Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Eksistensi Tenun Cepuk dan Rangrang di Nusa Penida Tetap Lestari

Bali Tribune/ PENENUN - Salah seorang penenun dan juga pengepul kain tenun Rangrang di Banjar Ampel, Desa Pejukutan.



balitribune.co.id | Semarapura - Selain kain endek, kain yang juga menjadi primadona di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali, adalah kain cepuk dan kain Rangrang. Khusus kain rangrang ini bisa dikatakan sebagai kain tenun khas Nusa Penida karena banyak dibuat oleh warga Nusa Penida. Kain tenun cepuk dan  Rangrang memiliki ciri khas berwarna cerah dengan motif simetris.

Salah seorang penenun kain Rangrang di Banjar Ampel, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Putu Astri (24), menuturkan jika selembar kain Rangrang biasa ia selesaikan selama 5 hari. "Dalam sebulan saya biasanya menyelesaikan 3 sampai 4 kain karena saya mengerjakannya sambil menjaga anak," ujarnya.

Kendati permintaan terhadap kaim tenun Rangrang tidak setinggi dulu, Astri mengaku masih aktif menenun sembari mengisi waktunya menjaga anaknya. Salah seorang pengepul kain Rangrang, Ni Nengah Sarni (43), menyebutkan jika harga kain Rangrang ukuran selendang biasa ia jual dengan harga Rp150 Ribu, sedangkan untuk harga kain Rangrang ukuran kamen ia jual Rp260 Ribu. Ia pun dibantu oleh 10 orang penenun. "Dulu saya punya pegawai (penenun) 70 orang, tapi karena corona banyak pegawai yang beralih jadi petani rumput laut," ungkapnya.

Adapun jenis kain Rangrang yang ia buat merupakan kain tenun Rangrang asli dari Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Dan kain tenun Rangrang ini umumnya memiliki motif khas yakni wajik, burung walet, hias silang, hingga hati. "Untuk perwarnaannya disini pakai warna alami dari dedaunan. Dan itu yang membuat harganya mahal, karena pewarnaan benangnya alami," sebutnya.

Kata dia, peminat kain tenun Rangrang ini tidak hanya di pasar lokal saja namun juga mancanegara. "Kalau pemasaran keluar negeri harganya lebih mahal sedikit, dan memang yang pesan di Bali dan luar negeri," imbuhnya.

Untuk pengiriman keluar negeri, kata dia tidak menentu namun dalam satu bulan pernah ia mengirim 5 hingga 10 kain. Terlebih selama ini ia juga memasarkan kain tenun Rangrang yang ia jual lewat media sosial. Sehingga kain ini juga diminati hingga ke mancanegara karena keunikannya. "Sebelum corona harga kamen Rangrang bisa Rp600 Ribu sampai jutaan rupiah, sekarang sudah turun. Semoga dengan pulihnya pariwisata permintaan bisa naik dan harganya bisa kembali seperti dulu," sesalnya.

Sarni pun memberikan tips untuk merawat kain tenun Rangrang yakni tidak boleh dicuci langsung dengan air. "Jadi habis pakai diangin-anginkan saja, kalau dicuci ya harus pakai sistem Dry Clean," tandasnya.

wartawan
SUG
Category

Semen Langka, Proyek Gedung Baru DPRD Badung Terancam Molor

balitribune.co.id | Mangupura - Tersendatnya kendaraan logistik di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, rurut berimbas pada sejumlah proyek fisik milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung. Pasalnya, terjadi kelangkaan material bangunan seperti semen di Bali. Bila kondisi ini berlangsung lama bukan tidak mungkin proyek fisik yang dibangun pemerintah Gumi Keris bisa terancam molor.

Baca Selengkapnya icon click

Underpas Simpang McD Jimbaran Segera Terwujud

balitribune.co.id | Mangupura - Simpang Unud atau McD Jimbaran di Kuta Selatan, Badung, akan segera dilengkapi underpas atau jalan bawah tanah.

Pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung bahkan dikabarkan telah siap 'patungan' untuk membiayai pembangunan underpas ketiga di Kabupaten Badung itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Sanjaya Pimpin Semarak HUT RI ke-80, Meliang-Liang Penuh Warna

balitribune.co.id | Tabanan – Dalam suasana yang penuh gegap gempita dan semangat nasionalisme, ratusan masyarakat tumpah ruah di sepanjang Jalan Pahlawan Tabanan, Kamis (7/8), menyambut meriah Pawai Kemerdekaan HUT Republik Indonesia ke-80 di Kabupaten Tabanan. Acara yang berlangsung di Taman Perjuangan Singasana Tabanan, dibuka secara langsung oleh Bupati Tabanan, Dr.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

LPS Lakukan Upaya Strategis Tingkatkan Pemahaman Finansial Masyarakat

balitribune.co.id | Denpasar - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melakukan upaya strategis untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai keuangan, dengan harapan masyarakat lebih siap menghadapi tantangan finansial, terutama agar masyarakat dapat terhindar dari berbagai modus penipuan yang marak akhir-akhir ini. Salah satu upaya strategis yang dilakukan LPS yakni dengan Financial Festival.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.