Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dua Hari Terkubur Longsoran, Komang Aditya Ditemukan Tim SAR Gabungan

Bali Tribune / PENCARIAN - Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tertimbun longsor, Sabtu (8/7) sore.

balitribune.co.id | Amlapura - Setalah dua hari terkubur material longsoran, korban I Komang Aditya (14) akhirnya ditemukan oleh Tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (8/7) sore. Untuk mencari keberadaan korban, Tim SAR gabungan dibantu oleh satu ekor anjing pelacak dari Potensi SAR untuk mengendus lokasi keberadaan korban.

Anjing pelacak yang dibawa ke lokasi longsor melompat-lompat di salah satu titik sambil mengendus-endus. Lokasi tersebut langsung ditandai oleh petugas untuk kemudian dilakukan penggalian bersama oleh warga dan Tim SAR gabungan secara manual dengan menggunakan peralatan seadanya.

Kondisi medan yang cukup sulit karena berada di kemiringan dan tanah yang labil juga menjadi kendala utama Tim SAR gabungan dalam melakukan pencarian. Utamanya saat turun hujan, salah satu anggota Tim SAR langsung naik keatas tebing melakukan pengawasan kalau-kalau ada pergerakkan tanah menyusul adanya retakkan tanah yang cukup membahayakan.

“Dalam melakukan evakuasi kali ini, kita tempatkan sejumlah anggota diatas tebing untuk memantau kondisi tanah. Jika terjadi hujan lebat dan ada getaran tanah, mereka akan memberikan komando agar seluruh anggota Tim SAR dan potensi SAR langsung bergerak cepat menjauh dari lokasi pencarian korban,” ujar Koordinator Pos SAR Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana.

Karena pencarian dilakukan secara manual dengan peralatan seadanya, menyebabkan proses pencarian memakan waktu yang cukup lama. Dan setelah hampir 9 jam melakukan penggalian, Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan tubuh I Komang Aditya, tepat di titik yang diendus oleh anjing pelacak.

“Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, terkubur dibawah reruntuhan material bangunan, batu dan batang pohon besar yang tumbang terbawa longsor. Posisi korban saat ditemukan dalam posisi tertelungkup,” sebut Wka Wiadnyana.

Usai ditemukan dan di evakuasi, jenazah korban langsung diambil dan dibawa pulang oleh keluarga untuk dimakamkan. Untuk diketahui, korban I Komang Aditya terkubur oleh material longsoran bersama kakeknya I Ketut Tunas (70) saat longsor menerjang rumah tempat tinggal kakeknya di Banjar Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Karangasem, pada Kamis (6/7) malam.

Saat kejadian memang tengah terjadi hujan lebat, dan dalam rumah sederhana yang terkubur material longsoran tersebut, Komang Aditya bersama kakek dan neneknya sedang beristirahat. Namun tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan getaran tanah seperti gempa dan dalam hitungan detik rumah mereka sudah hancur dan terkubur material longsoran tebing setinggi 25 meter diatasnya.

Dalam kejadian itu sang nenek Ni Nyoman Ririg terpental ke rumun bambu dan berhasil selamat setelah sempat tidak sadarkan diri. Sang nenek baru berteriak minta tolong setelah sadar dan didengar oleh keponakkan, I Ketut Rudit yang langsung datang untuk menolong dan membawanya ke RSUD Karangasem. Sementara I Komang Aditya bersama kakeknya meninggal dunia terkubur material longsoran.

wartawan
AGS
Category

BKSAP DPR RI Kunjungi Pemkot Denpasar, Bahas Waste Management dan Quality Tourism

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menegaskan bahwa Provinsi Bali, khususnya Kota Denpasar, memerlukan perhatian lebih besar dari pemerintah pusat untuk menjaga keberlanjutan pembangunan dan kualitas pariwisata. 

Baca Selengkapnya icon click

OJK, PPATK dan BSSN Sepakat Jaga Integritas Sektor Jasa Keuangan

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) menyepakati perjanjian kerja sama terpisah dalam memperkuat sinergi untuk menjaga integritas dan keamanan sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Desa Adat Bongan Puseh Berharap Tradisi Mesuryak Kian Lestari

balitribune.co.id | Tabanan - Desa Adat Bongan Puseh berharap tradisi Mesuryak kian lestari setelah ditetapkan sebagai warisan budaya tidak benda (WBTB) oleh Pemerintah Pusat pada 15 Oktober 2025 lalu.

Selain terpelihara kelestariannya, tradisi Mesuryak yang sebagian besar dilaksanakan warga Desa Adat Bongan Puseh, bisa dikemas menjadi suatu atraksi budaya untuk kepentingan diversifikasi wisata di Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click

Alas Kedaton “Panen” Turis

balitribune.co.id | Tabanan - Galungan dan Kuningan, menjadi waktu sangat berharga bagi Manajemen Operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Di momen itu, terutama Umanis Galungan, objek wisata alam berupa hutan yang menjadi habitat kawanan monyet ini banyak dikunjungi turis baik domestik maupun mancanegara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DJP Bali Catat Kinerja Positif Penerimaan Pajak Tumbuh 10,32 Persen

balitribune.co.id | Denpasar - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bali mencatatkan kinerja positif sepanjang 2025. Hingga Oktober, penerimaan pajak berhasil dihimpun sebesar Rp13,07 triliun, atau 72,68% dari total target tahunan yang dipatok Rp17,99 triliun.

Baca Selengkapnya icon click

Forum Bendesa Adat Ingin Proyek Lift Kaca Dilanjutkan

balitribune.co.id | Semarapura - Forum Paiketan Sejebak Bendesa Adat se-Nusa Penida menyatakan sikap bersama terkait polemik proyek lift kaca di kawasan wisata Kelingking, Desa Bunga Mekar. Perwakilan forum, Jro Ketut Gunaksa, menegaskan seluruh bendesa adat yang hadir sepakat agar pembangunan lift kaca dilanjutkan demi kepentingan masyarakat Nusa Penida.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.