Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Duka Keluarga Gus Onthi di Jembrana, Minta Pemerintah Tegas Tumpas KKB Papua

Bali Tribune / BERDUKA - Keluarga Pratu Ida Bagus Putu S di Jembrana yang berduka berharap pemerintah secepatnya bisa menumpas habis teroris KKB di Papua yang sudah banyak memakan korban jiwa.

balitribune.co.id | NegaraSuasana duka menyelimuti keluarga Prajurit TNI, Pratu Ida Bagus Putu Suarman (23) di Jembrana. Salah satu putra terbaik dari Jembrana ini telah gugur dalam aksi baku tembak dengan KKB di Papua.  Pihak keluarga yang kehilangan meminta pemerintah tegas menumpas teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua sampai ke akar-akarnya. Terlebih sudah sangat banyak korban yang gugur termasuk prajurit asal Jembrana ini.

Pratu Ida Bagus Putu Suarman yang gugur diserang teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua pada Selasa (21/9) pagi merupakan putra dari keluarga di Pasemetonan Griya Buruan, Desa Batu Agung, Jembrana.

Di lingkungan keluarga, Prajurit TNI AD ini akrab disapa Gus Onthi. Paman Ida Bagus Putu Sunarman, Ida Kade Kartono (51) ditemui dirumahnya di Banjar Taman, Desa Batu Agung, Jembrana mengaku benar-benar berduka dan kehilangan. Ia merupakan kakak kandung dari ayah Gus Onthi, Ida Bagus Ketut Sutensa.

Ia menuturkan awalnya dirinyalah yang lebih dulu merantau ke Kalimantan Barat pada tahun 1992. Namun berselang tiga tahun, adiknya, Ida Bagus Sutensa menyusul dirinya ikut bekerja di salah satu rumah makan, "dulu kami sempat satu tempat kerja di rumah makan," ujarnya.

Namun dirinya pulang ke Bali tahun 1996 dan adiknya tetap merantau dan menikah di Kalimantan, "karena adik saya waktu itu masih bujang, dia tetap dirantau. Dia disana berjualan makanan dan menikahi orang Kalimantan. Tapi saya tidak tahu rumahnya disana" tuturnya. Gus Onthi menurutnya anak pertama dari dua bersaudara.

Gus Onthi diajak pulang kampung ke Jembrana oleh orang tuanya saat masih berusia tiga tahun, "Awalnya dulu sempat mau tinggal di Bali," ujarnya. Bahkan sempat diajak oleh bibinya, Desak Made Yasmini (18) selama hampir satu tahun karena saat itu orangtuanya lebih dulu kembali ke Kalimantan hingga akhirnya Gus Onthi diajak kembali ke Kalimantan.

Selama ini pihak keluarga di Kalimantan termasuk Gus Onthi intens berkomunikasi dengan pihak keluarga di Bali. Setelah lepas pendidikan pada tahun 2019 Gus Onthi sendiri sempat pulang kampung di Jembrana selama satu minggu.

Gus Onthi saat itu meninggalkan lukisan yang ia pesan di Gianyar, "karena lukisannya belum selesai, jadi ditinggal di rumah. Sempat mau pulang saat pengabenan kakeknya tahun 2020 lalu tetapi pandemi jadi tidak bisa," ujarnya.

Komunikasi dengan Gus Onthi terjalin termasuk saat keponakannya itu bertugas di Papua, "dia sempat memberi kabar tapi karena signalnya disana jelek, jadi sulit komunikasinya," ungkapnya. Ia pertama kali mendengar kabar keponakannya meninggal dunia dari salah satu keluarga sepupunya, Selasa pagi (21/9/2021).

Ia mendapat kabar bahwa keponakannya itu meninggal setelah ditembak teroris KKB saat bertugas di pegunungan. “Dibilang diserang saat membantu evakuasi jasad perawat yang meninggal diserang KKB. Padahal ia berencana mau pulang lagi saat Galungan,” jelasnya.  

Ia mengaku tidak ada firasat apapun. Hanya saja istrinya, Desak Made Yasmini sempat merasa gelisah dan tidak bisa tidur nyenyak pada Senin (20/9) malam lalu. “Sempat tidak bisa tidur. Besok paginya mau masak api tidak mau-mau nyala," imbuhnya.

