Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gali Lubang, Temukan Senjata Api dan Peluru

kapolres
Kapolres Jembrana, AKBP Djoni Widodo, menunjukan senjata dan amunisi yang ditemukan saat penggalian.

Negara, Bali Tribune

Saat melakukan penggalian pada kedalaman kurang dari satu meter, dua orang tukang bangunan di Jalan Gunung Agung, Kelurahan Loloan Timur, Jembrana, Agus Mistono (46) dan Sunarto (51) menemukan senjata api dan ratusan amunisi serta dua magasin. Benda-benda yang terkubur itu seluruhnya kondisinya telah berkarat dimakan usia.

Saat melakukan penggalian itu mereka awalnya melihat benda yang aneh yang tampak dari bongkahan-bongkahan tanah dan membuat mereka penasaran. Ketika diangkat ternyata benda tersebut adalah senapan yang lengkap dengan amunisinya. Karena panik dan kaget, temuan tersebut mereka laporkan ke Polres Jembrana. Warga sekitar pun dibuat heboh dan beramai-ramai mendatangi lokasi yang sudah berkali-kali berganti kepemilikannya ini.

Mendapatkan laporan itu, petugas kepolisian langsung turun ke lokasi pembangunan ruko itu untuk melakukan pengamanan. Setelah dilakukan olah TKP dan identifikasi oleh petugas Sat Reskrim Polres Jembrana, senjata yang diduga peninggalan jaman perang kemerdekaan itu pun diamankan ke Polres Jembrana. Pantauan di Polres Jembrana, Senin (1/8), kondisi senapan yang sudah berkarat itu, beberapa bagiannya sudah lengket dan menyatu dan terlihat sudah keropos.

Begitupula dengan 100 butir peluru yang diduga masih aktif kondisinya telah mengkarat, bahkan amunisi yang masih di dalam magasin tidak bisa dikeluarkan karena sudah lengket dan menyatu. Kapolres Jembrana, AKBP Djoni Widodo, saat dikonfirmasi membenarkan penemuan senjata api jenis Metswn beserta dua magasin serta ratusan amunisi yang terkubur di kedalaman sekitar 80 cm oleh dua orang pekerja bangunan di lahan milik Hidayanti (49) seorang pedagang asal Kelurahan Dauhwaru, Jembrana, , Minggu (31/7) sekitar pukul 17.00 Wita.

Atas temuan itu, selain akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui asal-usulnya, pihaknya juga akan menyerahkan senjata semi otomatis ini ke Detasemen C Pelopor Sat Brimobda Bali di Gilimanuk. Menurutnya, senapan metswn sudah digunakan sejak perang kemerdekaan. Di mana pada saat itu, senjata laras panjang tersebut termasuk senjata canggih.

wartawan
Putu Agus Mahendra

Lokakarya Pembiayaan Berkelanjutan di Bali, Lahirkan Dua Inovasi Pendanaan Laut

balitribune.co.id | Badung - Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) resmi menuntaskan tahap ketiga sekaligus terakhir "Workshop and Knowledge Exchange on Sustainable Financing" di Bali, 8–12 September 2025. 

Kegiatan ini menandai pencapaian penting dalam mendorong solusi pembiayaan jangka panjang bagi konservasi laut dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Segitiga Terumbu Karang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Denpasar, Koster dan Jaya Negara Bersinergi Gelontorkan Dana BTT

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster mengambil langkah cepat dan sistematis dalam penanganan dampak banjir yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar, Badung dan wilayah lainnya. 

Untuk menutupi kerugian material akibat banjir, Gubernur bersinergi dengan Wali Kota Jaya Negara akan menggelontorkan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang ada dalam APBD Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tragedi Banjir di Denpasar, Enam Ruko Roboh, Lima Korban Jiwa

balitribune.co.id | Denpasar - Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Denpasar sejak Selasa (9/9) dini hari hingga Rabu (10/9) pagi memakan korban jiwa. Enam unit rumah toko (ruko) di bantaran sungai Tukad Badung, Jalan Sulawesi, Desa Dauh Puri Kangin roboh lalu terbawa banjir. Keenam ruko itu adalah Ayari Batik Bali, Armana Batik, Centrum, Tasnim, Kiki Textile, dan Sai Kreshna.

Baca Selengkapnya icon click

Pemkot Denpasar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, secara resmi menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir menyusul tingginya curah hujan yang mengakibatkan banjir di sejumlah titik pada Rabu (10/9). Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan penanganan bencana, mengantisipasi dampak lanjutan, serta menjamin kelancaran aktivitas masyarakat selama masa pemulihan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.