Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dugaan Pemalsuan Silsilah Eks Anggota DPRD, Wayan Punia: Saya Ingin Menjaga Kesucian Pura Dalem Balangan

Bali Tribune / PEMALSUAN - I Wayan Punia (kedua dari kiri) bersama Tim Kuasa Hukun Pelapor setelah memberikan keterangan di Mapolda Bali
balitribune.co.id | DenpasarPenyidik Dit Reskrimum Polda Bali  akan terus melakukan penyelidikan kasus dugaan pemalsuan surat silsilah eks anggota DPRD Kabupaten Badung berinisial MD dan kawan-kawan. Setelah meminta keterangan dari pelapor, I Made Tarip Widarta dan memeriksa lima orang saksi, penyidik akan melayangkan surat pemanggilan terhadap para terlapor yang berjumlah 17 orang untuk diperiksa.
 
"Para pelapor dan beberapa orang saksi sudah dimintai keterangan. Dan penyidik sudah melakukan pemanggilan terhadap para terlapor untuk diperiksa sebagai terlapor dalam Minggu depan," ungkap seorang sumber di Denpasar, Minggu (18/6).
 
Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Pol Surawan yang dikonfirmasi Bali Tribune mengatakan, akan mengecek perkembangan penanganannya di penyidik.
 
"Mohon maaf, besok saya cek penanganannya," jawabnya.
 
Sementara kuasa hukum MD, Putu Nova Parwata yang dikonfirmasi via telepon genggamnya, hingga berita ini dimuat sama sekali belum menjawab.
 
Tim kuasa hukum pelapor I Made Tarip Widarta dari Kantor Hukum H2B Law Office, yaitu Harmaini Idris Hasibuan, SH, Kombes Pol (Purn) I Ketut Arta, SH dan AKBP (Purn) I Ketut Arianta, SH yang dikonfirmasi Bali Tribune membenarkan bahwa kliennya telah dimintai keterangan oleh penyidik Dit Reskrimum Polda Bali. Selain Made Tarip selaku pelapor, penyidik juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi, antara lain Lurah Jimbaran Wayan Kardiyasa, Klian Desa Adat Jimbaran dan I Wayan Punia selaku Ngayah Juru Sirat di Pura Uluwatu Desa Pecatu.
 
Kardiyasa telah memberikan kesaksian di hadapan penyidik Polda Bali bahwa Kelurahan Jimbaran yang  dalam suratnya, Reg Nomor: 470/197/IV/2023/Jimbaran, tanggal 26 April 2023 yang ditandatangani Bendesa Adat Jimbaran Gusti Made Rai Dirga Arsana Putra dan Lurah Jimbaran I Wayan Kardiyasa telah mencabut tanda tangannya sesuai isi surat keterangan nomor: 470/101/PEM, tanggal 4 Agustus 2022. Mereka membatalkan untuk dinyatakan tidak sah berlaku lagi surat silsilah ahli waris I Riyeg (alm) dan surat pernyataan waris beserta surat - surat lainnya yang berhubungan dengan I Riyeg (alm) dan I Wayan Sadra ( Alm ). Karena pada saat penandatanganan pernyataan silsilah dan pernyataan waris tanggal 11 Mei 2022 tersebut, pemohon I Made Dharma dan I Ketut Sukadana datang ke Kantor Lurah Jimbaran tidak memberikan keterangan yang lengkap tentang ahli waris dan warisan I Wayan Riyeg (alm) dan I Wayan Sadera (alm) yang ternyata saat ini masih dalam keadaan sengketa. 
 
