Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ekspor Kerajinan Stagnan, Data Pemerintah Meningkat

BERTAHAN - Kerajinan perak Desa Celuk, Sukawati, Gianyar, salah satu usaha ekspor yang mencoba bertahan.

BALI TRIBUNE - Usaha industri kecil dan kerajinan rumah tangga yang berkembang pesat hingga ke pelosok pedesaan, terutama di Gianyar  disebut sebagai tulang punggung perolehan devisa di Bali. Terlebih dalam data pemerintah nilai ekspor disebutkan terus meningkat. Kenyataannya, pengusaha kerajinan di Gianyar sudah tertatih-tatih, syukur-syukur masih mampu bertahan.

Ketua Kadin Gianyar Wayan Gede Arsania, Kamis (24/5), menyebutkan pengusaha eksportir sejak tahun 2009, ekspor produk kerajinan Gianyar masih stagnan. Tidak ada pergerakan yang berarti, dan syukurnya beberao pengusaha eksportir bisa bertahan. Kondisi ini juga diperparah dengan kendala eksternal, lesunya perekonomian yang berdampak lemahnya daya beli barang kerajinan. Persoalan lain yang dihadapi adalah, pengusaha kesulitan mendapatkan tenaga kerja yang handal.

Atas kondisi inipula, Arsania juga menyebutkan  jika sejumlah eksportir di Kabupaten Gianyar mengeluh lantaran laporan  nilai ekspor versi pemerintah dinilai  tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Karena posisi ekspor mereka stagnan.  “ Peningkatan hanya terbatas pada perdagangan dalam negeri. Setidaknya lebih  bergairah dibanding dengan ekspor,” ungkapnya.

Kalahnya daya saing ekspor kerajinan Bali pada umumnya disebabkan kalah bersaing dengan produk asal Tiongkok. Yang mana produk asal Tiongkok ini mampu bersaing dengan harga lebih murah dan produknya diminati pasar internasional.  Karena  tidak semua orang menginginkan kerajinan handmade. Sedangkan produk Tiongkok diproduksi massal dan memiliki pasar internasional. “Sementara produk kerajinan kita kalah di produksi massal dan sebagian besar pemasaran dengan metode konvensional,” beber Arsania.

Atas kondisi itu,  pihaknnya hany berharap perajin Gianyar terus melakukan inovasi, melakukan improvisasi di bidang disain dan memanfaatkan teknologi informasi dalam pemasaran. “Setidaknya barang kerajinan yang menonjolkan unsur seni, hinga saat ini masih menjadi daya saing kita,” yakinnya.

Peran pemerintah untuk meningkatkan komoditas ekspor kerajinan, bagi Arsania juga sangatdiperlukan. Memang diakuinya, kajian permasalahan yang dihadapi pengusaha dan perajin beserta solusinya, memang sudah dibuat dan dipaparkan pemerintah. Namun sayang, implementasinya belum terlihat padahal sifatnya mendesak.  Karena Dengan meningkatnya ekspor kerajinan, maka tenaga kerja yang dibutuhkan lebih banyak. 

wartawan
redaksi
Category

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click

BPR Lestari Bali Lanjutkan Aksi Peduli untuk Warga Terdampak Banjir Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Dampak banjir bandang yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar masih terasa hingga kini. Lumpur dan sampah yang menumpuk membuat warga kesulitan membersihkan lingkungan mereka.

Sebagai bentuk kepedulian, BPR Lestari Bali kembali turun langsung membantu warga pada Selasa (16/9). Kali ini, aksi gotong royong difokuskan di Jalan Glogor Carik dan Perumahan Griya Selaras, Ubung Kaja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.