Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Duh, Reservoir di Desa Nawakerti Mangkrak

Duh, Reservoir di Desa Nawakerti Mangkrak
Bali Tribune/ags - Perbekel Nawakerti,I Wayan Putu, menunjukan bangunan reservoir di Purasana yang kering kerontang.

Balitribune.co.id | Amlapura - Di tengah paceklik air bersih di wilayah Kecamatan Abang bagian lereng Gunung Agung dan Kecamatan Kubu, waraga mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam hal ini Balai Wilayah Sungai Bali Penida dalam mengatasi kekeringan dan kesulitan air bersih di wilayah mereka.

Seperti yang dialami warga di Desa Nawakerti, Kecamatan Abang, Karangasem.Lantaran tak ada sumber air di dekat wilayah desa, warga desa hingga saat ini bergantung dengan pasokan tangki air untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih. Sumber air terdekat berjarak 10 kilometer dari desa mereka.

Tahun 2013-2014 lalu, warga di desa ini mendapat harapan dari pemerintah melalui Balai Wilayah Sungai Bali Penida yang katanya akan membangun reservoir di tiga titik di wilayah desa tersebut. Warga sangat senang lantaran mimpi mereka sejak puluhan tahun teraliri air bersih akan segera terwujud.

Namun sayang, puluhan tahun telah berlalu sejak dibangun, harapan itu tidak juga nyata. Reservoir yang rencananya akan mengalirkan air dari Sungai Telagawaja tersebut sampai sekarang tidak pernah ada airnya. Bahkan reservoir yang berada di Purasana nyaris tak terlihat lantaran ditutupi semak yang cukup tinggi.

“Sampai sekarang tidak jelas, kapan air Sungai Telagawaja itu bisa mengalir sampai ke desa kami. Kami sangat membutuhkan air bersih karena desa kami tidak memiliki sumber mata air,” ungkap Perbekel Nawakerti, I Wayan Putu, ketika ditemui di bangunan Reservoir Purasana, Kamis (11/07/2019).

Pihaknya bersama warga Nawakerti sangat berharap pemerintah dalam hal ini Balai Wilayah Sungai Bali Penida bisa segera melanjutkan proyek tersebut sehingga warga dapat menikmati air bersih. Berbagai upaya telah dilakukan pihaknya bersama warga, termasuk mengusulkan ke PDAM Karangasem.

Namun, pihak PDAM sendiri mengaku kesulitan mengalirkan air PDAM ke Desa Nawakerti yang berada di ketinggian 700 mdpl tersebut. “Kami juga berharap kepada pemerintah untuk membangun embung di desa kami untuk memenuhi kebutuhan air baku karena tidak ada sumber air di desa kami,” ungkapnya.

Yang paling memungkinkan, kata dia, adalah mengalirkan air Sungai Telagawaja ke reservoir yang telah dibangun tersebut. Selama musim kemarau – yang kini tengah berlangsung – warga Nawakerti harus membeli air dari mobil tangki. Untuk itu, warga harus menyiapkan dana yang jumlahnya tidak sedikit.

Kalau tidak, warga terpaksa harus berjalan puluhan kilometer untuk mendapatkan seember air bersih. Beruntung PMI, BPBD, PDAM dan Dinas Sosial Karangasem memberikan bantuan pasokan air bersih gratis dengan mengerahkana mobil tangki sesuai permohonan tertulis Perbekel Nawakerti. (*)

wartawan
Hussein Hardiansyah
Category

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click

BPR Lestari Bali Lanjutkan Aksi Peduli untuk Warga Terdampak Banjir Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Dampak banjir bandang yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar masih terasa hingga kini. Lumpur dan sampah yang menumpuk membuat warga kesulitan membersihkan lingkungan mereka.

Sebagai bentuk kepedulian, BPR Lestari Bali kembali turun langsung membantu warga pada Selasa (16/9). Kali ini, aksi gotong royong difokuskan di Jalan Glogor Carik dan Perumahan Griya Selaras, Ubung Kaja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.