Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dua Cabor Diisukan Tak Dipertandingkan di Porprov

Nyoman Mardika

Bali Tribune, Denpasar - Pecan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali tinggal beberapa bulan lagi. Di tengah tuan rumah Tabanan sedang mempersiapkan venue untuk suksesnya gelaran tersebut, tersiar kabar dua cabang olahraga, yaitu senam dan yongmoodo terancam tak dipertandingkan di event olahraga dua tahunan skala Bali itu. Cabor senam terancam tak dipertandingkan karena terhalang peserta terkait usia atlet senam yang boleh berlaga. Sedangkan yongmoodo disebut-sebut ada instruksi dari petinggi TNI yang menginginkan cabor itu tidak dipertandingkan resmi di event porprov. Dengan demikian, dari 34 cabor yang akan dipertandingkan di Porprov Bali XIV/2019 Tabanan, dua cabor tidak dipertandingkan.  Menyikapi hal itu, Waketum KONI Kota Denpasar, Nyoman Mardika mengaku akan secepatnya berkoordinasi dengan KONI Tabanan. "Setahu saya sampai saat ini belum ada penghapusan. Informasi itu belum kami terima. Dan kami akan cek lagi," ucap Mardika Senin (28/1). Hanya saja, dia mengakui ada selentingan informasi cabor senam tidak dipertandingkan. Itu karena batasan umur atlet. "Senam itu kan andalan Denpasar, masa kembali tidak dipertandingkan? Di Porprov Gianyar dicoret, di Tabanan apakah kembali dicoret," tanya Mardika dan menambahkan dirinya yakin kalau senam dipertandingkan, akan menjadi lumbung emas bagi Denpasar.  Ditegaskan Mardika, selama ini Denpasar fair dan sportif saja soal usulan cabor di event porprov. Buktinya, lanjut dia, saat di Gianyar mau mengusulkan taekwondo dan selam, padahal sudah ada pengurusnya, namun kedua cabor itu tidak diikutkan. Selam tidak dipertandingkan karena beragam alasan. "Intinya kita peserta porprov tidak bisa berbuat apa. Hanya bisa mengusulkan. Keputusan dipertandingkan atau tidak, itu tergantung tuan rumah," beber Mardika. Jadi apapun cabor dipertandingkan di Porprov Bali nanti, KONI Denpasar akan siap ikuti semua cabor. Sebab, Denpasar memang benar-benar memiliki atlet dari binaan sendiri.  Sementara itu Sekum Yongmoodo Bali, Agra Kumara membantah soal rumor cabor yongmoodo absen di Porprov Tabanan nanti. Sebab, sampai saat ini Pengda PYI di seluruh Bali telah melakukan persiapan atletnya dalam menyongsong event Porprov Bali. Bahkan dari surat yang dia terima, yongmoodo masih terdaftar sebagai cabor resmi di Porprov Tabanan setelah sebelumnya di Gianyar dihelat secara eksebisi. "Sampai saat ini yongmoodo masih masuk sebagai cabor yang dipertandingkan di Porprov Tabanan. Soal perkembangannya nanti, pasti saya informasikan," kata Agra Kumara.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Satgas Pangan Polda Bali Cek Harga Beras

balitribune.co.id | Denpasar - Untuk menjaga stabilitas harga pangan di Provinsi Bali, Satgas Pangan Polda Bali bersinergi dengan Bulog Provinsi Bali dan instansi terkait kembali melakukan sidak terhadap sejumlah retail modern dan Pasar tradisional di Denpasar, Rabu (29/10). Sidak kali ini dipimpin oleh Kanit 3 Subdit I Ditreskrimsus Polda Bali, Kompol. Herson Djuanda didampingi sejumlah pejabat dari instansi terkait.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bosch Sentuhan Teknologi Jerman ke Dapur Modern

balitribune.co.id | Denpasar - Data Bank Indonesia mencatat, Indeks Harga Properti Komersial naik 7,79%, sementara properti residensial tumbuh 0,67% (year-on-year) pada kuartal II 2025. Angka ini menandakan meningkatnya minat terhadap hunian modern—dan sekaligus peluang besar bagi pasar produk rumah tangga premium.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kinerja APBD Bali: Surplus Menguat, Namun Belanja Masih Lambat

balitribune.co.id | Denpasar - Kinerja pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bali hingga 30 September 2025 menunjukkan kondisi surplus. Berdasarkan data Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bali, realisasi pendapatan daerah telah mencapai Rp22,43 triliun atau 63,83 persen dari target. Sementara realisasi belanja baru menyentuh Rp18,72 triliun.

Baca Selengkapnya icon click

Oknum Advokat Aniaya WNA, Polisi Naikkan Status Kasus Jadi Penyidikan

balitribune.co.id | Denpasar - Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang oknum pengacara berinisial Ni Komang MCD terhadap seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Spanyol berinisial ABT kini memasuki babak baru. Penyidik Polsek Kuta Selatan menaikkan status kasus dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.