Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Fasilitasi UMKM Gelar Pameran Sebulan Penuh, Dekranasda Bali Dorong Hasilkan Produk yang Mengangkat Branding Bali

Bali Tribune / Ny. Putri Suastini Koster
balitribune.co.id | DenpasarDewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali memberi kesempatan UMKM binaannya untuk mengikuti pameran di penghujung tahun 2020. Pameran dijadwalkan akan berlangsung selama sebulan penuh mulai 4 hingga 31 Desember 2020 di Areal Taman Budaya Provinsi Bali, Jalan Nusa Indah Denpasar. 
 
Guna mematangkan rencana tersebut, Ketua Dekranasda Bali, Ny. Putri Suastini Koster didampingi Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali I Wayan Jarta mengumpulkan peserta pameran di Gedung Kertha Sabha, Denpasar, Senin (23/11/2020).
 
Pihaknya menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar untuk mengisi momentum akhir tahun sekaligus memperkenalkan produk unggulan yang dihasilkan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang sekian lama harus berdiam diri di rumah. Terkait kegiatan pameran, ia menekankan sejumlah hal yang mesti diindahkan oleh para peserta pameran. 
 
Pihaknya mengaku terus melakukan upaya untuk membangkitkan kembali sektor UMKM yang terpuruk di masa pandemi Covid-19. Melalui pameran ini dapat dijadikan sebagai ajang berproses bagi pelaku UMKM. “Berpameran itu, orientasi kita bukan semata barang yang dipajang harus terjual. Yang lebih penting dari itu, melalui kegiatan ini pelaku UMKM dapat memamerkan produk mereka kepada pengunjung sehingga makin dikenal luas,” katanya. 
 
Ia juga mendorong pelaku UMKM untuk menghasilkan produk yang mengangkat branding Bali. Setiap pelaku usaha diminta berlomba-lomba memberi sentuhan khas pada produk mereka agar mudah dikenal oleh masyarakat.
 
Saat berpameran, pelaku UMKM diingatkan agar menawarkan harga yang sama untuk sebuah produk yang dipajang, tanpa melihat-lihat siapa pembelinya. Peserta pameran mencari untung dalam batas kewajaran. Jangan sampai muncul anggapan masyarakat, kalau pameran identik dengan harga jual produk yang lebih mahal. 
 
“Memberi harga jangan lihat penampilan orang, baru tahu kalau yang datang istri pejabat, langsung harga dinaikkan berlipat-lipat,” ucap Putri Koster.
 
Para peserta bisa memberi harga promo saat pameran dan jangan ada persaingan yang tak sehat selama pameran berlangsung. "Jangan pula terlalu agresif kepada pengunjung, nanti malah membuat mereka enggan mendekati stan," pesannya. 
 
Ia mendorong UMKM Bali agar lebih mandiri, cerdas, kreatif, inovatif dan tak mudah mengeluh. Perempuan yang piawai membaca puisi ini kembali mengingatkan tanggung jawab pelestarian produk kerajinan lokal seperti tenun. Ia pun mengutarakan kegalauan atas maraknya produksi kain bordir yang meniru motif songket. Jika pelaku UMKM tenun ikut terbawa arus dan lebih dominan memasarkan kain jenis ini, menurutnya itu sama saja bunuh diri. 
 
Ia menggugah rasa tanggungjawab seluruh komponen dalam upaya pelestarian kain songket yang dibuat secara tradisional dengan alat cagcag. Sebab jika sampai punah, menurutnya akan sangat sulit dan butuh waktu panjang untuk mengembalikannya. 
 
Putri Koster yang saat ini juga menjabat sebagai Manggala Utama Paiketan Krama Istri (PAKIS) Bali menyampaikan kemungkinan penggunaan tenun khas masing-masing daerah diatur dalam pararem desa adat. Ia bukan bermaksud membatasi kreativitas bordir, namun akan lebih baik jika penggunaannya diatur. “Kain bordir motif songket bisa untuk baju, kalau untuk kamen tetap harus yang hasil tenun,” pintanya. 
 
Kadisperindag Bali, Wayan Jarta menyampaikan bahwa pemeran di penghujung tahun ini akan digelar dengan pola hybrid, perpaduan offline dan online. Pameran sebulan penuh itu akan dilaksanakan dengan dua shift masing-masing dua minggu. Pameran diikuti oleh 83 peserta yang terdiri dari pelaku UMKM produk sandang seperti tenun, fashion dan kuliner. 
 
Syarat utama pameran ini adalah produk yang dipamerkan adalah lokal Bali. Pihak panitia hanya menyiapkan tempat, penataan ruang display diserahkan sepenuhnya pada para peserta. Pameran kali ini akan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat karena digelar ditengah pandemi Covid-19.
wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Desa Wisata di Bali Berhasil Raih Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan Tahun 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar RI) mengumumkan pelaksanaan kegiatan Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan. Pada tahun 2025 ini, Kemenpar RI berkolaborasi dengan salah satu bank swasta mensertifikasi 10 desa wisata di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Hadirkan Servis Gratis Honda di Pos Pelayanan Terpadu Terminal Ubung Jelang Nataru

balitribune.co.id | Denpasar – Menyambut perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Astra Motor Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan prima kepada konsumen setia Honda melalui program Servis Gratis Honda. Layanan ini berlangsung mulai 22 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 di Pos Pelayanan Terpadu Terminal Ubung, Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click

PascaBanjir di Bali, Zurich Menerima Pengajuan Klaim Rp 30 Miliar Lebih

balitribune.co.id | Denpasar - PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (ZAI) telah menerima laporan klaim atas lebih dari 140 polis dengan estimasi total kerugian mencapai lebih dari Rp 30 miliar terkait bencana di Bali tersebut. Sebagian besar klaim berasal dari lini asuransi properti, disusul oleh lini kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BRI Salurkan Bantuan TJSL untuk Kelompok Wanita Tani Kota Pala di Tabanan

balitribune.co.id | Tabanan - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pemberdayaan masyarakat berkelanjutan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Kali ini, BRI menyalurkan bantuan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Kota Pala yang berlokasi di Desa Dauh Peken, Kabupaten Tabanan beberapa waktu lalu. 

Baca Selengkapnya icon click

Warga Ngotot Kasus Perbekel Sudaji Dilanjutkan

balitribune.co.id | Singaraja - Perwakilan masyarakat Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, berdebat panas dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng Edi Irsan Kurniawan. Perdebatan itu terjadi saat sejumlah perwakilan warga diterima Kajari Edi Irsan, Senin (22/12). Terlihat mendampingi warga aktivis anti korupsi yang juga Ketua LSM Gema Nusantara (Genus) Anthonius Sanjaya Kiabeni.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.