Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Festival Konservasi Lontar Semarakkan Bulan Bahasa Bali 2022

Bali Tribune/ FESTIVAL- Penyuluh Bahasa Bali membersihkan naskah aksara Bali yang ditulis pada daun lontar dalam festival konservasi lontar yang merupakan rangkaian Bulan Bahasa Bali 2022 di Denpasar, Bali, Minggu (6/2/2022).



balitribune.co.id | Denpasar - Ratusan naskah lontar yang berhasil diselamatkan melalui perawatan atau konservasi oleh Tim Penyuluh Bahasa Bali dalam Festival Konservasi Lontar turut menyemarakkan Bulan Bahasa Bali 2022 di Geria Dauh Buruan, Sanur Kaja, Denpasar.

 
Dilansir Antara, sebanyak 70 cakep atau lembar-lembar naskah lontar dijadikan satu sesuai cerita milik Geria Dauh Buruan yang dirawat di antaranya terdapat lontar kekawin, usadha, arjuna wiwaha, dan beberapa lontar usadha yang dibersihkan dengan menggunakan obat khusus seperti alkohol, minyak sereh dan buah kemiri.
 
"Kondisi Lontar cukup terawat, terutama lontar-lontar kekawin, karena tak lepas dari lingkup geria sering dibaca mengiringi pelaksanaan upacara yadnya dan sebagainya," kata Koordinator Penyuluh Bahasa Bali Kota Denpasar, Wayan Yogik Aditya Urdhahana, saat ditemui di Geria Dauh Buruan, Sanur Kaja, Denpasar, Minggu (6/2).
 
Ia menambahkan lontar milik Geria Dauh Buruan ini yang dirawat sebagian besar berupa naskah lontar kakawin dan usadha.
 
Tim penyuluh terdiri dari 15 bertugas membersihkan debu, kemudian diolesi minyak sereh yang dicampur dengan alkohol, apabila huruf atau aksara kurang jelas, maka diolesi cairan kemiri agar lebih hitam.
 
Selama konservasi lontar Tim Penyuluh Bahasa Bali sejak 2016 hingga 2022 berhasil mendata sebanyak 791 cakep atau lembar-lembar naskah lontar dijadikan satu sesuai cerita yang tersebar di berbagai lokasi di Kota Denpasar. Keberadaan lontar sebagian besar di wilayah Sanur, Denpasar selatan dan Denpasar Timur dan Utara.
 
"Terbanyak koleksi lontar berada di wilayah Sanur, berbagai lontar milik warga atau kelompok, seperti dadya, geria, balian sejatinya banyak yang mengantre untuk dilakukan perawatan, hanya saja kendala yang kita hadapi adalah ketersediaan bahan obat yang digunakan, karena cukup mahal harganya, terkadang bagi masyarakat kebanyakan belum siap," katanya
 
Sementara itu, salah satu pemilik lontar yang juga penglingsir di Geria Dauh Buruan Ida Bagus Putu Dirga menuturkan perawatan ini sangat penting. Terlebih, sekarang ini banyak lontar–lontar dibaca saja jarang, apalagi dirawat.
 
"Lontar-lontar ini harus dirawat, sangat penting bagi ilmu pengetahuan bagi generasi penerus," katanya.
 
Koleksi naskah lontar di gerianya cukup banyak, warisan naskah ini dari kakek buyutnya tersimpan rapi hingga sekarang.
 
"Ada beberapa lontar yang hilang, karena dipinjam, namun tak kembali lagi, yang parah saya mendengar ada beberapa lontar diperjualbelikan, ini patut menjadi perhatian semua pihak," katanya.
 
Koleksi naskah yang tersimpan di geria diantaranya ada kekawin, tatwa, tata titi pertanian, usadha, hingga usadha putih. Pihaknya mengaku untuk regenerasi membaca lontar di geria berjalan baik.
 
"Untuk anak-anak penerus di geria ini, tetap melestarikan dan baru tahap membaca saja, regenerasi berjalan baik," katanya.
 
Bulan Bahasa Bali IV berlangsung pada 1-28 Februari 2022 dengan mengusung tema "Danu Kerthi: Gitaning Toya Ening",
 
Air Sumber Pengetahuan, bermakna Bulan Bahasa Bali sebagai representasi pengetahuan yang mengalir tiada henti memancarkan kebajikan, kesejahteraan, dan kemuliaan dunia.

Untuk kegiatan festival konservasi lontar serangkaian Bulan Bahasa Bali 2022, digelar di seluruh kabupaten/kota se-Bali untuk menjaga warisan leluhur agar naskah-naskah lontar tidak punah.

wartawan
HAN
Category

Wawali Arya Wibawa Hadiri Musda XI DPD Partai Golkar Kota Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Denpasar Tahun 2025 yang dibuka langsung Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Gde Sumarjaya Linggih, di Gedung Madu Sedana, Sanur Kauh, Minggu siang (12/10).  

Baca Selengkapnya icon click

Alih Fungsi Lahan di Badung Semakin "Gila-gilaan", Tahun 2024 Saja Mencapai 348 Hektar

balitribune.co.id | Mangupura - Masifnya pembangunan berdampak serius terhadap alih fungsi lahan di Kabupaten Badung.  Tercatat setiap tahun alih fungsi lahan terus bertambah. Bahkan alih fungsi lahan terjadi secara "gila-gilaan" pada tahun 2024. Dimana dalam setahun itu dua ratusan hektar lahan produktif di Gumi Keris berubah menjadi beton.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penenun Berusia Lanjut di Sidemen, Mengukir Keindahan Endek dan Songket

balitribune.co.id | Amlapura - Kecamatan Sidemen sejak dulu dikenal sebagai daerah sentra tenun Endek dan Songket di Kabupaten Karangasem. Jika berkunjung dan berwisata ke sejumlah DTW di Kecamatan Sidemen, maka sayup wisatawan akan mendengar derak dan hentakan alat tenun tradisional yang berasal dari beberapa sentra tenun yang ada di dekat sejumlah objek wisata alam di daerah ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.