"Benar Lurah Jimbaran telah menerbitkan Surat Keterangan Nomor : 470/179/IV/2023/Jimb. pada tanggal 26 April 2023 yang menerangkan bahwa Lurah Jimbaran bersama Kelian Desa Adat Jimbaran mencabut tanda tangannya sebagai Kepala Pemerintahan Kelurahan Jimbaran atas terbitnya Surat Silsilah Ahli Waris I Riyeg (alm.) dan Surat Pernyataan Waris beserta surat-surat lainnya yang berhubungan dengan silsilah dan Surat Pernyataan Waris atas nama I Wayan Riyeg (alm.) dan I Wayan Sadera (alm.) yang menurut pendapat hukum kami tindakan dari Lurah Kelurahan Jimbaran bersama Kelian Desa Adat Jimbaran adalah keputusan hukum yang sudah tepat dan benar karena sudah pasti langkah hukum yang telah diambil oleh Kepala Kelurahan dan Kelian Desa Adat Jimbaran tersebut berdasarkan bukti dan alasan hukum yang kuat dan valid, yaitu untuk Silsilah Keluarga I Riyeg dan Surat Keterangan Waris, keduanya tertanggal 11 Mei 2022 memang tidak sesuai dan bertentangan dengan ketentuan Hukum Adat Bali tentang sahnya perkawinan nyentana seperti yang ada dalam Surat Silsilah Keluarga I Riyeg tanggal 11 Mei 2022 yang dibuat oleh MD, S.H. (Para Terlapor)," kata Harmaini Hasibuan. 
 
Dijelaskan Harmaini Hasibuan, bahwa silsilah keluarga yang dibuat oleh para terlapor MD dan kawan=kawan menjelaskan bahwa Ni Wayan Rumpeng (alm.)  bukan istri I Riyeg (alm) yang benar nama istri dari Kakek Made Tarip Widarta adalah Dong Pranda  dan mustahil ada perkawinan nyentana dengan I Riyeg (alm.) Dalam silsilah MD yang diduga kuat palsu tersebut, menurut MD nenek kumpinya Ni Wayan Rumpeng ada memiliki empat saudara kandung laki-laki, yaitu I Wayan Teteng, I Made Griyeng, I Nyoman Wirak dan I Ketut Rangkang. 
 
"Bagaimana mungkin ada perkawinan nyentana, ini cuma karangan bohong dari MD dan kawan-kawan. Karena makna dari perkawinan nyentana dibutuhkan adalah untuk menghindari keluarga yang terputus atau putung dan menghindari agar warisan yang ada tidak lari kemana-mana sehingga tidak mungkin ada perkawinan nyentana dimaksud karena bertentangan dengan hukum Adat Bali dan tidak mungkin diperbolehkan secara Adat Bali," ujarnya.
 
Dikatakan Harmaini Hasibuan, para terlapor MD, KS, dan MP sudah pernah membuat surat perjanjian pengosongan dan surat pernyataan sebelumnya tahun 2001 atas kepemilikan Tanah Obyek Sengketa dimana para terlapor MD, KS, dan MP menyatakan dirinya bukan sebagai pemilik, tetapi hanya sebagai penggarap atau penghuni atas tanah obyek sengketa. Dan mereka juga berjanji tidak akan melakukan tuntutan di kemudian hari kepada I Made Tarip Widarta dan keluarga atas semua tanah yang berasal dari I Wayan Riyeg dan I Wayan Sadra. Para terlapor juga menyatakan bahwa ahli waris yang sah dari I Riyeg (alm.) hanyalah I Made Tarip Widarta dkk, bukan para terlapor yang mana surat pernyataan ini ditandatangani pada bulan Juli 2001 di Jimbaran oleh para terlapor MD, KS, MP dihadapan Kelian Desa Adat Jimbaran I Gusti Gede Raka Antara, Kepala Lingkungan Pesalakan I Made Sudana, Kepala Kelurahan Jimbaran Nyoman Soka. Bukankah dengan adanya pernyataan bulan Juli 2001 dari para terlapor akan menambah perkara pidana dimana klien kami bisa melaporkan MD,  KS dan MP ke pihak Ke polisian dengan tuduhan penipuan dan pencemaran nama baik sesuai Pasal 378 dan 310 311  KUHPidana dan menggugat  ke Pengadilan Negri Denpasar secara perdata karena ingkar janji," terang pengacara yang juga Wakil Ketua Bidang Hukum Yayasan Pura Dalem Balangan ini. 
 
