Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dua Pura dan Kuburan Lenyap Diterjang Ombak

Warga Banjar Gelumpang, Sukawati meratapi Pura Merajapati dan Kuburan Tundung yang lenyap disapu ombak.

BALI TRIBUNE - Dua pura dan satu kuburan berikut semua kerangka mayat yang terkubur di dalamnya hilang ditelan terjangan ombak pasang di kawasan Pantai Er Jeruk, Sukawati. Luapan air laut juga mengakibatkan perkebunan cabai  terancam gagal panen. Amukan ombak pasang yang berturut-turut dalam beberapa hari terakir, benar-benar membawa musibah bagi masyarakat pesisir di Gianyar. Di kawasan Pantai Er Jeruk, Dusun Gelumpang, Sukawati, dua pura dan kuburan lenyap ditelan terjangan ombak. Minggu (29/7) warga  pun terlihat pasrah mendapati  Pura Merajapati dan Kuburan Tundung yang sudah lenyap itu. Padahal sepekan lalu, pura dan areal kuburan masih  terlihat utuh dengan sejumlah gundukan kuburan. “Bangunan pura dan kuburan sudah menjadi pantai. Tulang belulang jenazah yang dikubur di lokasi sudah hanyut tanpa bekas. Untuk sementara kami buat palinggih turus hidup,” ungkap salah satu Warga Gelumpang,  Mangku Made Suamir. Disebutkan, kuburan itu, oleh warga setempat disebut Kuburan/Sema Tundung,  karena dijadikan lokasi penguburan jenazah yang meninggal karena penyakit aneh serta jenazah tidak bertuan. Sekitar lima tahun lalu, dua jenazah korban kapal tenggelam juga dikubur di lokasi ini. “Dulunya kebanyakan orang meninggal karena sakit lepra dikubur di sini. Luas kuburan termasuk Pura Merajapati mencapai satu hektar.  Kini, tidak ada lagi lahan yang tersisa,“ terangnya. Tak jauh dari lokasi kuburan ini, satu pura lagi, yakni Pura Kubu Mas,  juga lenyap ditelan ombak.  Pura ini hanya menyisakan pondasi bangunan pura di bibir pantai dan  pecahannya tercecer di mana-mana.  Warga setempat hanya bisa menyelamatkan batu arca yang disucikan dan ditempatkan di lokasi yang aman.  Masih di lokasi yang sama, luapan air laut yang menggenangi lahan perkebunan juga menjadi petaka bagi petani setempat.  Kandungan air laut mengakibatkan tanaman cabai mulai melayu.  Atas kondisi ini, puluhan petani  yang lahannya di bibir pantai terancam gagal panen.

wartawan
redaksi
Category

Manajemen GWK Sesalkan Rekomendasi DPRD Bali, Klaim Sudah Lakukan Sosialisasi

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik penutupan akses jalan di kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK), Ungasan, Badung, memanas. DPRD Provinsi Bali mengultimatum manajemen GWK untuk membuka kembali akses warga yang ditutup dengan pagar. Jika dalam sepekan pagar tidak dibongkar, DPRD Bali bahkan merekomendasikan penutupan operasional GWK.

Baca Selengkapnya icon click

Anggota DPRD Badung Nyoman Gede Wiradana Hadiri Karya di Pura Kantor Perbekel Sibang Gede

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung I Nyoman Gede Wiradana mendampingi Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Upacara Melaspas, Mendem Pedagingan medasar Rsi Gana, di Pura Kantor Perbekel Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal. Rabu (24/9).

Kehadiran Wiradana bersama bupati sekaligus Mendem Pedagingan di salah satu Pelinggih dan menandatangani prasasti.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Putu Parwata Hadiri Karya Dewa Yadnya Pujawali di Pura Panti Pasek Gelgel Aan Sumerta Padang Luwih

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Badung I Putu Parwata bersama Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri undangan Upacara Dewa Yadnya Pujawali di Pura Panti Pasek Gelgel Aan Sumerta, Br. Gaji, Dalung, Kuta Utara, Rabu (24/9).

Upacara ini meliputi rangkaian Karya Melaspas, Penilapatian, Ngenteg Linggih, serta Padudusan Caru Wraspati Kalpa Alit.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Badung Hadiri Karya Dewa Yadnya Merajan Gede Pratisentana Penyarikan Dalem Kedonganan

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta dan Nyonya Yunita Alit Sucipta menghadiri Karya Dewa Yadnya Ngelinggihang, Padudusan Alit di Merajan Gede Pratisentana Penyarikan Dalem Kedonganan, Desa Adat Kedonganan, Kuta, Rabu (24/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pascabencana Banjir, Pemkot Denpasar Baru Tindak Tegas Bangunan Melanggar Sempadan Sungai

balitribune.co.id | Denpasar - Diketahui sejumlah bangunan yang berdiri di sempadan sungai di wilayah Kota Denpasar ternyata  tak berijin. Sebagaimana di sejumlah bangunan yang berdiri di bantaran sungai di Jalan Sulawesi, Denpasar. Pembangunannya yang melanggar sempadan sungai, diakui Pemkot Denpasar lantaran kurangnya kontrol dan sudah terjadi sejak lama.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.