Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Edarkan Narkoba, Sepasang Kekasih Dibekuk

Bali Tribune/Tersangka sepasang kekasih pengedar sabu diringkus Polsek Denpasar Selatan.

balitribune.co.id | Denpasar - Sepasang kekasih, Mohamad Abdul Muntolib (24) asal Banyuwangi dan  Riska Anastasia (30) asal Jember diamankan anggota Reskrim Polsek Denpasar Selatan di depan Lapangan Futsal Sorao, Pedungan, Rabu (13/3) pukul 21.00 Wita. Menariknya, polisi juga menemukan foto lokasi penempelan yang akan dilakukan oleh kedua tersangka.

Penangkapan dua sejoli ini berkat Tim Opsnal Polsek Denpasar Selatan mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di Jalan Pulau Moyo, Pedungan ada dua orang yang mencurigakan pada pukul 20.00 Wita. Mereka diduga kuat mengedarkan narkotika jenis sabu dan ekstasi. Setelah melakukan penyelidikan, hasilnya pada pukul 21.00 Wita di depan lapangan futsal Sorao petugas melihat kedua tersangka mengendarai sepeda motor bernomor polisi DK 3588 QH.

“Tersangka sedang menaruh sesuatu yang diketahui narkoba saat anggota mengamankannya,” ungkap Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Nyoman Wirajaya, Senin (1/4/2019) kemarin.

Hasil interogasi tersangka Abdul Muntolib mengakui kalau yang ditaruh tersebut merupakan sabu yang dibungkus lakban warna coklat. Saat dilakukan penggeledahan terhadap tas warna coklat yang dibawa oleh Abdul Muntolib ditemukan barang bukti berupa bungkusan bekas burger bertuliskan EDAM yang di dalamnya berisi 5 plastik sabu dan dibungkus lakban warna merah. Ditemukan sabu sebanyak 22 klip dibungkus lakban warna biru, serta handphone Samsung J4. Sedangkan pada saat dilakukan penggeledahan terhadap tas warna biru yang dibawa oleh tersangka Riska ditemukan barang bukti berupa 2 plastik klip yang dibungkus lakban warna biru yang di dalam masing-masing paket berisi 5 butir pil ekstasi warna kuning stabilo, handphone Samsung J2 Prime warna Gold dan buku tabungan Bank BNI milik tersangka.

"Kami temukan juga foto lokasi tempat menempel paket sabu di tas tersangka Abdul Muntolib. Mereka sudah setahun menjadi pengedar. Keduanya mengakui pada hari itu sudah sudah tiga kali disuruh untuk mengambil barang dan menempel narkotika oleh pelaku yang namanya Agus. Sementara Agus masih DPO,” terangnya.

Barang bukti yang berhasil disita sabu sebanyak 20,33 gram dan 10 butir ekstasi seberat 4,05 gram. Tersangka mengakui pertama kali mengambil barang haram sebanyak 20 paket sabu pada tanggal 7 Februari 2019 pukul 13.00 di jalan Bedugul Sidakarya. Dengan upah sebesar Rp 1 juta. Selanjutnya pada 20 Februari 2019 pukul 13.00 mengambil satu paket sabu seberat 7 gram di lokasi yang sama.

"Paket tersebut dibawa ke kos tersangka Riska dan kemudian ditimbang menjadi paket-paket kecil sesuai dengan perintah Agus. Dengan rincian 0,2 gram sebanyak 12 paket, 0,4 gram sebanyak 5 paket dan 0,8 sebanyak 3 paket. Dan telah habis ditempel di daerah Denpasar. Upahnya yang untuk 7 gram ini  Rp 1,5 juta,” urainya.

Pengambilan yang ketiga diakui pada 10 Maret 2019 pukul 13.00 Wita di lokasi yang sama. Sabu 0,4 gram sebanyak 22 paket, 0,2 gram sebanyak 1 paket dan 0,8 sebanyak 5 paket. Rencana pengedaran ini kemudian gagal usai upayanya terendus oleh pihak kepolisian. Sedangkan keduanya sudah mengambil kasbon Rp 1,5 juta.

Menurut keterangan tersangka, pihaknya bersedia bahwa dirinya sampai mau disuruh untuk mengambil narkotika jenis sabu dan ekstasi tersebut karena mendapatkan imbalan berupa uang sebesar Rp 50 ribu setiap paketnya. "Ingin mendapatkan uang dari hasil mengambil, membawa narkotika ke alamat yang ditentukan dan atau sebagai perantara jual beli," pungkasnya. 

Kedua tersangka dijerat dengan pasal 112 ayat (2) dan atau pasal 114 ayot (2), UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. 

wartawan
Ray
Category

Kajari Edi Irasan: Kasus Perbekel Sudaji, On Proses

balitribune.co.id | Singaraja - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng Edi Irsan Kurniawan mengatakan kasus dugaan korupsi dana desa dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, dengan terlapor Perbekel I Made Ngurah Fajar Kurniawan, on proses. Kepastian itu ia sampaikan untuk merespon tudingan masyarakat yang menyebut kasus tersebut mandeg.

Baca Selengkapnya icon click

Pariwisata Bali Sedang Hadapi Jeda Alami Tahunan Jelang Libur Nataru

balitribune.co.id | Mangupura - Dewan Pembina Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali, Gede Ricky Sukarta menerangkan gambaran umum okupansi atau tingkat hunian kamar hotel di Bali menjelang libur akhir tahun. "Secara umum memang benar, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini kami melihat daily pick-up (angka pemesanan kamar yang masuk setiap hari) yang relatif lambat dibanding ekspektasi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mahakarya Bertema Alam Menggunakan Bahan Bekas Dipamerkan di Sudakara ArtSpace

balitribune.co.id | Denpasar - Seniman Bali asal Tejakula Kabupaten Buleleng, Nyoman Handi Yasa menghadirkan mahakarya seni yang unik dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas pakai. Seni lukis yang menggunakan media dari kayu bekas dan ranting bekas salah satu upaya sang seniman menjaga lingkungan alam Bali ini tetap bersih. 

Baca Selengkapnya icon click

Praktisi dan Akademisi Buleleng Bedah KUHAP Baru

balitribune.co.id | Singaraja – Sejumlah praktisi hukum dan akademisi membedah pemberlakuan  Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan KUHAP Nasional yang akan berlaku mulai 2 Januari 2026. Dalam acara yang dikemas diskusi panel bertajuk Menilik KUHP dan KUHAP Baru digelar di Aula Kampus Universitas Panji Sakti (Unipas) Singaraja, Jumat (19/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kolaborasi Pansus TRAP dan Pemkab Tabanan Tegakkan Aturan, Fokus Sejahterakan Petani

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus (Pansus) Tata Ruang, Perizinan, dan Aset (TRAP) DPRD Provinsi Bali menegaskan komitmennya menjaga kelestarian Kawasan Warisan Budaya Dunia (WBD) Subak Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, dari berbagai pelanggaran tata ruang dan aktivitas yang berpotensi merusak lingkungan serta sistem irigasi tradisional Subak.

Baca Selengkapnya icon click

PERJAKA Bajra Shandi Ajak Lansia Hidup Sehat dan Bahagia

balitribune.co.id | Denpasar - Sebuah komunitas sosial bernama Perkumpulan Jalan Kaki (PERJAKA) Bajra Shandi, resmi berdiri pada 25 Juli 2025. Komunitas ini hadir sebagai ruang kebersamaan bagi warga senior, khususnya mereka yang berusia 55 tahun ke atas, untuk menjalani masa lanjut usia secara sehat, bahagia, dan harmonis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.