Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gelombang Laut Mengganas, Permukiman Warga Pesisir Jembrana Terancam

Ombak
PORAKPORANDA - Ombak tinggi di perairan selatan Jembrana menyebabkan permukiman warga pesisir porakporanda.

BALI TRIBUNE - Sejumlah permukiman warga porak-poranda akibat terjangan gelombang tinggi di sepanjang pesisir selatan Jembrana yang mengganas sejak Minggu (13/5) sore. Wilayah pantai yang diterjang ombak perairan selat Bali tersebut yakni Kelurahan Gilimanuk, Melaya dan Desa Banyubiru, Negara. Sejumlah bangunan yang selama ini telah terdampak abrasi kini hancur.

Seperti yang terjadi di permukiman warga di Lingkungan Jineng Agung dan Lingkungan Asri Barat, Kelurahan Gilimanuk, Selasa (15/5), sejumlah bangunan warga setempat hancur tergerus gelombang pasang. Air naik ke permukaan belasan meter hingga pekarangan rumah warga dan jalan perkampungan. Dua bangunan milik warga yakni Nyoman Sujana dan Ketut Wenten di Lingkungan Jineng Agung dan sebuah bangunan yang baru selesai dibangun milik Wayan Pica di Lingkungan Asri Barat jebol dihantam ombak. Kandang ternak milik warga yang berada di pinggir pantai luluhlantah tersapu gelombang air laut.

Begitupula bangunan milik warga pantai Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Negara juga tersampu gelombang tinggi. Puluhan bangunan di pesisir tampak hancur, bahkan beberapa diantaranya kini hanya tersisa puing-puingnya saja. Sebagian besar tempat usaha kuliner seafood di pinggir pantai ini juga sudah banyak yang hancur.

Menurut warga setempat, bangunan yang tersapu gelombang ini merupakan sisa bangunan yang masih berdiri setelah sebelumnya juga beberapakali tergerus abrasi kendati telah dipasangi batu-batu untuk penghalang gempuran. Agar tidak habis terseret ombak dan menyelamatkan material bangunan yang masih bisa digunakan, warga terpaksa membongkar sendiri bangunannya. Kendati tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian material akibat terjangan gelombang setinggi lebih dari 1 meter tersebut ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Kalak BPBD Kabupaten Jembrana, Ketut Eko Susila mengaku belum menerima laporan adanya bangunan rusak. Menurutnya, situasi angin kencang yang disertai ombak besar terjadi di pesisir selatan Jembrana. Warga diminta waspada, dan  aparat desa juga ikut melakukan pemantauan serta melaporkan situasi kepada BPBD Jembrana.  “Belum ada laporan yang masuk, tapi kalau terjadi hal yang urgen tim dari BPBD akan segera menindaklanjutinya. Memang anginnya kencang dan gelombangnya tinggi,” tandasnya.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.