Menurutnya ayah Gus Onthi sehari-harinya membuka warung makan. "Sebenarnya keberuntungan keponakan saya ikut test dan bisa lolos masuk TNI. Tapi akhirnya gugur dalam penugasan di Papua" ujarnya. Ia sebenarnya berharap prosesi upakara terhadap keponakannya itu bisa dilakukan di Jembrana karena adiknya itu masih tercatat sebagai krama di Desa Adat Batuagung,  "Tapi prosesinya diputuskan dilaksanakan di sana. Katanya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan disana," jelasnya.

Pihak keluarga di Jembrana menurutnya setelah berkordinasi dengan Ida Sulinggih juga akan menggelar upakara sesuai kemampuan dan kondisi. Pihak keluarga pun berharap pemerintah tegas menumpas teroris KKB.

Ia yang merasa kehilangan pun berharap Hak Hasasi Manusia (HAM) juga bisa ditegakan dan berlakukan bagi keponakannya yang kini telah gugur tersebut dan juga korban gugur lainnya akibat serangan kelompok teroris Bersenjata di Papua.

"Ini kan sudah banyak memakan korban jiwa. Harus ditumpas sampai keakar-akarnya. Siapapun dibelakangnya. Kenapa tidak bisa seperti di Aceh dulu?. Sekarang kalau berbicara HAM, tapi kalau dari aparat seperti keponakan saya ini gugur ditembak, bagaimana dengan HAM? Aparat kan juga manusia. Ini sudah menjadi ancaman bangsa Indonesia, harus disapu bersih," tutur petani ini polos. 

wartawan
PAM
Category

Road To Piala by.U 2025, Telkomsel Adakan MASIH Bersama by.U di JB School Bali

balitribune.co.id | Denpasar – Sebagai rangkaian program Piala by.U 2025, turnamen futsal terbesar bagi pelajar tingkat SMP dan SMA di Indonesia, Telkomsel Kembali menghadirkan roadshow MASIH Bersama by.U (Momen AkSI Hiburan Bersama by.U) ke JB School Bali (29/8).

Baca Selengkapnya icon click

Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Hadiri Upacara Ngenteg Linggih Pura Puseh Lan Desa

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., didampingi Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, anggota DPRD Tabanan dan jajaran terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, menghadiri Uleman Ngupasaksi Upacara Ngenteg Linggih, Mamungkah, Ngusaba Desa lan Ngusaba Nini di Kahyangan Pura Puseh lan Desa, Desa Adat Labak Suren, Desa Bengkel Sari, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, Selasa (2/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketua DPRD Gusti Anom Gumanti Dampingi Bupati dan Wabup Gandeng Tokoh Lintas Agama Jaga Kedamaian Badung

 balitribune.co.id | Mangupura - Untuk menjaga kondusifitas daerah, Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti mendampingi Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama dengan Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta mengajak tokoh masyarakat lintas agama  untuk bersama menjaga kedamaian di Kabupaten Badung, Senin (1/9) di  Kantor Bupati, Puspem Badung. 

Baca Selengkapnya icon click

Nihil Demo, Pol PP dan Pecalang "Ngijeng" di DPRD Gianyar

balitribune.co.id | Gianyar - Isu adanya demontrasi serentak hingga ke DPRD kabupaten, langsung mendapat perhatian aparat gabungan di Gianyar. Tidak hanya aparat Kepolisian dan TNI, sejumlah Petugas Satpol PP hingga pecalang pun berjaga alias "Ngijeng" di Gedung DPRD Gianyar, Senin (1/9). Namun, hingga sore hari tidak ada tanda-tanda kelompok warga yang menggelar aksi demontrasi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dua Kebakaran Terjadi di Karangasem, Satu Korban Tewas di Kamar

balitribune.co.id | Amlapura - Dua kejadian kebakaran terjadi di lokasi berbeda di Karangasem pada Minggu (31/8) malam. Kejadian kebakaran pertama terjadi Di Banjar Taman, Lingkungan Padangkerta Kaler, Karangasem, dimana warga di lingkungan ini dibuat panik oleh kobaran api yang tiba-tiba membesar dari rumah dan kios milik Jro Mangku Nyoman Budiasa.

Baca Selengkapnya icon click

Antisipasi Aksi Anarkis, Pengamanan Pintu Masuk Bali dan Kantor DPRD Diperketat

balitribune.co.id | Negara - Serangkaian aksi anarkis di berbagai wilayah, termasuk di Denpasar, telah memicu situasi yang tidak kondusif. Kondisi ini menjadi perhatian serius aparat keamanan di Jembrana. Pengamanan di pintu masuk Bali, yakni Pelabuhan Gilimanuk, serta di Kantor DPRD Kabupaten Jembrana kini diintensifkan

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.