Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dua Anak Panti Asal Sumba Ditemukan di Sanglah

panti asuhan
DIDAMPINGI - Yanto dan Ino yang sempat kabur dari panti Sabtu lalu saat didampingi guru dan kedua pengasuhnya.

Negara, Bali Tribune

Sempat menghilang selama dua malam, dua orang anak asuh di Panti Asuhan (PA) Budi Mulya Banjar Pulukan, Pekutatan, Senin (17/4), akhirnya kembali. Dua anak asuh yang pergi meninggalkan panti asuhan tanpa sepengetahuan pengasuhnya pada Sabtu (15/4) siang tersebut masing-masing Ferdianto Tanggu Solo alias Yanto (16) dan Ino Sensius Dapa Ungu alias Ino (14). Kedua anak asal Sumba Barat Daya yang juga tercatat sebagai siswa kelas VI SD Negeri 2 Pulukan itu kembali setelah diamankan di Polsek Denpasar Selatan. Bahkan informasi yang menyebar dimedia sosial terkait anak yang sempat hilang ini ditanggapi warga sekitar PA sebagai aksi penculikan.

Pengelola PA Budi Mulya, Zebta Paimun Yepta (53), dikonfirmasi Senin kemarin, membenarkan dua anak asuh di panti asuhan yang dipimpinnya itu sempat kabur tanpa sepengetahuan pihak pengasuh namun sudah kembali setelah dijemput di Polsek Densel dan menurutnya keduanya tidak diculik. Ia mengatakan dua orang dari dua puluh anak asuhnya itu awalnya diketahui hilang pada Sabtu siang sekitar pukul 13.00 Wita tepat setelah jam makan dan istirahat siang. Pihaknya sempat melakukan pencarian namun tidak diketemukan hingga akhirnya sekitar pukul 21.00 WIta disampaikan ke Bhabinkamtibmas Desa Pulukan, Aiptu I Ketut Suartika dan kejadian kehilangan anak itu dilaporkan secara resmi ke Polsek Pekutatan pada Minggu (16/4).

Sebelum dijemput di Polsek Densel Senin subuh, ia mengaku Minggu malam sempat mendapat telpon dari orang yang tidak dikenal dan seorang yang mengaku sebagai pamannya Yanto yang mengatakan kedua anak tersebut sudah ada diwilayah Pamogan, Denpasar. Namun kedua orang yang mengaku warga Sumba itu berbelit-belit saat diminta alamatnya sehingga ia melaporkan ke Polsek Pekutatan. Setalah kedua anak itu diamakan Polsek Densel, pihaknya bersama personel Polsek Pekutatan menjemput kedua anak itu.

Sementara kedua anak itu tampak syok saat ditemudi di PA Budi Mulya Senin pagi. Keduanya tampak murung. Bahkan ketika ditanya termasuk oleh polisi, keduanya hanya merespon dengan menganggukkan dan menggelengkan kepalanya saja. Sedangkan ibu asuh keduanya, Ni Luh Rai Wartini (50) membantah dugaan adanya permasalahan yang sempat terjadi sehingga kedua anak asuhnya itu melarikan diri, kendati ia sempat mengatakan salah satu anak itu memang sempat diingatkan karena melanggar tata tertib panti dan tidak ada kecuriagaan keduanya akan kabur. Namun ia dengan beberapa anak asuh lainnya membantah adanya kekerasan baik fisik maupun verbal. Menurutnya karakter salah seorang anak asuhnya itu labil dan emosional sehingga sering bermasalah dengan anak asuh yang lain bahkan mengajak temannya untuk kabur.

