Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dongeng Sebelum Tidur Untuk Anak Paling Mendidik

Bali Tribune / ILUSTRASI (ist)

balitribune.co.id | Salah satu kegiatan yang menyenangkan bagi anak adalah mendengarkan dogeng sebelum tidur. Kisah yang orang tua bacakan tidak hanya menarik, tetapi memiliki pesan moral di dalamnya.

Bahkan menurut salah satu penelitian menyatakan bahwa membacakan dongeng sebelum tidur untuk anak, akan membuatnya lebih banyak belajar hal, daripada yang tidak dibacakan dongeng sama sekali.

Tidak itu saja, ada hal yang lebih penting yang berkaitan dengan kedekatan dan kasih sayang bunda dengan si kecil.

inilah dongeng sebelum tidur anak yang dapat memberikan pesan moral, paling favorit.   Yuk, simak lebih lengkapnya berikut ini.

1. Si Kancil dan Siput

Pada suatu hari yang cerah, Kancil dengan santainya berjalan-jalan di pinggir sungai yang bersih dan indah.

Disana ia bertemu dengan Siput yang sedang merangkak dengan lambat. Setelah itu Kancil datang menghampiri Siput dengan langkah yang sombong.

“Hai Siput” kata Kancil dengan sombong, “Apakah kamu berani adu cepat denganku?”

2. Kancil Menertawakan

Setelah mendengar pertanyaan itu, seketika Siput terkejut. Bagaimana Siput tak terkejut, karena ini artinya Kancil telah mengejek Siput.

Tak perlu menunggu lama untuk Siput menjawab pertanyaan Kancil si angkuh. “Baiklah kancil” ucap Siput yang menerima ajakan Kancil. “Aku terima ajakanmu, tapi jangan malu ya, kalau nanti justru kamu sendiri yang kalah”

“Hahahaha”, Kancil tertawa ketika mendengar ucapan Siput tadi. “Mana mungkin kamu bisa menngalahkan aku, Siput? Kamu adalah hewan perangkak yang sangat lambat.”

3. Siput yang Tangguh

Tetapi Siput tak merasa tergoyahkan, karena bukannya membatalkan ajakan Kancil, ia malah menerima ajakan Kancil tanpa takut siapapun. 

“Baik kita tentukan saja kapan kita akan mulai berlomba.” Lalu Kancil pun menjawab “Hari Minggu besok, di sini.”

“Hari sabtu besok, di sini.” Kata Kancil. Lalu lata kancil lagi “Hari sabtu besok, di sini “Kata Kancil” “Pasti akan ada yang melihatku memenangkan lomba. Catat itu. “setelah itu Kancil bergegas pergi dan tertawa.

Setelah mendengar keangkuhan Kancil, Siput tidak diam saja. Ia segera mengatur taktik agar Kancil dapat merasakan rasa angkunya itu dengan suatu kekalahan.

4. Strategi Siput

Kemudian tak lama, ia mulai mengumpulkan semua Siput yang ada di sekitar sungai. Mereka semua tentu saja ingin melihat Kancil kalah.

“Hai teman-temanku, tentu saja kita berkumpul disini untuk membicarakan perlombaan dengan Kancil.” kata Siput yang akan berlomba.

“Tapi bagaimana caranya? Kita memang sudah pasti kalah, karena kita tidak bisa berlari seperti Kancil. Kita hanya bisa merangkak dengan lambat,” kata Siput yang lainnya.

Lalu kata Siput yang akan berlomba “Kita harus membagi tugas,” kata Siput. “Kalian harus berpencar di setiap rerumputan di pinggir sungai, samapi garis finish. Nanti kalau dipanggil Kancil, kalian harus jawab.”

“Ide yang cerdas! Kita akan menang!”. Akhirnya tibalah hari perlombaan. Suasana di hutan yang indah itu, dipenuhi dengan Siput yang saling kompak untuk mengalahkan kancil.

Semua siput sudah siap di posisinya masing-masing. Semua penonton bersorak sorai. Ada yang mendukung Kancil, ada juga yang mendukung Siput.

5. Kancil Kalah dan Kekalahan

Kancil dengan cepat berlari sampai ia merasa kelelahan, saat nafasnya mulai terengah-engah ia memutuskan untuk beristirahat di bawah pohon.

Tak lama setelah Kancil duduk, ia melihat Siput. “Siput!” kata kancil. “Ya, aku disini kancil.” Kata Siput lainnya.

Kemudian ia langsung berlari kencang dan menyusul Siput. Namun selalu ada siput yang terus mendahuluinya,

Tiba saatnya, saat finish, Kancil mengakui kekalahannya. Namun, Siput hanya tersenyum dan tak melakukan perayaan yang lebih.

Pesan moral dari cerita ini adalah kita harus berani mengakui kekalahan.              

wartawan
RED
Category

Wujudkan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan, Pemkab Badung Dukung Pembangunan PSEL Denpasar Raya

balitribune.co.id | Mangupura - Sebagai tindak lanjut penetapan Kabupaten Badung sebagai salah satu dari lima (5) daerah prioritas nasional pembangunan fasilitas Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) tahap pertama, Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Nasional Pemantapan Pembangunan PSEL, yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, bertempat di Ruang Rapa

Baca Selengkapnya icon click

Festival Tring! Pegadaian Bali–Nusra: Urusan Emas Jadi Mudah dan Cepat

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar resmi membuka Festival Tring! di Icon Mall Bali. Acara ini menjadi momentum literasi keuangan sekaligus aktivasi layanan digital melalui Aplikasi Tring!, yang memudahkan masyarakat untuk menabung, mencicil, hingga berinvestasi emas lewat fitur Tabungan Emas, Cicil Emas, dan Deposito Emas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pansus TRAP Sidak Pabrik Semen dan Perumahan yang Serobot Kawasan Tahura Ngurah Rai

balitribune.co.id | Denpasar - Tim Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (TRAP) DPRD Provinsi Bali kembali turun ke lapangan menertibkan pelanggaran tata ruang yang semakin marak. Kali ini, Kamis (23/10), dua titik jadi sorotan: sebuah pabrik semen di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Pemogan, Denpasar, dan kompleks perumahan di Jimbaran, Badung, yang sama-sama berdiri di atas lahan konservasi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kiprah Kasatpol PP Bali Dewa Dharmadi Dapat Pengakuan Akademik Universitas Brawijaya

balitribune.co.id | Malang - Kiprah Kasat Pol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, kian berkibar di tingkat nasional. Setelah dikenal tegas dalam menegakkan aturan, termasuk menertibkan 48 akomodasi wisata ilegal di kawasan Pantai Bingin, Badung, kali ini ia mendapat kehormatan menjadi dosen tamu di Universitas Brawijaya (UB) Malang.

Baca Selengkapnya icon click

Menakar Sepak Terjang Pansus TRAP DPRD Bali

balitribune.co.id | Di tengah maraknya pelanggaran tata ruang dan penyalahgunaan izin pembangunan di Bali, kehadiran Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menjadi sorotan. Tidak hanya karena langkah-langkah tegas yang mereka ambil, tetapi juga karena keberaniannya mengungkap berbagai praktik yang selama ini cenderung “dibiarkan” atas nama investasi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.