BALI TRIBUNE - Puncak upacara ngenteg linggih, mupuk pedagingan dan caru balik sumpah di Pura Dalem Lebah, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan dipimpin empat sulinggih, Rabu ( 27/9) malam lalu.
Keempat sulinggih tersebut adalah Ida Peranda dari Puri Taman Sari, Tabanan, Ida Pendanda Istri Batuan Sukawati, Ida Pendanda Taman Sari Tumbak Bayuh Mengwi, Ida Rsi Tegal Nyitdah.
Ketua Panitia Karya I Wayan Sutama menjelaskan, ritual ngenteg linggih merupakan rangkaikan kegiatan renovasi sejumlah bangunan suci, dan penyengker yang ada di Pura Dalem Lebah dan Pura Taman Beji.
Karya ini mengahabiskan dana sekitar Rp 4 Milyar. “Sedangkan untuk biaya upacara menghabiskan dana sekitar Rp 1, 8 Milyar,” jelasnya.
Sutama menambahkan, untuk sumber dana pembangunan dan upacara berasal dari dana sharing dari penghasilan daya tarik wisata tanah lot dan sumbangan dari berbagai pihak.
Sutama menambahkan, Pura Dalem Lebah diempon oleh 276 kepala keluarga dari empat banjar adat yang ada di Desa Beraban. Dan, ritual ngenteg linggih ini terakhir kalinya digelar 30 tahun lalu.