Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Generasi Muda harus Aktif Lestarikan Bahasa Bali

Bali Tribune / DITUTUP - Sekda Dewa Indra menutup acara Bulan Bahasa Bali VI yang telah diselenggarakan selama satu bulan, Sabtu (2/3), di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Denpasar.

balitribune.co.id | Denpasar - Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra secara resmi menutup Acara Bulan Bahasa Bali VI yang telah diselenggarakan selama satu bulan, Sabtu (2/3) bertempat di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Denpasar.

Dalam sambutannya, Sekda Dewa Indra yang mewakili Pj. Gubernur Bali menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Bulan Bahasa Bali VI, yang merupakan upaya dari pemerintah dalam melestarikan Bahasa Bali.

“Peringatan Bulan Bahasa Bali tidak hanya menjadi euforia simbolisasi semata melainkan upaya generasi muda secara aktif melestarikan Bahasa Bali, terlebih di tengah gempuran budaya globalisasi.

“Dan kepada para pemenang lomba serta kepada yang mendapatkan penghargaan saya ucapkan selamat, semoga ke depannya yang belum mendapatkan juara akan lebih meningkatkan prestasinya sehingga muncul generasi-generasi muda yang fasih dan cinta akan Bahasa Bali,” pungkasnya.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha mengatakan Bulan Bahasa Bali Ke VI telah terselenggara secara baik dan lancar. Terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan selama Bulan Bahasa Bali seperti Utsawa Nyurat Lontar dan  Mengetik Aksara Bali menggunakan Keyboard yang telah diikuti oleh 600 siswa SMA/SMK serta Mahasiswa, selain itu sebanyak 852 peserta duta Kabupaten/Kota mengikuti Wimbakara atau lomba-lomba. Selanjutnya sebanyak 606 peserta mengikuti Widyatula serta berbagai kegiatan lainnya.

Gede Arya Sugiartha menyampaikan pada Bulan Bahasa Bali ke-6 juga diserahkan Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda kepada Dinas Kebudayaan Provinsi Bali terkait Ngaben, Melukat dan Hari Suci Nyepi, kepada Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan terkait Jukut Gonda dan Megandu Tabanan.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karangasem terkait Tari Rejang Gede. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangli terkait Loloh Cemcem dan Nganten Massal Pengotan Bangli. Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng terkait Sampi Gerumbungan dan Mengarak Sokok.

Dinas Kebudayaan Kabupaten Klungkung terkait Tenun Rangrang Nusa Penida, Kerajinan Genta, Kerajinan Gamelan Klungkung dan Uyah Kusamba. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jembrana terkait Tenun Cagcag Jembrana, Bumbung Kepyak dan Kendang Mebarung. Dinas Kebudayaan Kota Denpasar terkait Lukisan I Gusti Made Deblog dan Tari Baris Kekupu Banjar Lebah Denpasar.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Dewa Indra juga menyerahkan piagam penghargaan kepada para pemenang Lomba/Wimbakara, serta ditutup dengan peluncuran tema Bulan Bahasa Bali Ke VII Tahun 2024.

wartawan
HMS
Category

Seminar “Namaste India" Soroti Perdagangan, Teknologi, dan Pariwisata

balitribune.co.id | Denpasar - Konsulat Jenderal India di Bali, akhir pekan lalu menyelenggarakan seminar pariwisata bertajuk “Namaste India: The Sacred Journey” yang menyoroti Negara Bagian Uttarakhand dan Madhya Pradesh, serta peluang bidang perdagangan, teknologi, dan pariwisata. Termasuk agama, seni, dan budaya Bali yang mirip dengan tradisi masyarakat India.

Baca Selengkapnya icon click

Pemkot Denpasar Uji Coba Shuttle Bus Listrik di Sanur

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar memulai melakukan uji coba shuttle bus listrik di Sanur. Dalam uji coba ini diturunkan 6 unit shuttle bus, Minggu (10/8). Hal ini sebagai upaya mendukung transportasi pariwisata di kawasan Sanur dan juga mengurangi kemacetan. 

Shuttle ini melayani wisatawan maupun karyawan perusahaan dari lokasi parkir menuju tempat kerja. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gunakan Limbah Beracun, DLHK Badung Segel Usaha Pembuatan Gentong

balitribune.co.id | Mangupura - Sebuah usaha pembuatan gentong berbahan tanah liat di wilayah Desa Adat Anggungan, Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi disegel Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung. Pasalnya, usaha itu disinyalir menggunakan limbah berbahaya B3 (Bahan Berbahaya Beracun).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.