Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gairahkan Promosi Ubud Melalui Konsep "Fun"

UBUD - Wisatawan/peserta Kilo Run Bali 2018 sedang menikmati kuliner lokal di Ubud, Gianyar

BALI TRIBUNE - Tidak hanya pelaku pariwisata yang bergerak di sektor akomodasi dan biro perjalanan wisata serta pemerintah mempromosikan Bali pasca erupsi Gunung Agung akhir tahun 2017 lalu hingga berdampak pada penurunan kunjungan wisatawan ke pulau ini. Sektor penerbangan pun bergerak untuk semakin membangkitkan industri pariwisata Bali melalui berbagai event salah satunya Kilo Run Bali 2018 yang berlangsung di Ubud Gianyar pada 2-3 Juni.

Kegiatan wisata yang termasuk sport tourism tersebut menghadirkan peserta dari berbagai negara. Hal itu untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Bali tetap aman untuk dikunjungi pasca meningkatnya aktivitas Gunung Agung. Event berkonsep "fun" ini diselenggarakan oleh Index Creative Village Plc. didukung Thai AirAsia Co., Ltd, yakni lari, makan dan berwisata yang dilaksanakan di empat negara destinasi wisata Asia, diantaranya Bangkok di Thailand, Ubud di Indonesia, Osaka di Jepang dan Hanoi di Vietnam.

Direktur Niaga AirAsia Indonesia, Rifai Taberi mengatakan bahwa sebelumnya kegiatan ini telah berlangsung di Bangkok pada awal tahun 2018. Kemudian dilaksanakan di Bali dan setelah itu akan berlangsung di Osaka. "Jumlah peserta 60 persen dari Indonesia, sisanya dari luar negeri ada dari Thailand, Malaysia bahkan Australi juga ada. Lumayan antusias untuk mengikuti acara ini," katanya disela-sela Kilo Run Bali 2018 di Ubud, Gianyar, Sabtu (2/6).

Dikatakan Rifai, meski berlangsung bertepatan bulan puasa namun tidak menyurutkan minat wisatawan bergabung pada event tersebut. "Kegiatan ini bagian dari kita untuk menggalakkan promosi Bali. Karena sempat terdampak erupsi Gunung Agung. Terutama untuk menarik minat turis dari luar negeri datang ke Bali," terang Rifai.

Menurutnya, destinasi Ubud dipilih menjadi tuan rumah ajang lari ini dikarenakan terdapat aneka kuliner tradisional. Sehingga kuliner lokal yang tersedia di Ubud secara langsung dapat dinikmati oleh peserta. Selain memperkenalkan dan mempromosikan makanan lokal Bali, Kilo Run Bali 2018 ini juga bertujuan untuk menggenjot okupansi penerbangan rute Bali. Disamping itu untuk menyatakan kepada masyarakat luas bahwa Bali sudah kembali normal. "Pilihan menunya adalah sate lilit meski sudah terkenal namun kita perkenalkan lagi kepada turis-turis yang ikut pada acara ini," ujarnya.

Lebih dari 1.500 peserta ikut meramaikan festival lari ini melalui rute Monkey Forest yang menyajikan pemandangan indah khas Ubud.

Sementara itu Kreingkrai Kanjanapokin, Founder & Group CEO dari Index Creative Village Plc., mengatakan festival ini menawarkan berbagai hidangan khas Indonesia. Termasuk diantaranya makanan favorit mantan Presiden AS, Barack Obama yakni nasi goreng, sate ayam, bebek goreng dan berbagai kuliner lain yang disukai masyarakat lokal. "Mirip dengan yang diadakan di Bangkok, lomba lari di Bali ini menyusuri rute dengan pemandangan indah dan kental nilai sejarah, sepanjang Sacred Monkey Forest, Puri Ubud, Museum Puri Lukisan, dan masih banyak lagi," jelasnya.

Total hadiah yang diberikan sebesar Rp 216 juta dan 10 tiket pesawat pulang pergi, dengan hadiah utama tiket ke Osaka untuk mengikuti rangkaian lari selanjutnya di bulan September. Kreingkrai mengungkapkan, rangkaian Kilo Run 2018 seri pertama di Bangkok mampu menyedot 2.600 pelari termasuk bintang tamu, selebriti, dan tokoh masyarakat yang ingin memecahkan rekor pribadi. Sekitar 19 selebriti Thailand kembali bergabung di seri Bali termasuk artis ternama Woranuch Bhirombhakdi. "Kami bangga bahwa seri kedua di Ubud ini menarik sekitar 1.500 peserta. Festival lari ini terutama untuk menggairahkan ekonomi lokal Bali di bidang kuliner, tempat bersejarah, budaya dan tradisi,” sebutnya.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Doakan Karangasem, Semeton GMT Tirtayatra ke 5 Pura di Nusa Penida

balitribune.co.id | Amlapura - Keluarga besar Semeton GMT (Gerakan Masyarakat Terpadu) dipimpin langsung oleh Penanggungjawab GMT, I Gusti Made Tusan, melaksanakan kegiatan Tirta Yatra ke Pulau Nusa Penida, guna melaksanakan persembahyangan di lima pura yang ada di Nusa Penida.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Kepung Gianyar, Bupati Sentil Pengembang Nakal

balitribune.co.id | Gianyar - Bencana hujan lebat di Bali selatan yang didominasi Banjar Luapan, juga terjadi di Gianyar. Namun pohon tumbang dan longsor juga masih mencolok di Bumi Seni. Menyikapi Banjir luapan, terutama di areal Perumahan, Bupati Gianyar I Made Mahayastra menyentil pengembang nakal.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Melanda Jembrana, Puluhan Titik Terendam Air

balitribune.co.id | Negara - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Jembrana sejak Selasa (9/9) mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Genangan air dilaporkan merendam permukiman warga, lahan pertanian, serta mengganggu akses transportasi di beberapa ruas jalan utama. Tidak sedikit warga yang mengungsi.

Baca Selengkapnya icon click

Cuaca Exstrem, Bencana Kepung 4 Kecamatan di Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Cuaca extrim yang ditandai turun hujan lbat sejak dua hari terakhir  menyebabkan sejumlah bencana mengepung wilayah Bali. Tak terkecuali, di Kabupaten Bangli. Berdasrkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar),  dilaporkan jika terjadi bencana merata di empat kecamatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemberdayaan Desa Binaan Kelompok PKK Srati Banten Margasengkala

balitribune.co.id | Gianyar - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK dan DIKTI) setiap tahun mengadakan program kegiatan pengabdian Program Pemerdayaan Desa Binaan (PDB), dan tahun 2025 salah satunya diselenggarakan oleh Universitas Dhyana Pura (UNDHIRA) Bali dan bekerjasama dengan STIE Runata dengan kegiatan pengabdian di dua kelompok PKK Srati Banten Margasengkala.

Baca Selengkapnya icon click

Hujan Nonstop Sebabkan Banjir dan Longsor, Lima Rumah di Sanggulan Amblas

balitribune.co.id | Tabanan - Hujan nonstop dari Senin (8/9) sampai Rabu (10/9) menyebabkan musibah longsor dan banjir di beberapa titik di Kabupaten Tabanan. Musibah tersebut tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Tabanan. Beberapa yang paling mencolok yakni di Perumahan Lembah Sanggulan, Desa Banjaranyar, Kecamatan Kediri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.