Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

FKUB Gelar Pentas Seni Lintas Agama

DRAMATARI – Pentas Dramatari lintas agama berjudul Khang Ching Wie, meriahkan HUT ke-73 RI

BALI TRIBUNE - Memeriahkan HUT ke-73 Kemerdekaan RI, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Gianyar menggelar pertunjukan seni lintas agama berjudul Khang Ching Wie yang dibawakan Yayasan Bali Nusa Jagarti, Blahbatuh dan Sanggar Giri Anyar, Buruan di Balai Budaya Gianyar, Sabtu (18/8) malam.  Pementasan ini mendapat apresiasi dari penonton, karena mengingatkan kembali bahwa kerukunan antar umat beragama di Bali sudah terjalin sejak dulu, tergambar dari cerita pementasan yang ditampilkan. Wakil Ketua FKUB Kabupaten Gianyar, Drs. Haji Monajat mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari tugas FKUB untuk merawat kerukunan umat beragama di Kabupaten Gianyar melalui pentas seni lintas agama. Peringatakan HUTke-73 Kemerdekaan Republik Indonsia, menjadi momentum untuk lebih memantapkan lagi kerukunan antar umat beragama yang selama ini terjaga dengan baik di Kabupaten Gianyar. “Tahun kemarin kita tampil masing-masing. Hari ini, ke enam agama berkolaborasi dalam satu pementasan. Konsepnya, menekankan kerukunan umat beragama melalui seni dan budaya,” terang Monajat. Ketua Yayasan Bali Nusa Jagarti, Gusti Ngurah Putra Adnyana mengatakan, Khang Ching Wie sendiri merupakan gadis keturunan Cina yang sangat cantik dan pintar dalam ilmu perdagangan. Khang Ching Wie ketika itu melaksanakan ekspedisi pelayaran melalui perdagangan hingga sampai ke pesisir Kerajaan Panorajon (Balingkang), sekarang dikenal dengan Kintamani, yang berada di Kabupaten Bangli. Kerajaan Panorajon kala itu dipimpin oleh raja Sri Jaya Pangus yang berperawakan gagah dan berparas ganteng, serta bewibawa. Kemudian, terjadilah jalinan kasih antar Sri Jaya Pangus dengan Khang Ching Wie.  Perbedaan keyakinan tak menghalangi niat Sri Jaya Pangus yang meyakini Agama Hindu untuk mempersunting Khang Ching Wie yang beragama Budha. Maka terjadilah sebuah kesepakatan penyatuan kebudayaan diantara Agama Hindu dan Agama Budha di Kerajaan Panorajon. “Akulturasi budaya sangat kental terjadi. Dan pengaruh kebudayan Cina mempengaruhi tatanan kehidupan Kerajaan Panorajon, salah satunya penggunaan uang kepeng (pis bolong) sebagai sarana upacara yang diwarisi sampai saat ini oleh masyarakat Bali,” terang Gusti Ngurah Putra Adnyana. Pementasan yang diiringi sekitar 15 penabuh Sanggar Giri Anyar binaan Gusti Ngurah Aryawan tersebut juga menampilkan perwakilan dari masing-masing pemuka agama. Dikemas dengan tampilan sedikit kocak, masing-masing pemuka agama tersebut diperankan oleh beberapa orang dengan karakter edukatif, fleksibel dengan suasana riang gembira diiringi musik sesuai dengan budaya masing-masing. Di penghujung acara dipentaskan Tari Agni, menggambarkan suasana penuh suka cita memaknai HUT Kemerdekaan RI dalam keberagaman.  

wartawan
habit
Category

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click

BPR Lestari Bali Lanjutkan Aksi Peduli untuk Warga Terdampak Banjir Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Dampak banjir bandang yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar masih terasa hingga kini. Lumpur dan sampah yang menumpuk membuat warga kesulitan membersihkan lingkungan mereka.

Sebagai bentuk kepedulian, BPR Lestari Bali kembali turun langsung membantu warga pada Selasa (16/9). Kali ini, aksi gotong royong difokuskan di Jalan Glogor Carik dan Perumahan Griya Selaras, Ubung Kaja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.