Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dosen Unud Terpilih dalam 29 Ilmuan Internasional Mentori Peneliti Indonesia

Bali Tribune / TERPILIH - Korprodi Doktor Kajian Budaya Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana, Prof. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., Ph.D., terpilih sebagai salah satu dari 29 ilmuwan internasional dari berbagai bidang studi dan kepakaran untuk menjadi mentor peneliti Indonesia.

balitribune.co.id | Denpasar - Korprodi Doktor Kajian Budaya Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana, Prof. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., Ph.D., terpilih sebagai salah satu dari 29 ilmuwan internasional dari berbagai bidang studi dan kepakaran untuk menjadi mentor peneliti Indonesia selama sembilan bulan ke depan. Demikian terungkap dalam siaran berita The Conversation Indonesia yang diterima Humas Unud.

Diungkapkan bahwa mentoring ini diberikan dalam rangka mendukung peneliti Indonesia menjadi pemimpin sains kelas dunia di masa yang akan datang, termasuk untuk Indonesia Emas 2045. Para mentor terpilih dari program bertajuk Science Leadership Collaborative ini berasal dari berbagai negara, mulai dari Jepang, Amerika Serikat, Indonesia, Prancis, India, sampai dengan Australia.

Mereka terafiliasi dengan sejumlah institusi bereputasi global seperti AstraZeneca, Anjani Mashelkar Foundation, dan Smithsonian National Museum of Natural History. Dosen Universitas Udayana termasuk salah satu di antaranya. The Conversation Indonesia selaku penyelenggara menyampaikan bahwa mentoring memiliki peran penting dalam mendorong perkembangan personal dan profesional para peserta. Melalui program ini, mereka akan saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta terlibat dalam berbagai kegiatan kolaboratif bersama peneliti yang mereka mentori. “Saya berterima kasih kepada tim seleksi, yang menjaring dan memilih nama saya dari berbagai rekomendasi internasional,” ujar Prof. I Nyoman Darma Putra.

Sebelum penetapan dilakukan, pihak representatif The Conversation Indonesia melakukan wawancara atau diskusi intensif dengan calon mentor secara online. “Yang digali saat wawancara adalah track record riset, publikasi, bidang ilmu serta jaringan riset internasional. Awalnya saya pikir mentor yang dipilih hanya dari luar negeri, tetapi juga dari Indonesia. Saya merasa bangga,” ujar Darma Putra, dosen berprestasi Unud bidang humaniora tahun 2018. Dalam rilis The Conversation Indonesia itu, dicantumkan profil ke-29 mentor terpilih. Dosen Unud, Prof. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., Ph.D., terpasang dalam urutan ke-13, dengan profil Profil Darma Putra

I Nyoman Darma Putra merupakan guru besar dan pengajar sastra, budaya, dan pariwisata di Universitas Udayana, Bali. Sebelum bekerja di bidang akademik, Prof. Darma Putra bekerja sebagai jurnalis serta peneliti di berbagai institusi, seperti di KITLV Leiden (2010), The Cross-Cultural Centre Ascona, Swiss (2012), dan University of Melbourne, Australia (2015).

Darma Putra menyelesaikan pendidikan S-1 di Fakultas Sastra Universitas Udayana tahun 1985, kemudian menyelesaikan pendidikan S2 di University of Sydney, dan S3 di University of Queensland, keduanya di Australia, keduanya di bidang sastra Indonesia. Dalam kariernya, Darma Putra yang lama menekuni dunia jurnalilstik banyak melaksanakan penelitian dan publikasi tentang sastra, budaya, dan pariwisata. Karyanya terbit di luar negeri, termasuk buku A Literary Mirror Balinese Reflections on Modernity and Identity in the Twentieth Century (Leiden: KITLV/ Brill, 2011) dan buku Tourism Development and Terrorism in Bali (London: Ashgatate/ Routledge, 2007/2018) dengan co-author Michael Hitchcock.

Bukunya berjudul Heterogenitas Sastra di Bali (2021) mendapat anugerah buku terbaik dari Kemendikbuddikti tahun 2021 untuk kategori buku kritik sastra. Selain mengajar dan menjadi Korprodi, Darma Putra juga menjadi Koordinator Puslit Kebudayaan LPPM Unud dan pemimpin redaksi Jurnal Kajian Bali, terakreditasi Sinta-2. Darma sering mendapat undangan untuk webinar dan menjadi dosen tamu, antara lain di Toyo University (Jepang, 2019).

 

Sumber: https://www.unud.ac.id

 

 
wartawan
ARW
Category

Cara Terbaik untuk Memanfaatkan Kembali Ponsel Android Lama Anda

balitribune.co.id | Menurut forum Waste Electrical and Electronic Equipment (WEEE), 5,3 miliar ponsel dibuang pada tahun 2022. Belum cukup mengejutkan, menurut Jaringan Lingkungan Jenewa, rata-rata global untuk sampah elektronik yang dikumpulkan dan didaur ulang dengan benar hanya 20%, yang berarti 80% tidak terdokumentasi, sebagian besar berakhir di tempat pembuangan sampah, melepaskan bahan kimia yang berpotensi beracun ke dalam tanah.

Baca Selengkapnya icon click

Perusahaan Asuransi Membuat Terobosan Perlindungan Jiwa Hingga Usia 100 Tahun

balitribune.co.id | Denpasar - Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Statistik Indonesia (BPS) tahun 2025 menunjukkan bahwa kelompok usia 26-35 tahun mencatat indeks inklusi keuangan sebesar 86,10% yang mencerminkan generasi muda semakin menyadari pentingnya pengelolaan keuangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Enam Pelaku Pengeroyokan Security Bandara Ngurah Rai Ditangkap

balitribune.co.id | Mangupura - Sat Reskrim Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai berhasil mengamankan enam orang pelaku pengeroyokan terhadap petugas keamanan bandara (security) yang terjadi di area parkir taksi Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 01.00 Wita.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bangun di Atas Aset Pemprov, Magnum Resort Tersandung Masalah Perizinan

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi I DPRD Bali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek pembangunan Magnum Resort di kawasan Berawa, Senin (25/8). Hasilnya mengejutkan, hampir semua izin wajib, mulai dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) hingga izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), belum dikantongi pihak pengelola.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.