Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gagal Dievakusi, Hiu Mati di Pantai Sumbersari

Bali Tribune/ EVAKUASI - Petugas mengevakusi hiu yang terdampar dan mati di Pantai Sumbersari, Senin (10/9).
balitribune.co.id | Negara - Kembali mamalia laut ditemukan terdampar di pantai selatan Jembrana, Senin (10/6) pagi. Kali ini seekor hiu terdampar dalam kondisi lemas di Kawasan Pantai Sumbersari, Desa Melaya, Kecamatan Melaya. 
 
Kendati warga yang menemukannya berusaha mengembalikan hiu tersebut ke laut, namun gagal hingga akhirnya mati. Terdamparnya hiu ini merupakan peristiwa langka dan baru pertamakali terjadi di Jembrana selama satu dekade terakhir.
 
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Banjar Sumbersari, I Ketut Subanda dikonfirmasi Senin (10/6) mengatakan hiu tersebut ditemukan pertamakali oleh anggota Pokdarwis, I Putu Singkong di pinggir pantai setempat, sekitar pukul 06.30 Wita. Saat ditemukan, kondisi mamalia laut ini sudah lemas, tapi masih bisa bergerak. Bahkan sejumlah warga pesisir yang mengetahui adanya hiu terdampar dalam kondisi hidup itu selanjutnya berusaha menyelamatkan dengan mendorong kembali ke laut. Namun usaha warga tidak berhasil lantaran kondisi hiu sudah lemas hingga akhirnya mati.
 
Adanya hiu terdampar tersebut disikapi serius oleh intansi terkait. Setelah mendapat informasi tersebut, petugas dari bidang Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Pengambengan (PSDKL) langsung turun kelokasi melakukan pengecekan. Pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan ini memastikan jenis dan penyebab hiu tersebut terdampar hingga mati di lokasi tersebut. Petugas PSDKL yang memimpin pengecekan, Albertus Septiono dikonfirmasi mengatakan hiu yang terdampar itu merupakan jenis Carcharinus Longimanus yang masih satu famili dengan Hiu Koboy. 
 
Setelah dilakukan identifikasi fisik, diketahui panjang tubuhnya sekitar 2,84 meter, lingkar badan 80 cm dan seluruh bagian tubuh dipastikannya masih utuh. “Tidak ada luka pada tubuh hiu,” ujarnya. 
 
Bangkai hiu ini langsung dievakuasi untuk penyelidikan lebih lanjut. Petugas dari PSDKL Pengambengan membawa bangkai ikan hiu untuk dibekukan di cold storage di Pengambengan. Petugas selanjutnya akan membedah tubuh hiu untuk memastikan sebab-sebab kematiannya. “Hiu ini bukan ikan yang termasuk dilindungi. Tapi kami akan cari tahu apa penyebab sampai terdampar dan mati di pantai,” ungkapnya.
 
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jembrana, I Made Dwi Maharimbawa mengatakan hiu terdampar ini merupakan peristiwa langka. Kendati sebelumnya pada tahun 2019 ini, ada dua kasus hewan laut yang mati terdampar yakni paus yang mati terdampar di Pantai Air Kuning dan Pekutatan. Namun selama kurun waktu 10 tahun terakhir ini, baru sekali diketahui adanya hiu terdampar di wilayah pesisir Jembrana. 
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Kerap Makan Korban, Truk Dilarang Pakir di ACJN Rambut Siwi

balitribune.co.id | Negara - Sejak dilebarkan tahun 2017 lalu, justru sopir truk menggunakan bahu jalan di depan Anjungan Cerdas Jalan Nasional (ACJN) sebagai tempat pakir liar. Tidak sedikit kecelakaan yang memakan korban jiwa terjadi di lokasi. Kini bahu jalan di jalur cepat tersebut dilarang digunakan untuk parkir kendaraan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sinergi dengan Polres Jembrana, Astra Motor Bali Gaungkan Kesadaran #Cari_Aman

balitribune.co.id | Negara - Dalam rangka mendukung program Polantas Menyapa yang diinisiasi oleh Polres Jembrana, Astra Motor Bali turut ambil bagian memberikan edukasi safety riding kepada 500 peserta yang terdiri dari komunitas motor, perwakilan sekolah, serta pengemudi ojek online (ojol).

Baca Selengkapnya icon click

Pedagang Sembako Meninggal, BPJAMSOSTEK Denpasar Serahkan Santunan Rp42 Juta Kepada Ahli Waris

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Bali Denpasar kembali menyerahkan klaim Jaminan Kematian (JKM) kepada peserta informal Almarhum Ni Made Asih seorang pedagang sembako terdaftar sebagai peserta di Kantor Perisai Koperasi Dana Rahayu yang diterima ahli warisnya I Made Sarwa sebesar Rp42 juta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satgas Pangan Polda Bali Cek Harga Beras

balitribune.co.id | Denpasar - Untuk menjaga stabilitas harga pangan di Provinsi Bali, Satgas Pangan Polda Bali bersinergi dengan Bulog Provinsi Bali dan instansi terkait kembali melakukan sidak terhadap sejumlah retail modern dan Pasar tradisional di Denpasar, Rabu (29/10). Sidak kali ini dipimpin oleh Kanit 3 Subdit I Ditreskrimsus Polda Bali, Kompol. Herson Djuanda didampingi sejumlah pejabat dari instansi terkait.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.