Sementara I Wayan Punia, SH yang dikonfirmasi Bali Tribune membenarkan bahwa dirinya telah memberikan kesaksian di hadapan penyidik Polda Bali yang menyatakan bahwa dirinya memang benar dari kecil kenal Made Tarip dan keluarganya dikarenakan kakek Made Tarip I Riyeg (Kak Pranda) dan I Bongkot bersahabat baik dengan kakeknya I Nyoman Rata dan Ratia. Sehingga ia tahu betul tentang sejarah Pura Dalam Balangan dengan pengemponnya Made Tarip Widarta yang diwarisi dari kakeknya, I Riyeg (alm), sebagai kewajiban untuk menjaga dan melestarikan Pura.
 
"Dua - duanya, baik pelapor maupun terlapor saya kenal baik semua. Adanya perkara dugaan  pemalsuan ini, sikap saya hanya ingin menjaga kesucian Pura Dalem Balangan. Setahu saya dari kecil pengempon Pura Dalem Balangan adalah Pak Made Tarip. Widarta. Dan cerita dari kakek saya, pengempon Pura Dalem Balangan adalah keluarganya Pak Made Tarip. Jangan sampai dengan perkara ini ada yang dapat menggantikan posisi pengempon Pura Dalem Balangan yang saat ini dijabat oleh I Made Tarip Widarta berikut menguasai seluruh tanah pelaba Pura dan aset - asetnya," katanya.
wartawan
RAY
Category

BPR Lestari Bali 26 Tahun: Diskon Spesial, Euforianya Buat Kamu!

balitribune.co.id | Denpasar - BPR Lestari Bali lagi ultah yang ke-26, tapi... yang dikasih hadiah justru kamu! Dengan semangat “Make An Impact”, ulang tahun kali ini dirayakan bareng kamu lewat promo-promo kec dari merchant pilihan yang tergabung di LestariDiskon. Ini bukan cuma perayaan, tapi juga bentuk "thank you" buat kamu, nasabah setia yang selalu support dari awal hingga hari ini.

Baca Selengkapnya icon click

Wabup Hadiri HUT Ke-35 STT Wijna Karya dan Penyerahan Piala Wijna Karya Kite Festival 1

balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT)Ke-35 Sekaa Teruna Teruni (STT) Wijna Karya sekaligus menyerahkan Piala Wijna Karya Kite Festival 1, Banjar Peregae Mengwi yang ditandai dengan pemotongan tumpeng.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Arsenio Siap Taklukkan Seri Kedua Kejurnas Motocross dengan CRF250R

balitribune.co.id | Jakarta - Pebalap muda Astra Honda Racing Team (AHRT), Arsenio Algifari, siap melesat untuk meraih hasil terbaik pada seri kedua Kejurnas Motocross Indonesia MX2 yang akan berlangsung di Sirkuit Motocross Lanud Malimpung, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, pada 12–13 Juli 2025.

Baca Selengkapnya icon click

JAECOO J7 SHS, Kokoh dan Elegan, BBM Irit

balitribune.co.id | Denpasar - Bersamaan dengan diresmiklan outlet wilayah Bali (JAECOO Denpasar), JAECOO Indonesia juga memperkenalkan beberapa  unit unggulan. Salah satunya adalah JAECOO J7 SHS (Super Hybrid System). Mobil ini merupakan  adalah sebuah kendaraan SUV Plug in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang menawarkan efesiensi namun tetap memberikan performa maksimal.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Asuransi Astra Denpasar Sosialisasi Journalist Competition 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Asuransi Astra wilayah Bali mengadakan sosialisasi program journalist competition 2025, Jumat (11/7). Dikemas dalam bentuk diskusi bersama, Kepala Cabang Asuransi Astra Denpasar, Fahmi Arifin membeberkan secara  mendetail program  journalist  competition 2025. Mulai dari persyaratan hingga tema yang dilombakan.

Baca Selengkapnya icon click

Pebalap AHM Raih Podium Race Pertama ARRC Jepang

balitribune.co.id | Jepang - Pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) M. Adenanta Putra berhasil raih podium ketiga di kelas Supersport 600 (SS600) pada race pertama di ajang Asia Road Racing Champhionship (ARRC). Digelar di Motegi Mobility Resort, Jepang (12/7), Adenanta tampil optimal untuk meraih poin maksimal pada balapan kali ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.