Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Eko Akui Musim 2018 Sangat Berat

Eko Purdjianto

BALI TRIBUNE - Musim kompetisi Liga 1 musim 2018 diakui caretaker pelatih kepala Bali United, Eko Purdjianto sangat berat ketimbang musim 2017 dimana Serdadu Tridatu finis di posisi kedua setelah PSM Makassar. Tidak saja tim pelatih, para pemain pun merasakan hal serupa.  "Semua pemain juga merasa musim ini berat. Kami beberapa kali bermain dengan pemain yang tak lengkap beberapa hal seperti cedera, sanksi ataupun dipanggil tim nasional," ujar Eko pada sesi prematch Bali United vs Bhayangkara FC di Jakarta, Jumat (7/12). Dalam prosesnya, sampai pekan ke-33, Bali United mencatatkan 12 kemenangan, sembilan seri dan 12 kekalahan yang membuat mereka bertengger di posisi ke-10 dengan 45 poin. Meski sudah dipastikan bertahan di Liga 1, Bali United tidak bisa mencapai peringkat tiga besar Liga 1 yang membuat mereka berhak tampil di kompetisi tingkat Asia. Pada tahun 2017, Bali United tampil di Piala AFC 2017 meski pada akhirnya tak mampu lolos dari babak grup. "Kami harus bekerja keras di musim depan agar mampu mencapai target berlaga di kompetisi Asia," tutur Eko, yang menjadi asisten pelatih Bali United sejak tahun 2016 sebelum menggantikan posisi Widodo C. Putro sebagai pelatih kepala sejak akhir November 2018. Dengan segala kesulitan tersebut, pemain Bali United I Made Andhika menegaskan timnya siap menutup Liga 1 Indonesia musim 2018 dengan kemenangan atas lawan pamungkas mereka, Bhayangkara FC. Andhika menegaskan skuat Serdadu Tridatu bertekad bangkit dari periode buruk, terutama sesudah empat kali kalah beruntun di Liga 1 Indonesia. Walau datang sebagai tim tamu, Bali United bertekad meraih tiga poin di pertandingan yang digelar di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Sabtu (8/12), mulai pukul 15.30 WIB tersebut. "Kami sangat siap untuk laga besok," tutur Andhika.   Terkait tidak dibawanya striker Ilija Spasojevic, Eko Purdjianto menyebut, Spaso mengalami cedera otot betis. "Dokter tidak memberikan rekomendasi untuk menurunkan Spaso," ujar Eko. Peran Spaso tidak bisa dianggap kecil untuk Bali United di Liga 1 musim 2018. Pemain naturalisasi berdarah Montenegro itu mencetak sembilan gol bagi timnya sepanjang liga musim terkini.  “Tapi kami bertekad meraih hasil maksimal dari pertandingan terakhir liga melawan Bhayangkara," imbuh Eko. Sementara itu, menanggapi absennya Spaso, pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy memastikan laga tidak akan berjalan lebih mudah bagi timnya. Justru, lanjut Simon, Bhayangkara akan lebih sulit menebak strategi yang akan ditampilkan Bali United. "Kami sangat mengenal Spaso karena dia bersama kami setengah musim tahun lalu. Namun, ketika Spaso absen, kami jadi lebih sulit memrediksi lawan. Apalagi, Bali masih memiliki pemain-pemain berkualitas, seperti Stefano Lilipaly, Melvin Platje dan Irfan Bachdim," tutur Simon.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kadispar Bali Berharap 7 Juta Kunjungan Wisman Sepanjang Tahun 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya berharap kunjungan wisatawan asing ke Bali hingga akhir tahun 2025 sebanyak 7 juta kunjungan. Ia menyebutkan, jumlah wisatawan mancanegara atau wisman ke Pulau Dewata pada Januari hingga November 2025 tercatat sudah mencapai 6,4 juta wisman. Jumlah ini mengalami kenaikan jika dibandingkan sepanjang tahun 2024 lalu tercatat 6,3 juta wisman.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.