Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Evaluasi dan Pembubaran Tim Pemenangan Massker, Legowo, Pimpinan Partai Sepakat Jaga dan Lanjutkan Koalisi

Bali Tribune/ EVALUASI - Penasihat KKH 2 dan penanggungjawab GMT I Gusti Made Tusan rapat evaluasi dengan tim pemenangan Massker.
Balitribune.co.id | Amlapura - Perhelatan Pilkada berakhir sudah, dan Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana (Massker) bersama tim pemenangan menyatakan legowo dan menerima kekalahan dalam Pilkada kali ini. 
 
Minggu (13/12/2020), tim pemenangan Massker melaksanakan rapat evaluasi guna membahas hasil Pilkada di Sekretariat GMT di Jalan Jeruk, Lingkungan Gede, Subagan, Amlapura. Usai rapat evaluasi tersebut I Made Sukerana membubarkan secara resmi tim pemenangan Massker. Hadir dalam rapat evaluasi yang merupakan rapat terakhir tim pemenangan Massker tersebut pimpinan seluruh anggota Partai Koalisi Karangasem Hebat (KKH) 2, berikut anggota DPRD dari partai koalisi. 
 
Rapat berlangsung santai dan penuh keakraban. Penanggungjawab GMT yang juga penasihat KKH 2, I Gusti Made Tusan, menyampaikan terimakasih atas kerja keras tim pemenangan. “Menurut saya, tim sudah bekerja sangat luar biasa, dan saya sangat mengapresiasi kerja keras tim. Cuman memang kali ini belum berahasil memenangkan pemilihan, namun kita tetap saudara dan harus tetap menjaga kekompakkan,” ucap I Gusti Made Tusan, sembari menyampaikan permohonan maaf jika selama perjuangan ada kesalahan yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Namun yang pasti kata pengusaha yang juga tokoh masyarakat Karangasem ini, koalisi harus tetap dijaga dan dipertahankan dengan baik. I Gusti Made Tusan juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Karangasem yang telah berpartisipasi dalam Pilkada kemarin dan memilih Massker.
 
Sementara itu, Ketua tim pemenangan Massker I Nengah Sumardi kepada awak media dalam kesempatan itu menyampaikan, jika inti dari pertemuan tersebut yakni evaluasi terkait pelaksanaan Pilkada serta membahas soal langkah kedepan KKH 2. “Intinya kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada tim pemenangan yang sudah bekerja keras. Dan tadi juga teman-teman dari partai koalisi sudah menyepakati untuk terus melanjutkan koalisi ini baik di parlemen maupun untuk Pilkada selanjutnya,” ujarnya.
 
Usai pembubaran tim pemenangan Massker secara resmi dilanjutkan dengan acara ramah tamah sembari megibung atau makan bersama, sebagai wujud rasa kebersamaan dan persaudaraan yang kuat anggota partai koalisi. 
wartawan
Husaen
Category

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.