Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

FPTI Bali Perbanyak Event untuk Usia Dini

Panjat Tebing
PANJAT TEBING - Ketum Pengprov FPTI Bali, Putu Yudi Atmika (kiri) berpose bersama juara salah satu nomor pada Sirkuit Panjat Tebing Kelompok Umur, di Lintasan Panjat Tebing Kompleks Stadion Kompyang Sujana Denpasar, Minggu (22/4).

BALI TRIBUNE - Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bali akan memperbanyak gelaran atau event panjat tebing bagi atlet usia dini dan remaja agar ke depannya mereka tumbuh dan menjadi andalan Bali di event panjat tebing nasional. Demikian disampaikan Ketua Umum FPTI Bali, Putu Yudi Atmika.

“Sirkuit Panjat Tebing Seri I tahun 2018 ini salah satu contoh bahwa kami terus memperbanyak event bagi atlet panjat tebing usia dini dan remaja seluruh Bali,” ujar Putu Yudi Atmika saat penutupan kejuaraan tersebut  di Papan Panjat Tebing GOR Kompyang Sujana, Denpasar, Minggu (22/4).

Dia mengatakan, event ini, peserta sangat membludak khususnya atlet usia dini dan remaja. Mereka, sebut Yudi, sangat antusias mengikuti sirkuit yang menjadi salah satu program FPTI Bali.

"Kami di pengprov sangat senang dengan penampilan mereka. Semua saling berkompetisi antarkabupaten serta kota. Jadi, seri ini sangat tepat untuk mewadahi mereka. Pasalnya, untuk kelas kejurda di Bali hanya ada porprov dan porjar tingkat provinsi saja," ujar Yudi Atmika.

Menurutnya, khusus untuk para atlet muda ini perlu peran seluruh pihak baik dari pengprov, pengkab/pengkot serta support dari orangtua atlet itu sendiri.

"Kalau melihat perkembangan cabor ini, untuk anak-anak memang khusus seperti seri ini, karena kalau masuk ke open akan susah. Selain persaingan, juga jarak serta pengalaman dibutuhkan, mengingat kelas open acuannya sudah prestasi dan gengsi. Kalau yang anak-anak dan remaja ini, hanya memberikan stimulus serta menambah jam terbang," bebernya lantang.

Yudi Atmika yang juga pengurus KONI Bali ini menambahkan, usai Seri I di Denpasar, dilanjutkan di Kabupayen Gianyar untuk Seri II pada Juli mendatang, dan Seri III atau terakhir dihelat di Buleleng pada bulan Oktober. Penentuan tuan rumah itu sendiri sudah diumumkan saat Rakerprov FPTI Bali belum lama ini.

Dikatakan Yudi, untuk program selanjutnya di tahun 2019, FPTI Bali akan lebih banyak mengoptimalkan event-event di luar Bali seperti kejurnas dan tentunya khusus atlet senior. Karena, tahun depan diakui pihaknya sebagai persiapan menjelang Pra-PON maupun PON 2020 di Papua. "Setelah PON, baru kami gelar Seri lagi," tandasnya.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Gahar di Kejurnas, Honda CRF250R Tangguh di Lintasan Motocross

balitribune.co.id | Jakarta – Pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang internasional dan nasional. Dari arena balap Malaysia, dua siswa Astra Honda Racing School (AHRS), Bintang Pranata Sukma dan Abimanyu Bintang Fermadi, berhasil meraih back to back podium pada Idemitsu Honda Thailand Talent Cup (TTC) 2025 Round 5 di Sepang International Circuit, Malaysia.

Baca Selengkapnya icon click

Taman Mekotek" Seharga Rp2,4 Miliar Kini Jadi Ikon Wisata Desa Munggu

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa meresmikan Taman Mekotek Desa Wisata Munggu, Kecamatan Mengwi, Kamis (13/11). Taman mekotek yang berdiri megah di perempatan desa Munggu, tepatnya di Jl. By Pass Tanah Lot tersebut merujuk pada tradisi budaya Mekotek Desa Munggu yang dilaksanakan setiap hari Kuningan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diduga Tipu Klien Miliaran Rupiah, Togar Situmorang Diadili

balitribune.co.id | Denpasar - Pengacara Togar Situmorang yang terbisa duduk dikursi penasihat hukum, saat sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim Hakim Isak Ulingnoha, di Ruang Candra PN Denpasar, Kamis (13/11), justru duduk di tengah sebagai terdakwa. Ia didakwa dalam kasus penipuan terhadap kliennya untuk melobi sebuah kasus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Klungkung Cetak Rekor Nasional, Wapres Gibran Puji Keberhasilan Turunkan Stunting

balitribune.co.id | Semarapura - Prevalensi stunting di Kabupaten Klungkung tercatat menjadi yang terendah di Indonesia yakni 5,1 persen, hasil survei kesehatan Indonesia tahun 2024. Capaian ini tidak terlepas dari komitmen bersama dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Klungkung. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.