Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

DLHK Bersama BPKP Lakukan Gerakan Kebersihan

sampah
Aksi bersih-bersih di Pantai Mertasari, Jumat (20/4).

BALI TRIBUNE - Pantai Mertasari yang berada di wilayah Sanur menjadi salah satu distenasi wisata. Namun keberadaan sampah di sepanjang pantai mengurangi indahnya pemandangan pantai. Untuk itu  Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar bersama perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bali  mengadakan gerakan kebersihan di Pantai Mertasari, Jumat (20/4).

Kabid Persampahan dan Limbah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar Ketut Adi Wiguna ditemui disela-sela pelaksanaan gerakan kebersihan mengatakan keberadaan sampah di pantai Merta Sari merupakan sampah kiriman. Hal ini perlu terus dilakukan sosialisasi pada masyarakat terutama masyarakat di hulu untuk tidak membuang sampah ke sungai. Sehingga tidak lagi terjadi pemandangan sampah yang mengotori pantai-pantai yang ada seperti di Pantai Merta Sari. “Pantai Merta Sari sering mendapatkan sampah kiriman. Tentu ini menjadi salah satu sebab kotornya pantai tersebut,” ujar Ketut Adi.

Disamping itu Ia berharap lebih sering digencarkan melakukan gerakan kebersihan dengan melibatkan semua pihak sehingga pantai tetap terjaga kebersihannya. Dari gerakan kebersihan yang telah dilakukan Ketut Adi mengaku telah mengumpulkan 14 katong plastik polibek untuk sampah organik dan 3 kantong plastik polibek sampah anorganik dan berbagai sampah lainnya seperti potongan kayu.

Sementara Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Bali Ari Dwikora Tono mengaku kegiatan gerakan kebersihan untuk mengajak masyarakat untuk terus menjaga kebersihan pantai. Terlebih pantai Merta Sari menjadi salah satu tujuan wisata di Bali. Lebih lanjut Ari Dwikora menilai kesadaran masyarakat khususnya di Bali belum belum begitu maksimal. Terutama sampah anorganik seperti plastik masih berserakan di pantai. Jika sampah-sampah tersebut dibiarkan tentunya akan berdampak buruk terhadap pariwisata di Bali khususnya di pantai Merta Sari sendiri.

“Hari ini kami melakukan gerakan kebersihan bersama DLHK Kota Denpasar. Ini sebagai salah satu bentuk kepedulian BPKP terhadap lingkungan terutama untuk menjaga kebersihan,” ujarnya. Ia juga berharap melalui gerakan kebersihan yang telah dilakukan dapat membawa dampak menggugah masyarakat untuk terus menjaga kebersihan.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.