan julukan "Island of Goods". Karenanya ia sangat menyayangkan jika kemudian diklaim milik sekelompok orang. "Siapapun yang datang mestinya disambut dengan tangan terbuka dan kehangatan," katanya. Diungkapkan Sandi, ada surat dari beberapa anggota tim pemenangan, setelah dipelajari pihaknya memutuskan untuk membatalkan kunjungan ke Tabanan. "Kita hindari potensi-potensi konflik jadi kita putuskan hadir di tempat-tempat yang tidak memiliki potensi tersebut," imbuhnya.  Ia mengimbau para pendukungnya untuk tidak melakukan hal yang sama kepada pasangan lain. "Jangan cetak-cetak spanduk yang memprovokasi, lebih baik cetak spanduk buat dirinya aja sendiri dulu," sindirnya. Selama dua hari di Bali, Sandi  selain berbagi tips juga menyerap aspirasi pelaku ekonomi. Menurutnya, beberapa kelompok komunitas di Bali meminta bagaimana menaikkan kelas UMKM seperti pelatihan dan pendampingan, fasilitasi perizinan dari masyarakat, bagaimana UMKM ini dibantu pemasarannya. "Ini adalah peluang kita bagaimana UMKM bisa menyerap langsung tenaga kerja hingga 97 persen dan bisa lebih direvitalisasi," ucap pasangan Prabowo-Sandi ini.  Dalam safarinya di Bali, satu hal yang ditangkap dari komunitas pengusaha di Bali yaitu, mereka para pengusaha sebenarnya mengharapkan perubahan. Sandi beralasan, pengusaha itu berpikir secara realistis, jadi mereka menyampaikan apa yang mereka rasakan.  Dalam kesempatan ini Sandi memperlihatkan bentuk dukungan dari "emak-emak" yang tergabung dalam Perempuan Pendukung Prabowo-Sandi (PEPES) Bali. "Kita tidak melihat seberapa besar nominalnya, tapi bagaimana kepedulian mereka dalam perjuangan ini mendukung secara moril ataupun materiil," katanya.   Perajin Sementara saat menemui perajin kayu ukir di Desa Sumita, Gianyar dan berdialog dengan pendukungnya, Sabtu lalu, Sandi banyak mendapatkan masukan terkait kondisi ekonomi Indonesia saat ini. Kondisi ekonomi tersebut berdampak pada para perajin. "Mereka berkeluh kesah soal ekonomi Indonesia yang terpuruk dan memberikan dampak pada pendapatan para pengrajin, bukan hanya di desa setempat tapi juga di sentra kerajinan ukir lainnya di Gianyar," beber Sandiaga, usai pertemuan dengan pengrajin kayu ukir di Gianyar. Sementara saat berdialog dengan warga dan relawan pendukung Prabowo-Sandi di Klungkung, Sandiaga memperkenalkan istilah Unikop. Ia menyebut, kalau ada istilah unicorn yang sedang ramai diperbincangkan, maka khusus untuk koperasi cocok bila menggunakan sebutan unikop. "Beruntung bisa hadir di Koperasi Srinadi yang bisa jadi unikop. Kalau ada unicorn yaitu usaha rintisan dengan nilai valuasi minimal Rp 1 triliun, unikop berarti koperasi yang memiliki nilai valuasi sampai Rp 1 triliun," tutur Sandi. Dikatakan, saat ini Koperasi Srinadi memiliki skala usaha dengan nilai hingga Rp 250 miliar. Koperasi, menurut dia, adalah soko guru perekonomian Indonesia. Untuk mencapai skala Rp 1 triliun, Sandi berencana menyinergikan koperasi dengan konsep OKE-OCE. Sementara itu, Minggu (24/2), Sandi berkesempatan menemui masyarakat di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Saat berdialog dengan masyarakat Tanjung Benoa, Sandi mengatakan menolak proyek reklamasi yang merusak lingkungan. Khusus untuk Tanjung Benoa, Sandi berjanji akan mereview kebijakan tersebut jika lebih banyak merugikan nelayan. Hal ini disampaikan Sandi merespon Bendesa Adat Tanjung Benoa, Made Wijaya. Pada kesempatan tersebut, Wijaya meminta Sandi meninjau kembali peraturan untuk proyek yang merusak lingkungan jika terpilih sebagai wakil presiden nanti.

wartawan
Redaksi
Category

Pembangunan Lift Kaca Dihentikan, Suwirta: Saya Tak Pernah Intervensi soal Perizinan

balitribune.co.id | Semarapura - Mantan Bupati Klungkung dua periode 2013–2023, I Nyoman Suwirta yang jadi sasaran hujatan dan komentar miring mengenai dihentikannya proyek lift kaca, rupanya gerah juga. Ia angkat bicara terkait polemik pembangunan lift kaca di Pantai Kelingking, Nusa Penida, yang dihentikan pembangunannya itu.

Nama Suwirta mencuat karena proyek tersebut memperoleh izin dan groundbreaking dilakukan di masa kepemimpinannya.

Baca Selengkapnya icon click

Wajib Pajak Diminta Segera Lakukan Aktivasi Akun Coretax

balitribune.co.id | Denpasar - Direktur Jenderal Pajak, Bimo Wijayanto, menegaskan wajib pajak di seluruh Indonesia diimbau segera melakukan pendaftaran dan aktivasi akun Coretax, agar dapat menikmati layanan perpajakan secara penuh. Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers di Denpasar, Selasa (25/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Badai Cedera Usai, Arsenal Siap Lawan Bayern Munich dan Chelsea

balitribune.co.id | Jakarta - Tim kasta atas asal Inggris, Arsenal siap meraih gelar juara Liga Primer meski kekurangan pemain andalan akhir-akhir ini. Meski begitu tampaknya kekhawatiran mereka akan segera mereda karena pemain yang absen akan segera kembali merumput bersama The Gunners.

Baca Selengkapnya icon click

Menjelang Nataru, Warga Sumba Barat Daya Diminta Jaga Kamtibmas di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2026 (Nataru), warga Sumba Barat Daya (SBD), NTT diminta untuk ikut menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Bali. Permintaan ini dikumandangkan langsung oleh Ketua Ikatan Keluarga Sumba Barat Daya (IKSBD) Bali, Samuel Sairo Kalumbang dalam acara diskusi dengan Polda Bali di Denpasar, Selasa (25/11). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BRI Region 17/ Denpasar Dukung Program Strategis Nasional 3 Juta Rumah Melalui Penyaluran KPRS dan KPP

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Region/17 Denpasar terus memperkuat komitmennya dalam mendukung Program Strategis Nasional (PSN) penyediaan 3 juta rumah bagi masyarakat. Pada tahun 2025, BRI Region 17/ Denpasar catat penyaluran Kredit Pemilikan Rumah Subsidi (KPRS) sebesar Rp200,42 miliar untuk memperluas akses hunian layak dan terjangkau.

Baca Selengkapnya icon click

Kredit Program Perumahan Merupakan Semangat Kolaborasi Pemerintah, Perbankan dan Pelaku Industri

balitribune.co.id | Mangupura - Bali membutuhkan alokasi anggaran untuk penyediaan 32 ribu rumah rakyat layak huni. Melalui perhatian pemerintah pusat dengan adanya program Kredit Program Perumahan (KPP), Gubernur Bali, Wayan Koster menargetkan kepemilikan rumah layak huni bagi masyarakat Bali rampung dalam lima tahun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.