Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Garam Kusamba akan Menjadi Mata Pencaharian Andalan Petani

Bali Tribune/ TINJAU - Bupati Suwirta tinjau proyek pembuatan tunnel garam dari Kemensos di Pantai Karangdadi, Desa Kusamba.



balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Agung Putra Mahajaya meninjau proyek pembuatan tunnel garam dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, di Penggaraman Tradisional Pantai Karangdadi, Desa Kusamba, Selasa (31/5/2022).

Kehadiran Bupati Suwirta disambut Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil dan Kewirausahaan Sosial, Juwena Br. Sitepu bersama tim yang tengah bekerja. Tunnel garam merupakan salah satu metode produksi garam menggunakan teknologi rumah kaca untuk proses kristalisasi. Metode ini sangat cocok dilakukan di semua musim, termasuk di musim hujan yang dapat meningkatkan produksi.

Proyek bangunan tunnel garam bernilai sekitar Rp12 s/d Rp 15 juta. Dana berasal dari Kemensos RI Direktorat Komunitas Adat Terpencil dan Kewirausahaan Sosial. Dengan waktu pengerjaan sekitar 2 s/d 3 Minggu, kedepan tunnel garam akan dikelola kelompok petani garam Kusamba yang beranggotakan 18 orang.

"Bantuan ini adalah bentuk Apresiasi Menteri Sosial kepada para petani garam sehingga mengutus tim untuk membangun sesuatu yang bisa menjadikan garam Kusamba sebagai mata pencaharian unggulan dan andalan di daerahnya sendiri dan untuk kesejahteraan petani itu sendiri. Di tempat ini akan ada produksi garam dengan konsep modern dan tradisional.  Kedepan tempat ini akan semakin menarik untuk dikunjungi karena akan semakin banyak jenis usaha, produk turunan dari garam Kusamba." ujar Bupati Suwirta.

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada ibu Menteri Sosial karena memiliki kepedulian yang luar biasa terhadap para petani garam tradisional di Kabupaten Klungkung. Ia berharap dengan program akan semakin banyak generasi milenial yang muncul sebagai petani garam dengan berbagai inovasinya.

Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil dan Kewirausahaan Sosial, Juwena Br. Sitepu Petani mengatakan dengan tunnel garam ini, petani yang biasanya hanya memproduksi 3 s/d 10 kg garam per hari, maka dengan dukungan tunnel garam ini akan mampu memproduksi hingga 100 kg garam per hari per orang.  Selain itu juga akan dibangun gudang penyimpanan garam berdampingan dengan tunnel. Tidak hanya memproduksi garam, di tempat ini kedepan juga akan dibangun berbagai jenis usaha seperti spa yang menggunakan garam dengan berbagai aroma dan rumah makan/restoran.

wartawan
SUG
Category

Peluncuran Program Jaga Desa dan Teken Perjanjian Kerjasama dengan Kejaksaan Negeri

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri acara Peluncuran Program Jaga Desa yang dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Bupati/Walikota se-Provinsi Bali dengan Kepala Kejaksaan Negeri se-Provinsi Bali, di Kantor Kejaksaan Tinggi Bali, Jalan Tantular No. 5 Denpasar, Kamis (11/9).

Baca Selengkapnya icon click

Sampaikan Aspirasi, Puluhan Perbekel Datangi Dewan Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Sekitar 27 orang  perbekel yang tergabung dalam Forum Komunikasi (Forkom) Perbekel Kecamatan Kintamani mendatangi gedung  DPRD Bangli pada Kamis (11/9). Kedatangan para perbekel  diterima oleh Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, didampingi Wakil Ketua Komang Carles serta sejumlah anggota komisi I DPRD Bangli. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

33 Titik Bencana Tercatat di Tabanan, BPBD Terus Siaga dan Perbarui Data

balitribune.co.id | Tabanan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Tabanan mencatat ada tiga 33 titik longsor dan banjir akibat hujan nonsetop sejak tiga hari lalu. Data ini masih berpeluang bertambah karena proses pembaruan data masih berlangsung dengan melibatkan seluruh camat di Kabupaten Tabanan. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Sapu Jembrana dan Gianyar Renggut Lima Nyawa

balitribune.co.id | Negara - Perubahan iklim kini semakin terasa. Dampak cuaca ekstrim kini kembali melanda Kabupaten Jembrana. Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam sejak Senin (8/9) kembali membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa.

Baca Selengkapnya icon click

Cukuplah Banjir Sebagai Penasehat

balitribune.co.id | Air hujan yang mengguyur Bali selama kurang lebih tiga hari telah menimbulkan banjir di sejumlah tempat di Bali, bahkan banjir itu telah menyebabkan kerusakan di sejumlah kota dan membawa korban jiwa, baik yang meninggal maupun yang hilang, khususnya di Denpasar, curah hujan yang tinggi itu telah membanjiri jalan-jalan protokol dan bahkan merusak fasilitas umum dan merobohkan bangunan toko, sementara kerugian materil akibat banjir ya

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.