Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gempa, Sejumlah Sekolah Rusak, Siswa Pingsan dan Terluka

Bali Tribune/ Kepanikan di RSU Negara saat gempa Selasa (16/7) pagi
balitribune.co.id | Negara - Gempa bermagnitudo 5,8 yang terjadi Selasa (16/7) pagi getarannya dirasakan cukup kuat di Jembrana membuat warga panik dan berhamburan ke luar rumah. Sejumlah infrastruktur rusak dan beberapa korban mengalami luka.  Sekolah pun memulangkan siswanya lebih awal.
 
 Di Kantor Bupati Jembrana, pegawai berhamburan ke halaman kantor. “Saya baru mulai ngetik surat, tiba-tiba gempa. Semua pegawai dari lantai dua langsung turun keluar ruangan dan sempat berdesakan di tangga,” ujar Gusti, PNS di salah satu OPD Pemkab Jembrana. 
 
Kepanikan juga terjadi di rumah sakit. Warga yang menjenguk pasien behamburan ke halaman. Sedangkan pihak rumah sakit mengevakuasi pasiennya keluar ruangan hingga dirasakan aman. Evakuasi pasien dari lantai tiga hingga lantai satu dilakukan petugas medis dibantu penunggu pasien.
 
“Sempat panik. Mikir anak dan istri yang masih terbaring tadi,” ujar Komang Sutarma, salah satu penunggu pasien bersalin di RSU Negara.
 
Direktur RSU Negara, dr. Gusti Bagus Oka Parwata memastikan tidak sampai ada korban maupun kerusakan bangunan akibat gempa di areal RSU Negara.
 
Selain kepanikan, getaran gempa juga menyebabkan kerusakan infrastruktur di sejumlah wilayah. Salah satu rumah tinggal milik Putu Adyasa di Banjar Lemodang, Desa Perancak, Jembrana dindingnya rontok setelah diguncang gempa. Begitu pula bangunan gedung TK Handayani di Banjar Baluk II, Desa Baluk, Negara dindingnya retak. Bahkan gempa terjadi di saat para siswa sedang berada di dalam ruangan. Beruntung tidak ada korban. Pihak sekolah pun memulangkan siswanya lebih awal. Bahkan di beberapa sekolah, selain kerusakan bangunan, juga ada siswa mengalami luka-luka.
 
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jembrana, I Made Sapta Budiarta mengatakan kondisi dampak gempa terparah di SMPN 5 Mendoyo di Desa Yehsumbul, Mendoyo. Saat gempa, siswa sedang berada didalam ruangan.
 
“Yang rusak bangunan lab IPA, Tembok dan daknya renggang. Retaknya sejak gempa Situbondo tahun 2018. Ini harus ditangani segera karena berbahaya. Diusulkan perbaikan dan BPBD bersama PU sudah diminta untuk turun mengecek,” ujarnya.(u)
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Gaya Hidup Instan, Utang Mencekik: Pentingnya Literasi Keuangan di Era Digital

balitribune.co.id | Fenomena pinjaman online (pinjol) makin marak jadi solusi instan saat kantong sedang tipis. Dari beli gadget terbaru, nongkrong di kafe kekinian, sampai sekadar bayar ongkos ojek online semua bisa “beres” hanya dengan beberapa klik. Masalahnya, kepraktisan itu sering berujung pada jeratan bunga mencekik dan utang yang menumpuk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tari Tradisional Tetap Relevan, Indonesia Menari Hadir di 12 Kota

balitribune.co.id | Denpasar - Indonesia Menari, sebuah gerakan menari bersama di pusat perbelanjaan yang diinisiasi Indonesia Kaya, persembahan Bakti Budaya Djarum Foundation, kembali hadir tahun ini. Acara ini mengajak masyarakat untuk lebih dekat dengan tarian tradisional Indonesia dengan konsep modern dan menyenangkan.

Baca Selengkapnya icon click

Komisi IX DPR RI Soroti Banyaknya WNA Ikut BPJS

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota Komisi IX DPR RI asal Bali, Tutik Kusuma Wardhani, saat menghadiri kegiatan grup Alunan Symphoni (Alus) d Denpasar, Sabtu (23/8) mengungkapkan program kerja komisi yang menaunginya saat ini. Ia mengatakan pihaknya kini sedang berbenah di sektor kesehatan dan ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Rencanakan Masa Depan, OJK Dorong Budaya Menabung Sejak Dini

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian/ Lembaga, Industri Jasa Keuangan, Pemerintah Daerah, serta pemangku kepentingan terkait terus mendorong budaya menabung sejak dini yang penting untuk merencanakan masa depan dan berkontribusi membangun negeri. 

Baca Selengkapnya icon click

Megawati Soekarnoputri Kunjungi Stan UMKM dan Pameran Buleleng Festival 2025

balitribune.co.id | Singaraja - Hari terakhir Buleleng Festival (Bulfest) tahun 2025, Presiden ke-5 Republik Indonesia (RI) Megawati Soekarnoputri berkesempatan untuk hadir dan mengunjungi stan UMKM dan pameran topeng. Pada kunjungan tersebut, Megawati menekankan pentingnya segala kekayaan seni, tradisi, kerajinan dan kuliner didaftarkan untuk mendapat hak paten atau hak atas kekayaan intelektual (HAKI).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.