Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

FISIP Unud Terima Kunjungan FIKOM Universitas Islam Riau

Bali Tribune / KUNJUNGAN - Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana menerima kunjungan studi banding dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau dengan agenda studi banding sekaligus perjanjian kerja sama antar fakultas, Kamis (7/9).

balitribune.co.id | Denpasar - Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana menerima kunjungan studi banding dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau dengan agenda studi banding sekaligus perjanjian kerja sama antar fakultas. Kunjungan tersebut dihadiri Dekan, Wakil Dekan II, dan 16 orang dosen dan staff dari FIKOM Universitas Islam Riau, Kamis (7/9).

Sambutan pertama diberikan oleh Dr. Drs. I Nengah Punia, M.Si selaku Dekan FISIP Unud dengan memperkenalkan FISIP UNUD, khususnya prodi Ilmu komunikasi. Dalam sambutannya Dekan Unud juga berharap melalui kegiatan kunjungan ini dapat mempererat hubungan antar prodi dan semakin meningkatkan kualitas individu dosen maupun lembaga Universitas, Beliau juga berharap kerja sama dapat terwujud dalam hal pertukaran mahasiswa antar prodi. Pertemuan ini juga dihadiri Wakil Dekan 3 FISIP Unud Dr. I Made Anom Wiranata., S.IP., MA yang memberikan masukan agar  kerjasama dapat menghasilkan kolaborasi produktif antar prodi. Serupa dengan pernyataan Dekan FISIP Unud, Dr. Muhd AR Imam Riauan M.I.Kom Dekan FIKOM Universitas Islam Riau, dalam sambutannya menyampaikan pula keinginannya untuk bekerja sama dengan FISIP Unud terutama dalam hal kolaborasi publikasi nasional antar dosen. Melalui kesamaan persepsi tersebut, maka hari ini telah terjadi penandatanganan kerja sama antar Fakultas yang telah dilakukan oleh Para Dekan.

Dalam kunjungan tersebut juga dilakukan penandatanganan Implementation Aggrement tentang pertukaran dosen dalam pencapaian IKU 3 oleh I Dewa Ayu Sugiarica Joni, S.Sos.,MA. Koprodi Ilmu Komunikasi Unud dan Dr. Fatmawati Kaprodi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau. Di waktu bersamaan telah dilakukan pertukaran dosen Eka Fitri Qurniawati, M.I.Kom yang menjadi dosen tamu dalam mata kuliah Crisis and Risk Communication sebagai implementasi dari IA tersebut.

Acara ditutup dengan tour mengunjungi berbagai ruangan dan fasilitas yan ada di FISIP Unud. Dengan menjalin kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif dalam sistem pendidikan dan bermanfaat bagi civitas akademika kedua Universitas ini.

wartawan
ARW
Category

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.