Diposting : 10 April 2021 06:29
Bernard MB. - Bali Tribune
balitribune.co.id | Badung - Bencana Banjir Bandang yang terjadi pada 04 April 2021 dibeberapa Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah membuat masyarakat mengalami kerugian. Bukan cuma korban jiwa, tetapi kerugian secara materi pun dialami sebagian masyarakat.
Hal ini membuat segenap kompenen masyarakat di tanah air melakukan gerakan sosial untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak. Segenap organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan di Provinsi Bali yang mengatasnamakan Elemen Bali Peduli NTT melaksanakan kegiatan penggalangan donasi untuk saudara-saudari yang terdampak banjir bandang. Organisasi yang tergabung dalam Gerakan Elemen Bali Peduli NTT berjumlah 12 Organisasi yakni Elemen Mahasiswa Bali, Relawan KPK Bali, Social Project, KMT Bali, IMARESTI, Leo Club Bali Shanti, IKMM Bali, IMMAPA, IMMALABONG, PEMUDA, Pemuda-Pemudi Labuhan Bajo dan BEM Universitas Ngurah Rai.
Kegiatan Ini dilaksanakan di 5 Titik lampu merah yakni Simpang TL Sunset Road, Benoa Square, Nakula, MCD Jimbaran, Patung Kuda (Tuban), pada Jumat (9/4).
Kegiatan yang berlansung pada pukul 14.00 - 18.00 Wita dengan estimasi masa 50 orang. Koordinator Lapangan I, Ebo memberikan arahan sebelum masa bergerak menuju titik aksi.
"Teman-teman sekalian, kehadiran kita semua disini dan gerakan kita hari ini adalah atas dasar kemanusiaan. Kita ingin membantu saudara-saudari kita di NTT yang terdampak banjir Bandang", imbuh mahasiswa Universitas Warmadewa.
Usai memberikan arahan, semua peserta bergegas menuju titik aksi yang telah dibagi. Kegiatan yang berlangsung 4 jam berjalan dengan kondosif dan banyak mendapat antusias dari masyarakat.
Tepat pukul 18.00 Wita, semua masa dikerahkan untuk kembali menuju titik kumpul awal. Kordinator Lapangan II, Elizabeth En Hayong mengajak semua untuk kembali berkumpul untuk menghitung jumlah dana yang terkumpul.
"Rekan-rekan, jumlah uang yang terkumpul untuk penggalangan dana hari ini berjumlah Rp. 20.120.500" ucapnya.
Diakhir kegiatan, Ebo kembali mengingatkan kembali kepada peserta bahwa Sabtu, 10 April 2021 kita akan melakukan penggalian dana yang kedua di wilayah Kota Denpasar.
"Esok kita akan bertemu untuk penggalangan dana. Setelah itu, kita akan melanjutkan dengan doa bersama sebagai wujud keprihatinan kita terhadap korban bencana banjir bandang" tegasnya.
Kegiatan pun diakhiri dengan doa bersama dan bergegas meninggalkan titik kumpul aksi. Informasi yang dihimpun, doa bersama akan dilakukan di Monumen Bajra Shandi Renon, pada pukul 18.00 Wita. Kegiatan akan disi dengan pembacaan puisi dari mahasiswa.