Setelah kedua anak ini hilang, pihaknya sempat melakukan pencarian hingga ke wilayah Buleleng, namun menurut orang yang menelpon pihak panti bahwa kedua anak itu ditemukan oleh warga di Depan RSUP Sanglah, Denpasar. Menurutnya, keduanya kabur dari PA dan jalan kaki menelusuri pantai hingga mendapat tumpangan kendaraan di wilayah Surabrata, Tabanan. Setelah turun di Terminal Ubung, Denpasar keduanya naik angkot menuju Sanglah. Warga yang melihat dua anak yang tampak terlantar itu turun di Sanglah, lantas menghubungi warga Sumba di sekitar lokasi. Setelah diamankan pihak Polsek Densel, pihaknya menjemput keduanya sekitar pukul 00.30 Wita. Ia memastikan kedua anak asuhnya yang kabur membawatas berisi pakaian itu kembali dalam kondisi sehat.

Ketut Winada, guru olah raga SD Negeri 2 Pulukan yang juga mendapingi anak tersebut, membenarkan keduanya adalah muridanya bahkan salah satunya, Yanto berprestasi memiliki bakat atletik. Pihak sekolah kaget mendengar kabar kedua muridnya itu hilang. Menurutnya di sekolah aktifitas keduanya biasa saja. Kini pihak sekolah memantau kedua anak didiknya itu karena akan mengikuti ujian. 

Perbekel Pulukan, I Wayan Armawa dikonfirmasi terpisah mengaku tahu informasi kedua anak panti yang sempat hilang itu dari WA Bhabinkamtibmas Desa Pulukan karena pihak panti tidak melaporkan kejadian itu keperangkat desa. Ia menyebut kejadian itu pertamakalinya terjadi dan tidak ada pengaduan dari warga sekitar mengenai adanya kekerasan maupun permasalahan di panti diwilayhanya tersebut.

Menurutnya, persolan itu sepenuhnya menjadi kewenangan yayasan pengelolan panti. Kini hanya ada satu PA yang beroperasi di wilyah Desa Pulukan, sebelumnya ada dua PA namun satu PA sudah tidak aktif lagi karena pengelolanya sudah meninggal. Pihak desa akan turun mengecek langsung sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Keren! Inovasi Pembayaran Parkir, Perumda BPS Denpasar Luncurkan SipParQi

balitribune.co.id | Denpasar - Perumda Bhukti Praja Sewakadarma (BPS) Kota Denpasar memberikan kemudahan layanan dalam transaksi pembayaran parkir. Dimana, pengguna jasa parkir bisa membayar cashless dengan Sistem Pembayaran Parkir QRIS Terpadu (SipParQi).

SipParQi ini dilaunching dipusat perbelanjaan, Denpasar, Jumat (4/7). Dengan SipParQi ini pengguna parkir tidak akan lagi diribetkan dengan membawa uang receh saat membayar parkir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Badung Gelar Rapat Paripurna Membahas Pertanggungjawaban APBD Badung Tahun 2024

balitribune.co.id | Mangupura - DPRD Badung menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Bupati Badung terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban APBD Kabupaten Badung Tahun 2024 di Ruang Sidang Utama Gosana, Gedung DPRD Badung, Kamis (3/7). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Yoga dalam Pendidikan, Investasi Peradaban di Bali

balitribune.co.id | Semarapura - Di tengah geliat Bali sebagai pusat spiritual dan wellness tourism dunia, saatnya kita mengambil langkah progresif dengan menjadikan Yoga sebagai bagian dari kurikulum pendidikan formal, dari tingkat Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, hingga Sekolah Menengah Pertama dan Atas.

Baca Selengkapnya icon click

Dukung Bapang Barong Duta Kabupaten Badung, Rai Wirata Hadir di Panggung Terbuka Arda Candra

balitribune.co.id | Mangupura - Mewakili Ketua DPRD Badung, Made Rai Wirata Anggota DPRD Badung menghadiri undangan dalam ajang pementasan Lomba Bapang Barong di Pesta Kesenian Bali yang Ke-47 tahun 2025 di Panggung Terbuka Arda Candra Kota Denpasar.

Turut mendampingi Kadis Kebudayaan Kabupaten Badung I Gede Eka Sudarwitha dan Camat Mengwi, pada Kamis (3/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.