Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Empat Jam Duduk di Kursi Panas, Jerinx Sempat Kebelet Pipis

Bali Tribune/ SIDANG – Drumer SID I Gede Aryastina alias Jerinx menjalani sidang lanjutan di PN Denpasar, Selasa (27/101/2020).
Balitribune.co.id | Denpasar - Sidang kasus dugaan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian (SARA) terhadap Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan terdakwa I Gede Aryastina alias Jerinx (43), kembali bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar pada Selasa (27/10/2020).
 
Kali ini, persidangan memasuki agenda mendengar keterangan suami dari Nora Alexandra selaku terdakwa. Sidang digelar sejak pukul 11.00 Wita hingga pukul 14.00 Wita. Sidang ini juga memberi kesempatan kepada Jerinx untuk memberi keterangan seluas-luasnya kepada majelis hakim. Pun demikian dengan JPU menggali sedalam-dalamnya keterangan terdakwa untuk menguatkan dakwaan.
 
Menariknya, selama diperiksa di depan majelis hakim diketuai Ida Ayu Adnyana Dewi, terdakwa yang merupakan drummer dari group band beraliran Punk Rock, Superman Is Dead (SID) itu, beberapa kali meminta izin untuk minum air sebelum menjawab pertanyaan dari tim Jaksa Penuntut Umum (JPU), tim penasihat hukum terdakwa sendiri, dan majelis hakim. 
 
Saking terlalu banyak minum air, Jerinx sempat meminta izin ke hakim untuk ke kamar kecil. Namun, Jerinx harus menunda panggilan alam itu karena tak diizinkan hakim untuk meninggalkan ruang sidang saat sidang berlangsung.
 
Hakim Ayu memulai sidang dengan terlebih dahulu memberi kesempatan kepada tim JPU yang dikomandoi Totong Hendra Rahayu untuk bertanya kepada terdakwa. Tak seperti pada sidang-sidang sebelumnya yang sarat dengan momen panas.
 
Kali ini, JPU mengorek keterangan Jerinx dengan nada santai dan jawaban dari Jerinx pun tak bertele-tele. JPU bertanya kepada Jerinx mengenai alasan menyebut "IDI Kacung WHO", pemilihan diksi hingga dampak postingan tersebut.
 
Kepada JPU, Jerinx menjelaskan postingan "IDI Kacung WHO" hanya untuk mendapat perhatian dari IDI sebagai organisasi yang mewadahi para dokter sekaligus sebagai garda terdepan dalam menangani virus Covid-19. Postingan itu juga sebagai buntut dari tak digubrisnya pertanyaan Jerinx terkait validitas rapid test mendeteksi virus Corona. Apalagi, menurut dia, syarat rapit test mempersulit akses layanan kesehatan bagi ibu hamil.
 
Selain itu, sebelum memosting "IDI Kacung WHO"  di akun instagram, Jerinx telah berupaya membuka jalan diskusi kepada IDI melalui dr Tirta Mandira Hudi, yang dinilai anggota IDI.
 
Dalam diskusi terbuka melalui Live Streaming Instagram itu, kata Jerinx, dr Tirta mengungkapkan sinyal keringanan syarat rapid test mulai diberlakukan. Diantaranya, harga rapid diturunkan atau digratiskan.
 
"Dua kali saya diskusi dengan dr Tirta dan dua kali diskusi itu saya berkali-kali tegaskan rapid ini tidak akurat, tidak valid sudah banyak dokter-dokter yang menyatakan tidak valid.  Mengapa dipaksakan ke ibu-Ibu hamil. Itu saya sampaikan ke dr Tirta, dan dr Tirta di live ketiga kami diskusi di Instagram secara pesan pribadi akan disampaikan ke PB IDI pusat. Jadi saya coba upaya tersebut (klarifikasi dan diskusi sebelum memosting "IDI Kacung WHO")," kata Jerinx.
 
Namun, tak pernah dalam bayangan Jerinx sebelumnya bahwa postingannya itu membuat pihak IDI tersinggung hingga berujung pada pelaporan ke Polda Bali pada Juni 2020. Saat sudah ditetapkan sebagai tersangka, Jerinx  mengaku sempat menyampaikan permintaan maaf kepada IDI melalui dr Tirta.
 
"Saya sempat menyampaikan permintaan maaf lewat dr Tirta tolong sampaikan ke IDI pusat. Saya  minta maaf karena status itu saya tulis karena saya prihatin terhadap ibu-ibu hamil," kata Jerinx.
 
Sementara dari sisi penasihat hukum terdakwa yang dikomandoi I Wayan "Gendo" Suardana, pertanyaan ke Jerinx lebih mengarah kepada sisi humanis dari Jerinx hingga makna dari beberapa syair dari lagu yang diciptakan Jerinx. Dalam kesempatan itu juga Gendo Cs memperlihatkan video aksi sosial Jerinx dan Nora dengan membagikan nasi bungkus kepada warga selama wabah Corona ini.
 
Di ujung persidangan, Hakim I Made Pasek bertanya alasan Jerinx memilih IDI dari pada lembaga lainnya yang berkaitan dengan kesehatan sasaran protes terkait kebijakan rapid test.
 
"Mengapa Anda membuat postingan (rapid test dan menyebut IDI Kacung WHO) tersebut ditujukan kepada IDI?" tanya Hakim Pasek kepada Jerinx. "Karena saya merasa IDI yang paling punya power untuk membuat perubahan," jawab Jerinx.
 
