Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Forward Bali Studi Tiru Sistem Transportasi Integrasi dan Terpadu di DKI Jakarta

Bali Tribune / TRANSPORTASI - pemaparan sistem transportasi integrasi dan terpadu di DKI Jakarta saat studi tiru rombongan Forward Bali di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Rabu (9/11)
balitribune.co.id | Jakarta Forum Wartawan DPRD (Foward) Provinsi Bali bersama pimpinan rombongan yang selaku Kabag Persidangan Setwan DPRD Bali, I Gusti Nyoman Agung Wikrama didampingi Kasubag Tata Usaha, Kepegawaian, Humas dan Protokol, Kadek Putra Suantara melakukan studi tiru ke Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta terkait Sistem Transportasi Publik Terintegrasi dan Terkoneksi Dalam Satu Kelola, Rabu (9/11). Rombongan diterima langsung Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Anton dan Kepala Bidang Angkutan Jalan, Yayat yang secara rinci menjelaskan sistem transportasi integrasi dan terpadu di DKI Jakarta. 
 
Pada kesempatan tersebut, Kabag Persidangan Setwan DPRD Bali, I Gusti Nyoman Agung Wikrama mengatakan, DKI Jakarta sebagai ibu kota negara dinilai menjadi daerah dengan sistem transportasi terintegrasi paling maju tahun 2022 di Indonesia. "Kami ingin mendapatkan pengetahuan tentang transportasi terintegrasi. Hal ini juga kita bisa lihat bagaimana sinerginya transportasi umum di Jakarta, ada MRT, LRT, komuter line dan Bus Transjakarta, kereta bandara sebagainya. Tentu banyak hal yang bisa kita gali di sini (Jakarta) bagaimana tantangannya, implementasinya dan terutama keterlibatan masyarakat, stakeholder dalam menyukseskan sistem ini," ucapnya. 
 
Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Anton memaparkan, di Jakarta sedang proses mengintegrasikan semua angkutan umum baik dari fisik dan sistem pembayaran. Pemerintah DKI Jakarta mengubah konsep pengelolaan transportasi dari Car Oriented Development menjadi Transit Oriented Development. Adapun prioritas penanganan transportasi DKI Jakarta berupa pejalan kaki dan pesepeda, angkutan umum, kendaraan ramah lingkungan dan disinsentif kendaraan pribadi.
 
"Kalau transportasi publiknya tidak bagus, maka semua orang akan lari ke motor (kendaraan pribadi). Poin pertama, kami juga memfasilitasi pejalan kaki, karena menurut gubernur sebelumnya bahwa transportasi yang dimiliki semua orang adalah kaki. Setelah dilakukan survei, orang masih mau jalan kaki antara 200 sampai 300 meter, kalau lebih dari itu malas jalan kaki. Namun tergantung fasilitas jalan kaki yang disiapkan. Poin kedua, membangun angkutan umum ada MRT, LRT, BRT, feeder service, mikrotrans, bus sedang juga ada serta kendaraan ramah lingkungan yakni bus listrik," paparnya. 
 
Kata dia, untuk kendaraan pribadi akan diberlakukan disinsentif seperti biaya parkir yang lebih mahal di kawasan sibuk, guna mendorong menggunakan angkutan umum. "Kita tidak melarang orang membeli kendaraan pribadi, tetapi membatasi orang untuk menggunakan kendaraan pribadinya," cetus Anton. 
 
Ia menambahkan saat ini di DKI Jakarta mengintegrasikan angkutan umum, sehingga perpindahan penumpang difasilitasi integrasi fisik. "Ini juga kita siapkan fasilitas sepeda karena salah satu masalah orang tidak mau naik angkutan umum adalah, selama ini hanya membangun berbasis koridor. Sementara perjalanan itu bukan berbasis koridor, tapi berbasis origin dan destinasi dari rumahnya sampai tujuannya. Orang dari rumah menuju halte pertama atau stasiun pertama itu difasilitasi dengan pejalan kaki atau sepeda. Kemudian dari halte terakhir ke tujuan bisa difasilitasi dengan sepeda atau  jalan kaki atau ada yang namanya mikrotrans. Kita fasilitasi semua itu supaya orang terdorong untuk menggunakan angkutan umum," bebernya.
 
Disebutkan Anton, saat ini Jakarta memiliki 2.166 unit armada mikrotrans melayani 75 trayek dengan 234 ribu penumpang per hari. Bus Rapid Transit (BRT) dan non-BRT sebanyak 2.202 unit armada dengan 116 trayek yang melayani 1 juta penumpang per hari. Kemudian untuk MRT sebanyak 16 trainset dengan panjang lintasan 16 Km terdiri dari 13 stasiun yang melayani 123.491 penumpang per hari. LRT sebanyak 8 trainset dengan panjang lintasan 5,8 Km terdiri dari 6 stasiun yang melayani 4.462 penumpang per hari. Kemudian angkutan perairan dengan rute 11 titi pelabuhan, dengan 30 kapal yang melayani 870 penumpang per hari. Sistem transportasi terintegrasi dan terpadu di DKI Jakarta ini merupakan upaya pemerintah untuk mengatasi kemacetan di saat jam-jam sibuk.
wartawan
YUE
Category

Sampaikan Aspirasi, Puluhan Perbekel Datangi Dewan Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Sekitar 27 orang  perbekel yang tergabung dalam Forum Komunikasi (Forkom) Perbekel Kecamatan Kintamani mendatangi gedung  DPRD Bangli pada Kamis (11/9). Kedatangan para perbekel  diterima oleh Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, didampingi Wakil Ketua Komang Carles serta sejumlah anggota komisi I DPRD Bangli. 

Baca Selengkapnya icon click

33 Titik Bencana Tercatat di Tabanan, BPBD Terus Siaga dan Perbarui Data

balitribune.co.id | Tabanan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Tabanan mencatat ada tiga 33 titik longsor dan banjir akibat hujan nonsetop sejak tiga hari lalu. Data ini masih berpeluang bertambah karena proses pembaruan data masih berlangsung dengan melibatkan seluruh camat di Kabupaten Tabanan. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Sapu Jembrana dan Gianyar Renggut Lima Nyawa

balitribune.co.id | Negara - Perubahan iklim kini semakin terasa. Dampak cuaca ekstrim kini kembali melanda Kabupaten Jembrana. Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam sejak Senin (8/9) kembali membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Cukuplah Banjir Sebagai Penasehat

balitribune.co.id | Air hujan yang mengguyur Bali selama kurang lebih tiga hari telah menimbulkan banjir di sejumlah tempat di Bali, bahkan banjir itu telah menyebabkan kerusakan di sejumlah kota dan membawa korban jiwa, baik yang meninggal maupun yang hilang, khususnya di Denpasar, curah hujan yang tinggi itu telah membanjiri jalan-jalan protokol dan bahkan merusak fasilitas umum dan merobohkan bangunan toko, sementara kerugian materil akibat banjir ya

Baca Selengkapnya icon click

Made Sunarta Pimpin Raker Banggar-TAPD, Bahas Hasil Evaluasi Perubahan APBD Badung 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Ketua III DPRD Badung Made Sunarta memimpin rapat kerja (Raker) Badan Anggaran (Banggar) DPRD Badung dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Badung membahas hasil evaluasi Gunernur Bali terhadap Perubahan APBD TA  2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.