Gempa Guncang Lombok, Warga Karangasem Berhamburan Keluar Rumah | Bali Tribune
Diposting : 17 March 2019 22:39
habit - Bali Tribune
Bali Tribune/antara Gempa merusak ratusan rumah di NTB, menyebabkan 2 korban meninggal

Amlapura | Bali Tribune.co.id - Gempa bumi 5,4 SR di Lombok Timur, Minggu (17/3), juga dirasakan cukup kuat guncangannya oleh masyarakat di Kabupaten Karangasem. Gempa yang terjadi sekitar pukul 14.07 Wita tersebut membuat masyarakat di Karangasem kaget dan berhamburan keluar rumah. Bahkan suara kentongan kulkul bulus tanda bahaya, juga sempat terdengar.

Berdasarkan rilis data yang dikeluarkan BMKG, informasi awal gempa tersebut berkekuatan 5,8 SR. Namun setelah dilakukan pemutakhiran data, gempa tersebut berkekuatan magnitudo 5,4 SR, dimana episenter gempa tektonik tersebut terletak pada koordinat  8,47 LS dan 116,55 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 20 km arah utara Kota Selong, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 19 km.

Dua menit kemudian terjadi gempa bumi susulan dengan magnitudo 5,1 SR pada 8,51 LS dan 116,49 BT dengan kedalaman 10 km. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempa ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal di sekitar Gunung Rinjani. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa dipicu penyesaran turun (normal fault).

Guncangan gempa ini dilaporkan dirasakan di daerah Lombok Utara IV MMI, Lombok Timur, Lombok Barat, Lombok Tengah, Mataram, dan Sumbawa III-IV MMI, Karangasem III-IV MMI, Denpasar III MMI, dan Kuta III MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 15.00, Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 7 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).  Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Sementara informasi yang dihimpun koran ini pasca-guncangan gempa kemarin, baik informasi dari komunikasi radio Pasebaya Agung maupun infomasi dari BPBD Karangasem, hingga petang kemarin belum ada laporan terkait kerusakan yang diakibatkan oleh gempa.

“Pascagempa kami langsung menurunkan anggota untuk melakukan pendataan dan pengecekan terkait kemungkinan adanya dampak kerusakan yang diakibatkan. Namun hingga petang ini (petang kemarin,red) kami belum ada laporan kerusakan,” tegas Kalak BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, kepada koran ini, Minggu petang kemarin. Namun demikian pihaknya masih terus melakukan pengecekan dan pendataan akan kemungkinan adanya dampak gempa.ags