Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Edukasi Warga, Ogoh-Ogoh Dibuat dari Barang Bekas Ramah Lingkungan

Bali Tribune / Sejumlah anak muda di Palih V Banjar Wali, Yehembang membuat ogoh-ogoh mempergunakan bahan dari barang-barang bekas ramah lingkungan.

balitribune.co.id | Negara - Anak muda di Jembrana kini mulai inovatif dalam memanfaatkan barang bekas ramah lingkungan. Termasuk dalam pembuatan ogoh-ogoh. Seperti ogoh-ogoh yang dikerjakan oleh Sekha Truna Tunas Mekar Palih V Banjar Wali, Desa Adat Yehembang, Kecamatan Mendoyo. Semua bahan mempergunakan barang bekas yang diperoleh dari warga setempat. 

Rangka ogoh-ogoh yang dibuat belasan anak muda di Banjar Wali ini juga terpajang di Bale Banjar setempat. Lokasinya pembuatannya yang berada di pinggir jalan penghubung antar desa yang ramai dilalui pengguna jalan juga menarik perhatian warga yang melintas. Memang secara sekilas memang tidak ada yang nampak berbeda dari rangka ogoh-ogoh yang dibuat oleh Sekha Truna Tunas Mekar tersebut. Namun ketika proses pembuatannya diperhatikan, ternyata bahan yang digunakan berbeda dengan sekha truna lainnya.

Rangka ogoh-ogoh yang baru dibuat sejak mulai libur Galungan  tersebut mempergunakan barang-barang bekas. Bahkan rangka ogoh-ogoh yang dibentuk menyerupai tubuh manusia ini masih tampak bahan-bahan dasar yang dipergunakan lantaran baru sebatas penempelan pada kerangka utama yang juga terbuat dari kayu bekas. Para anak muda tampak antusias menggarap mulai dari mencari dan mengumpulkan barang bekas hingga merangkainya menjadi ogoh-ogoh sesuai konsep yang direncanakan. 

Prajuru Skha Truna Tunas Mekar, I Putu Adi Budiastrawan ditemui saat pembuatan ogoh-ogoh di bale banjar setempat Jumat (21/2) mengakui dibandingkan dengan sebagian sekha truna di banjar-banjar lain di Jembrana, sekha trunanya paling belakang membuat ogoh-ogoh, “kalau di tempat lain sekarang sudah banyak yang hanya finishing, tapi kami belum ada seminggu memulai pembuatannya” ujarnya. Salah satu kendala yang dihadapi pihaknya adalah terkait dana sehingg ia bersama teman-temannya berusaha mencari solusi.

Solusi yang diambil adalah dengan memanfaatkan barang bekas sebagai bahan pembuat ogoh-ogoh. Menurutnya barang bekas yang digunakan adalah barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi oleh warga sekitar sehingga lebih mudah dikumpulkan. “Barang bekas sumbangan dari orang tua anggota sekha truna” ujarnya. Ia menyebut dari awal pembuatan murni menggunakan barang bekas yang menurutnya juga ramah lingkungan. Selasar bawah dan rangka utamanya menggunakan kayu dari bekas bangunan rumah warga sekitar.

Sedangkan untuk kerangka luarnya mempergunakan bambu yang diperoleh dari kebun warga di pinggir sungai, “hanya ulatannya saja yang terbuat dari bamboo dan itupun tidak banyak ulatan” ungkapnya. Untuk membungkus ulatan tersebut, mereka mengumpulkan  barang bekas seperti kardus, koran dan buku-buku bekas. Bahan-bahan tersebut ditempelkan membetuk tubuh ogoh-ogoh yang menyerupai bentuk tubuh manusia. “Kalau pakai barang bekas, ternyata lebih sedikit menggunakan ulatan bambu, tinggal membentuk dan menempel saja” jelasnya.

Nantinya juga tapel (muka) dan rambut ogoh-ogoh yang dinamai Cambre Berag ini juga akan dibuat mempergunakan kertas bekas. Selain lantaran keterbatasan dana, pihaknya mengaku sengaja mempergunakan bahan bekas dalam pembuatan ogoh-ogoh yang menggambarkan sosok sakti mandraguna tengah nyuti rupa (ngelekas) tersebut untuk mengedukasi anak-anak muda agar lebih peduli terhadap lingkungan. “barang bekas akan berharga bila dimanfaatkan. Nanti sebelum diarak juga akan di prayasica dulu” tandasnya.

 

 

wartawan
Putu Agus Mahendra

Masalah Sampah Bukan Perkara "Sampah"

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster), telah menyatakan sikap akan membereskan persoalan sampah dalam waktu secepatnya, membereskan berarti mengelola sampah dengan baik, dari hulu hingga ke hilir, diawali dari sumbernya, agar sampah tidak menjadi musibah bagi Bali, sebagaimana yang terjadi saat ini, sampah belum ditangani dengan tuntas, sudah banyak teknologi yang dipakai, baik moderen maupun tradisional, tetapi sampah masih saja

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diperpa Badung Gelar Pelatihan Olahan Pangan Non-Beras dan Panen Sayur Hidroponik

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Diperpa) menyelenggarakan kegiatan "Pelatihan Pengolahan Pangan Selain Beras" sebagai bagian dari sub kegiatan "Pengembangan Usaha Pengolahan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal Kabupaten Badung Tahun 2025". Kegiatan ini dipusatkan di Kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Abiansemal, Rabu (18/6).

Baca Selengkapnya icon click

Jro Luwes Tersangka, Keluarga Luwes Lapor Balik Soal Penganiayaan

balitribune.co.id | Bangli - Penyidik Sat Reskrim Polres Bangli telah menetapkan Jro Luwes sebagai tersangka atas kasus penganiayaan hingga menyebabkan Komang Alam meregang nyawa di arena sabung ayam di Banjar Tabu, Desa Songan A, Kintamani. Di sisi lain pihak keluarga Jro Luwes juga membuat laporan ke Satreskrim Polres Bangli atas penganiayaan yang dialami Jro Luwes saat kejadian yang berlangsung pada Sabtu (14/6/2025). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Telkomsel Perkuat Jaringan di Nuanu Creative City, Bali, Dukung Transformasi Digital Destinasi Wisata Berkelanjutan

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan ekosistem pariwisata digital nasional dengan menghadirkan infrastruktur jaringan berkualitas di berbagai destinasi unggulan. Kali ini, Telkomsel resmi menghadirkan jaringan baru di Nuanu Creative City yang berlokasi di pesisir barat daya Tabanan Bali, guna memastikan konektivitas digital yang andal bagi para wisatawan dan pelaku industri lokal.

Baca Selengkapnya icon click

Wabup Karangasem Pandu Prapanca Lagosa Membuka Karantina Finalis Jegeg Bagus 2025

balitribune.co.id | Amlapura - Didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karangasem, Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, secara resmi membuka acara karantina finalis Pemilihan Jegeg Bagus Karangasem Tahun 2025, yang berlangsung di Aula Taman Surgawi Resort & Spa, Ujung, Kabupaten Karangasem, Rabu (18/6).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.