Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dugaan KDRT Bule Australia Naik ke Proses Penyidikan

Bali Tribune / Paul Lionel La Fontaine
balitribune.co.id | DenpasarKasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia, Paul Lionel La Fontaine, dari status Pengaduan Masyarakat (DUMAS) naik ke proses penyidikan dengan Laporan Polisi Nomor: STPL/66/ V/ SPKT.POLAIRUD/POLRESTA DENPASAR/POLDA BALI. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi saat dikonfirmasi Bali Tribune.
 
"Setelah dilakukan gelar perkara tanggal 19 Mei 2023 sepakat untuk naik ke proses penyidikan (Laporan Polisi - red)," jawabnya.
 
Kasus ini berawal dari laporan korban, Adinda Viraya Paramitha dengan status Pengaduan Masyarakat Nomor: DUMAS/554/VIII/SPKT/SAT RESKRIM/RESTA DPS/POLDA BALI,  tanggal 27 Agustus 2022. Dalam laporannya, korban mengaku mengalami KDRT dari bulan Januari - Juni 2022 bertempat di Kafe Fren'Cha dan Tarabele Ungasan, Kuta Selatan. 
 
“Sebelumnya, keluarga kami mencoba untuk nenghargai jalur hukum dan mau kasus ini tidak beredar di kalangan publik. Namun karena Paul sudah mencoba menggiring opini publik bahwa saya tidak mempertemukan anak - anak dengan ayahnya dengan alasan saya meminta uang. Sedangkan selama dua tahun terakhir pernikahan kami, Paul tidak pernah menafkahi saya dan anak - anak,” ungkap Adinda Viraya saat ditemui Bali Tribune.
 
Dijelaskan wanita asal Surabaya ini, seperti banyaknya video yang telah beredar di media sosial, pada saat menjemput dan mengantar anak - anak, Paul selalu memaki - maki dirinya di depan anak - anak dan di Kafe sekitaran Uluwatu bahwa ia disebut pelacur, pencuri, manipulative dan psikopat, bahkan sampai memukul kaca mobil saat dirinya berada di dalam mobil. Keagresifitasan Paul inilah yang membuat anak - anak dan ia merasa ketakutan. Bule asal Negeri Kanguru ini juga mengancam akan membawa anak - anak ke Australia.
 
"Masih ada kekerasan lainnya yang lebih menakutkan. Tetapi tidak bisa saya uraikan di mata publik," ujarnya.
 
Adinda Viraya mengaku selama ini dirinya mencari pekerjaan tetap untuk dapat membiayai anak - anak dikarenakan Paul menolak membayar kehidupan mereka. Sudah dua tahun mantan suaminya itu juga menyewakan Villa Casablanca di Ungasan atas namanya secara illegal. Dan uang itu dipakai untuk membiayai kehidupannya Paul sendiri di Bali. Dan kasus ini sudah ditangani oleh pihak Kantor Imigrasi Kelas I Ngurah Rai. Selain itu, Paul juga dilaporkan oleh Siti Cholifah, Asisten Rumah Tangganya (ART) Adinda Viraya lantaran ditahan selama dua hari di rumah seorang pengacara berinisial EH tanggal 26 Agustus 2022 tanpa makan dan minum. Siti dipaksa untuk menandatangani pernyataan bahwa Adinda Viraya adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan tidak bisa mengurus anak - anak serta berprilaku kasar. Sementara Siti tidak pernah melihat hal tersebut. Dan kasus ini juga sudah dinaikkan ke Laporan Polisi Nomor: SPTL/432/V/2023/SPKT UNIT RESKRIM POLSEK KUTSEL/ POLRESTADPS/POLDA BALI.
 
"Kasus Paul merampas kemerdekaan orang masih tahap penyelidikan," ungkap Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Nyoman Karang Adiputra saat dikonfirmasi Bali Tribune.
 
Adinda Viraya berharap pihak kepolisan mengusut tuntas kasus dugaan tindak pidana KDRT yang diduga dilakukan oleh Paul dan pihak Imigrasi untuk menindak tegas WNA yang telah menyalahi izin tinggalnya. Sementara kedua anaknya saat ini masih dalam konseling intensif dengan psikolog. Ia sudah pernah menjadwalkan video call anak - anak dengan Paul yang diprakarsai oleh Ibu Yastini dan komisioner KPPAD, namun dikarenakan anak - anak masih trauma berat sehingga disarankan untuk tidak bertemu Paul selaku ayah dari anak - anak tersebut.
 
"Kami sudah mendapatkan dua laporan psikolog berbeda yang independent dan hasilnya sama bahwa mereka tidak mau bertemu dengan ayahnya dikarenakan ayahnya kasar, suka memukul dan suka marah - marah," pungkasnya. 
wartawan
RAY
Category

Sikapi Situasi Nasional, Polres Buleleng Tetapkan Status Siaga Satu

balitribune.co.id | Singaraja - Unjuk rasa berujung ricuh yang terjadi disejumlah tempat memicu ke khawatiran kondisi tersebut akan merembet ke Buleleng. Untuk mewaspadai gerakan anarkis dengan mendompleng aksi unjuk rasa, Polres Buleleng telah menetapkan wilayah hukumnya berstatus siaga satu. Kondisi itu ditandai dengan digelarnya apel siaga di polsek-polsek di bawah kendali Polres Buleleng.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Antisipasi Demo Lanjutan, Polda Bali Siagakan 1.521 Personel

balitribune.co.id | Denpasar - Sebanyak 1.521 personel Polda Bali melaksanakan apel siaga pengamanan aksi unjuk rasa lanjutan di halaman depan Mapolda Bali, Minggu (31/8) pukul 07.30 Wita.

Apel dipimpin Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Bali, Kombes Pol. Soelistijono, S.I.K., M.H.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan Polri dalam menjaga stabilitas kamtibmas serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Adi Arnawa Buka Sabdha Kite Festival V 2025 Desa Pecatu

balitribune.co.id | Mangupura - Upaya konkrit Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa dalam memotivasi generasi muda untuk terus melestarikan tradisi serta menghadirkan inovasi yang mampu membangkitkan UMKM serta menarik wisatawan yakni dengan membuka secara resmi Sabdha Kite Festival V yang diinisiasi oleh Rare Angon Sabda dari Sekaa Teruna Bakti Dharma Banjar Kangin Pecatu di Lapangan PT. Indowisata Makmur, Pecatu, Minggu (31/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gubernur Bali Dengarkan Aspirasi, Ojol di Bali Janji Tak Demo Lagi

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster menemui perwakilan ojek online (Ojol) di Denpasar, Sabtu (30/8) malam. Koster bersama Forkompimda sepakat untuk mendengarkan aspirasi para pengemudi Ojol yang sebelumnya melakukan aksi demonstrasi di beberapa titik di Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click

Kesiapan Menjaga Keamanan Bali, 1 September 2025 Puluhan Ribu Pecalang Dikumpulkan di Renon

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster, menggelar dialog dan konferensi pers bersama pemuka agama se-Bali yang dihadiri oleh Pangdam IX/Udayana, Kajati Bali, Ketua DPRD Provinsi Bali, Danlanal, Danlanud, Danrem, Majelis Desa Adat Provinsi Bali, serta majelis umat beragama dari Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu, termasuk perwakilan Majelis Desa Adat se-Kabupaten/Kota di Bali, yang berlangsung di Gedung Kertha Sabha, Denpasar

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.