Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dominasi Pasaran, GUPBI Patok Harga Babi Rp 45 Ribu ke Luar Bali

Bali Tribune / BABI - Salah satu peternakan babi di Bali

Peternakan Babi di Ubud

balitribune.co.id | GianyarMenghindari harga babi yang parsial, Gabungan Pengusaha Babi (Gupbi) Bali kumpulkan puluhan pengusaha pengirim babi di Ubud. Dalam rapat tersebut disepakati harga daging babi untuk pengiriman keluar Bali mencapai Rp 45.000 per kilogram. Sementara harga babi di Bali masih bervariatif dari Rp 35 hingga Rp 38 Ribu.

Ketua Gupbi Bali Ketut Hari Suyasa, Senin (4/4) mengungkapkan, pihaknya sudah menyepakati harga bersama pengusaha pengirim babi ke luar Bali. Dalan pertemuan di Ubud, Sabtu (2/5) lalu,  GUPBI dan pengusaha bersepakat bahwa harga babi yang dikirim keluar daerah Rp 45 ribu per kilo. Kesepakatan tersebut berdasarkan harga dasar babi di peternakan di Bali. “harga dasar sekitar Rp 40 ribu babi hidup di peternakan, Harga kirim hidup Rp 45 ribu,” jelasnya.

Dengan harga Rp 45.000, maka ada kenaikan dari harga jual sebelumnya. Harga lama Rp 37-39 ribu. Dengan adanya kenaikan harga tersebut, pihaknya menilai sudah menguntungkan penjual babi di luar Bali. Seperti di Jakarta, harga babi potong rata-rata Rp 120-140 ribu per kilo gram.

“Harga itu khusus pengiriman keluar daerah. Baik ke Surabaya, Jakarta hingga Medan. Kalau harga babi di lokalan (untuk pasar Bali, red) beragam, ada yang 35, 36, 37 (Rp 37.000, red),” terangnya.

Pihaknya berharap, harga tersebut menguntungkan para peternak di Bali. Pematokan harga juga untuk menjaga persaingan usaha yang sehat di tingkat peternak hingga penjual.

Lebih lanjut dikatakan,  ketersediaan babi di Bali belum pulih pasca-wabah yang melanda.  Sementara mengenai populasi babi di Bali disebutkan belum pulih 100 persen. Syukurnya, dibandingkan daerah lain, seperti Manado dan Medan, pemulihan di Bali lebih cepat. "Dengan pemulihan peternakan yang cepat, babi dari Bali saat ini mendominasi pasaran;" terangnya.

Sementara data dari Dinas Peternakan, jumlah populasi Babi di tahun 2016 populasi mencapai 119.826 ekor, tahun 2017 meningkat menjadi 120.017 ekor, tahun 2018 mencapai 119.861 ekor, dan tahun 2019 mencapai 138.764 ekor. Tahun 2020 menurun drastis karena adanya susfek ASF yaitu sebanyak 83.316 ekor dan di Tahun 2021 populasi menjadi 87.248 ekor.

wartawan
ATA
Category

OJK: Sektor Jasa Keuangan Tangguh di Tengah Ketidakpastian Global

balitribune.co.id | Jakarta - Dalam menghadapi gejolak perekonomian global dan meningkatnya ketegangan geopolitik, Sektor Jasa Keuangan (SJK) di Indonesia tetap menunjukkan ketahanan yang solid. Hal ini terungkap pada rapat bulanan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berlangsung pada 25 Juni 2025 lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mobil Dirusak, Bule Amrik ini Pilih Tak Melapor

balitribune.co.id | Gianyar - Mobil Toyota Raize bernomor polisi DK 1083 QH yang viral dikejar pemotor hingga dirusak beramai-ramai, kini diamankan di Mapolres Gianyar sebagai barang bukti. Namun, pengemudi mobil, Kalhil Faryt dan Rodriguez Chavez Suendys yang berkewarganegaraan Amerika Serikat tidak melakukan pelaporan terhadap kerusakan mobil tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bocah Asal Desa Tiga Tewas Tenggelam di Kolam Renang

balitribune.co.id | Bangli - Nasib tragis dialami Komang AW (10), bocah asal Banjar Kayuambua Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Komang Ade W tewas setelah tenggelam di areal salah satu kolam air panas yang ada di Banjar Tirta Husada, Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani pada Minggu (6/7) sekitar pukul 15.42 Wita.

Baca Selengkapnya icon click

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.