Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Fenomena Cak Imin

Fenomena Cak Imin

BALI TRIBUNE - Lama 'bersembunyi' di balik hingar bingar konflik politik kelompok nasionalis vs kelompok Islam di tahun ketiga kepemimpin Jokowi-JK, nama Muhaimin Iskandar mendadak menjadi perbincangan publik. Cak Imin, demikian dia dipanggil, muncul saat para Capres idaman Parpol (Jokowi dan Prabowo) sedang mencari pendamping ideal.

Kemunculan pria kelahiran Jombang 24 September 1966 ini seperti meteor setelah sempat menghilang dari garis edarnya. NU dan segenap organisasi sayap, pondok pesantren dan kiyai-kiyai berpengaruh di Jatim, Jateng dan Jabar mengumandangkan dukungan kepadanya untuk maju sebagai Cawapres mendampingi Jokowi.

Daya tawar Muhaimin memang kuat, selain karena mengalirnya dukungan dari barisan Islam santri (meminjam istilah Califor Gezt), juga menyatunya kekuatan Islam moderat dengan kelompok nasionalis religius. Titik temunya ada pada PKB, Parpol yang mengusung Muhaimin.

Posisi PKB sebagai partai papan tengah dengan mengantongi suara 9,04% pada Pemilu 2014, turut memuluskan langkah magister komunikasi Universitas Indonesia ini untuk merengkuh asa, yakni menjadi Cawapres dalam Pilpres 2019.

Meski potensi ini demikian besar, namun dalam politik Muhaimin ternyata masih harus berhadapan dengan relativitas politik. Sebab, PDIP sebagai sebagai nakoda parpol pengusung Jokowi belum memberi lampu hijau. Malah ada suara sumbang yang berkembang dari elit marhaen mengharapkan PKB tidak main ancam untuk mendampingkan Muhaimin dengan Jokowi yang diklaim PDIP sebagai petugas partai.

Sayup-sayup terdengar ada agenda lain dari elit pemutus PDIP yang akan menyodorkan Puan Maharani sebagai pendamping Jokowi guna melanggengkan trah Soekarno dalam percaturan politik nasional. Kesan ini dapat menemukan pembenaran dari respon PDIP yang terkesan lamban dan abu-abu.

Banyak pengamat menduga, pada saatnya Jokowi-Puan akan 'dikawinkan'  paksa untuk menyelamatkan eksistensi PDIP yang sampai saat ini masih meletakkan trah Soekarno sebagai titik sentrum kekuasaan dan penarik gerbong massa nasionalis untuk tetap berteduh di rumah besar kaum marhaen itu.

Jika PDIP nekad untuk melepaskan PKB dari lingkar dalam pengusung Jokowi, maka akan ada resiko. Suara pemilih sebanyak 11.298.957 yang diraih dalam Pemilu 2014 dari nahdiyin, Islam moderat dan para pengagum Gus Dur akan memilih jalan sendiri sesuai dengan akomodasi politik untuk Sang Ketua, Cak Imin.

Bahkan Cak Imin, pada kondisi yang sangat terpaksa, akan menarik keluar gerbong besar itu menuju kepada rival Jokowi, yakni Prabowo atau poros ketiga jika berhasil dibentuk. Dengan kekuatan sedahsyat itu, Prabowa atau lokomotif poros ketiga pasti berhitung untuk memberi tempat terbaik buat PKB dan Muhaimin meski ada resiko yang harus dituai.

Pada akhirnya kita kembali kepada teori pengambilan keputusan dimana tak pernah ada keputusan yang tidak ada resiko. Yang menjadi pertimbangan dalam setiap pengambilan keputusan,  apalagi kepurusan politik adalah mengambil resiko paling ringan di antara risiko yang menanti di ujung sebuah keputusan.

Yang jelas, positioning Muhaimin sangat kuat, selain sudah menampung dukungan yang mengalir dari kiyai, pesantren, Islam moderat dan para pengagum Gus Dur, suara non muslim juga terasa nyaman berada di barisan PKB. Satu hal lagi yang menjadi kekuatan PKB adalah, selain disokong oleh ketiga elemen di atas, ada juga kelompok non politik yang secara silent sedang membangun barikade di desa-desa.

Dengan demikian, siapapun Capres yang mengakomodasi Cak Imin, tokoh politik yang  memangku jabatan baru sebagai Wakil Ketua MPR RI tanggal 26 Maret 2018 lalu berdasarkan revisi Undang-undang tentang  MD3, akan menuai insintif elektoral yang siknifikan dalam Pilpres 2019 mendatang.

wartawan
Mohammad S. Gawi
Category

Keris Tenis Club Milik Pemkab Badung Juara 4 di Kejuaraan Tenis Beregu Putra Baveti Rocky Cup 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Partai final turnamen tenis beregu Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (Baveti) Bali yang bertajuk Rocky Cup yang dimainkan  di lapangan tenis GOR Ngurah Rai Denpasar Minggu (24/8). turnamen tenis yang dibuka Wakil Ketua DPRD Bali, I Komang Nova Sewi Putra tersebut pada partai final ini menghasilkan 4 club keluar sebagai juara.

Baca Selengkapnya icon click

Ganti Gas Saat Kompor Menyala, Dua Karyawan Rumah Makan Padang Mengalami Luka Bakar

balitribune.co.id | Tabanan - Dua orang karyawan rumah makan Padang di pinggir jalan Denpasar-Gilimanuk mengalami luka bakar. Satu di antaranya bahkan mengalami luka bakar dengan derajat serius karena terjadi pada bagian kepala dan sekujur tubuh.

Peristiwa itu terjadi di rumah makan Padang Surya Minang yang berada di lingkungan Banjar Jelijih Tegeh, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, pada Jumat (22/8) sore.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gaungkan Ruang Hijau sebagai “Benteng Terakhir” di Canggu

balitribune.co.id | Mangupura - Di tengah derasnya pembangunan di Bali, Jiwa Community Garden menggelar acara "Preserve Canggu’s Green Oasis – Jiwa Garden’s Membership Launch Day", Sabtu (23/8). Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi sebuah seruan kolektif: bagaimana menjaga ruang hijau sebagai penopang kehidupan di tengah urbanisasi pesat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tabrakan Maut di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Satu Pengendara Motor Tewas

balitribune.co.id | Tabanan - Tabrakan maut terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selamadeg pada Minggu (24/8) siang.

Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita itu, seorang pengendara motor tewas akibat tertabrak bus yang sedang melintas di jalurnya.

Baca Selengkapnya icon click

Gaya Hidup Instan, Utang Mencekik: Pentingnya Literasi Keuangan di Era Digital

balitribune.co.id | Fenomena pinjaman online (pinjol) makin marak jadi solusi instan saat kantong sedang tipis. Dari beli gadget terbaru, nongkrong di kafe kekinian, sampai sekadar bayar ongkos ojek online semua bisa “beres” hanya dengan beberapa klik. Masalahnya, kepraktisan itu sering berujung pada jeratan bunga mencekik dan utang yang menumpuk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.