Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Festival Air Suwat, Selamatkan Bumi dari Sampah Plastik

Bali Tribune/ PERSAWAHAN - Puluhan warga Desa Suwat, Kabupaten Gianyar saat trekking di area persawahan bertepatan Festival Air Suwat.
balitribune.co.id | Gianyar - Festival Air Suwat (FAS), kini memasuki tahun kelima. Kali ini tema yang diangkat adalah Bergembira Bersama Air. Berbagai jenis kegiatan pun dihelat. Namun yang menjadi konsentrasi saat ini adalah isu-isu lingkungan dan kebersihan. Festival ini diawali dengan trekking atau menyisir alur jalan persawahan melewati terasering yang dilakukan oleh warga Desa Suwat, Gianyar, Senin (30/12).
 
Peserta trekking masing-masing membawa karung karena diwajibkan memungut sampah terutama sampah plastik. Usai trekking, warga menanam sebanyak 50 jenis pohon yang berfungsi sebagai sarana keperluan upacara. Sehingga jika ada kegiatan adat, warga atau pihak desa nantinya tidak sulit mencari saat memerlukan tanaman tersebut. 
 
Ngakan Putu Sudibya, Bendesa Adat Suwat menjelaskan, pada hari terakhir tahun 2019, rangkaian Festival Air Suwat dilakukan dengan mengambil air ke sumber air bersih dan yang disucikan oleh warga setempat. Air suci atau Tirta ini untuk persiapan puncak acara FAS yaitu Siat Yeh. 
 
"Di hari yang sama (Selasa 31 Desember 2019) acara dilanjutkan dengan permainan tradisional di tengah sawah. Berbagai jenis permainan seru digelar mulai dari tarik tambang, menangkap bebek, mengusung kendi dan sebagainya," jelas mantan wartawan ini. 
 
Dikatakan Ngakan, permainan tersebut seakan membawa ke masa lalu, masa di mana smartphone tak begitu menjadi candu untuk anak-anak. "Hidup di desa, bermain di sawah tanpa sungkan berbalur lumpur. Acara ini dibuka untuk umum. Siapa pun boleh jadi peserta," katanya. 
 
Lebih lanjut dia menambahkan, pada hari ketiga, Rabu 1 Januari 2020 adalah acara puncak sekaligus penutup rangkaian festival. Warga berkumpul di perempatan desa atau Catus Pata. "Berdasarkan kosmologi lokal, Catus Pata adalah episentrum bertemunya berbagai unsur energi," imbuh Ngakan. 
 
Di tempat ini warga menggelar ritual Siat Yeh atau perang air. Siat yeh tujuannya untuk membasuh atau membersihkan diri, meneguhkan diri menapaki hari baru dan semangat baru di tahun yang baru. Satu sama lain saling siram tak hanya sebatas bermain. "Namun maknanya saling mengingatkan agar kita menjadi pribadi yang selalu menyejukkan selayaknya sifat-sitat air. Acara ini juga dibuka untuk umum, siapa pun boleh ikut," tutupnya. 
wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Menakar Sepak Terjang Pansus TRAP DPRD Bali

balitribune.co.id | Di tengah maraknya pelanggaran tata ruang dan penyalahgunaan izin pembangunan di Bali, kehadiran Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menjadi sorotan. Tidak hanya karena langkah-langkah tegas yang mereka ambil, tetapi juga karena keberaniannya mengungkap berbagai praktik yang selama ini cenderung “dibiarkan” atas nama investasi.

Baca Selengkapnya icon click

Wabup Diar: Tinjauan Pasar Tani untuk Pastikan Harga Pangan Lokal Terjangkau

balitribune.co.id | Bangli – Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar didampingi Ketua GOW Kab.Bangli Ny. Suciati Diar, hadir dan meninjau langsung pelaksanaan Gerakan Pasar Tani yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli pada Jumat (24/10) bertempat di halaman Gedung PLUT Kabupaten Bangli.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berpacu dalam Sinergi, Astra Motor Bali Ajak Siswa Terapkan Gaya Hidup Decluttering

balitribune.co.id | Gianyar – Dalam semangat Sinergi Bagi Negeri, Astra Motor Bali bersama PT Astra Honda Motor (AHM) menggelar kegiatan “Berpacu Dalam Sinergi – Experience Decluttering Mission” di SMA Negeri 1 Gianyar. Kegiatan ini mengajak 70 siswa untuk mengenal dan menerapkan gaya hidup berkelanjutan melalui konsep Decluttering.

Baca Selengkapnya icon click

Pendakian ke Pucak Mangu Ditutup Sementara, Pemkab Badung Dukung Karya Sakral 10 Tahun Sekali

balitribune.co.id | Mangupura - Jalur pendakian ke Pura Pucak Mangu, Desa Adat Tinggan, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, ditutup sementara mulai 21 Oktober hingga 17 November 2025. Penutupan ini dilakukan karena digelarnya karya besar 10 tahun sekali yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Badung bersama krama Desa Adat Tinggan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Antisipasi Bahaya di Jalan Raya Sejak Usia Remaja

balitribune.co.id | Gianyar – Astra Motor Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam mengedukasi generasi muda melalui kegiatan Edukasi Safety Riding di SMAN 1 Gianyar. Sebanyak 70 siswa antusias mengikuti kegiatan yang dikemas dengan suasana fun learning bertema “Antisipasi Bahaya di Jalan Raya”pada jumat (24/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.