Ketika sampai pada giliran Hakim Dewa Budi Watsara untuk bertanya, Jerinx tak lagi minta izin untuk minum tapi minta izin untuk ke toilet. "Mau minum lagi,?" tanya Hakim Budi. "Mau ke toilet yang mulia," Jawab Jerinx memelas. "Pengen ke toilet kalau itu sabar. Ngga boleh. Kita uda curiga minum terus ujungnya toilet," timpal Hakim Budi.
 
Hakim Budi kemudian mengunakan kesempatannya bukan untuk menggali keterangan tetapi digunakan untuk menceramahi Jerinx. "Saudara kurang hati-hati, ada istilah mengungkapkan sesuatu di tempat yang salah dan di waktu yang salah. Ketika kita memposting sesuatu itu, misalnya babi, untuk buat orang barat itu membuat tersinggung. Apalagi situasinya tidak tepat. Itu permasalahnya yang sebenarnya," kata Hakim Budi kepada Jerinx.
 
Hakim Budi tak memberikan kesempatan Jerinx merespon atau menyanggah pernyataannya. Jerinx pun hanya bisa mendengarkan dengan seksama ceramah Hakim Budi. "Saya mengerti dari tadi maksud (menyebut IDI kacung WHO) sudah disampaikan tapi keadaan dunia saat ini seperti itu. Yaa. Pandemik, semua negara panik termasuk Indonesia, panik mengeluarkan kebijakan. Kemarin disuruh jangan pakai masker, sekarang disuruh pakai masker itu salah satu kebijakan yang membuat panik. Jadi ini disana masalahnya. Tapi saudara tadi sudah menyampaikan maaf tidak masalah. Saya kira seperti itu," kata Hakim Budi.
 
Sidang akan dilanjutkan pada (3/11) mendatang dengan agenda pembacaan tuntutan dari JPU. 
wartawan
Valdi S Ginta
Category

SMPN 3 Bangli dan SMPN 1  Siap Berlaga di Asean Robotik Day 2025 dan Olimpiade sains Nasional

balitribune.co.id | Bangli - Suasana penuh semangat terasa di Ruang kerja Bupati Bangli pada Selasa (16/9). Jajaran siswa dan guru pembina dari tim robotik SMP Negeri 3 dan  tim Peserta Olimpiade Sains Nasional untuk bidang Ilmu Pengetahuan Sosial SMPN 1 Bangli diterima langsung oleh Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, dalam sebuah audiensi hangat.

Baca Selengkapnya icon click

Pemkot Denpasar Gandeng Forum Perbekel/Lurah Percepat Verifikasi Data Kerusakan Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar bergerak cepat dalam menindaklanjuti dampak banjir yang melanda beberapa wilayah beberapa waktu lalu. Untuk memastikan penyaluran bantuan berjalan tepat sasaran, Pemkot Denpasar membentuk tim gabungan yang bertugas melakukan verifikasi data warga terdampak di empat  kecamatan. Adapun beberapa obyek yang disasar yakni rumah, pasar, pura serta fasum/fasos lainya. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BPR Lestari Bali Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Hujan deras yang mengguyur Bali sejak Rabu (10/9) memicu banjir di sejumlah titik Kota Denpasar. Musibah ini tak hanya menimbulkan kerugian material, tetapi juga duka mendalam bagi warga terdampak.

Sebagai bentuk kepedulian, BPR Lestari Bali menyalurkan bantuan pada Jumat (12/9) ke beberapa lokasi banjir, di antaranya Banjar Beraban, Jalan Nusa Kambangan, Gelogor Carik, dan Perumahan Griya Selaras, Ubung Kaja.

Baca Selengkapnya icon click

Tarif, KTP Hingga Kuota Jadi Sorotan, DPRD Bali Matangkan Raperda Transportasi Aplikasi

balitribune.co.id | Denpasar - DPRD Bali kembali menggelar sidang lanjutan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Angkutan Sewa Khusus Pariwisata (ASKP) berbasis aplikasi, Selasa (16/9). Salah satu isu krusial yang dibahas adalah kewajiban bagi pengemudi memiliki KTP dan nomor polisi (Nopol) Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sejarah Balap Indonesia, Empat Pebalap Binaan Astra Honda Siap Melesat di GP Misano

balitribune.co.id | Jakarta – Untuk pertama kalinya dalam sejarah balap di arena MotoGP, binaan Astra Honda Motor mengisi 3 dari 4 kelas yang dilombakan di Misano World Circuit Simoncelli. Empat pebalap Indonesia yang merupakan lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) yakni Mario Suryo Aji, Fadillah Arbi Aditama, Veda Ega Pratama, dan M. Kiandra Ramadhipa siap bersaing di sirkuit kebanggaan Italia tersebut pada 13-14 September 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Honda Care Bali Layani Service Gratis 2.500 Motor Konsumen Terdampak Banjir

balitribune.co.id | Denpasar – Banjir besar yang melanda Bali pada 10 September 2025 tidak hanya merendam rumah warga, namun juga ribuan kendaraan bermotor milik masyarakat. Sebagai bentuk kepedulian kepada konsumen setia, Astra Motor Bali melalui layanan Honda Care bergerak cepat membantu pengguna sepeda motor Honda yang terdampak.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.