Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Geng Begal Sadis Digulung Polisi

pembegal
BEGAL MUDA – Lima pembegal yang masih duduk di kelas III SMP dan kelas III SMA saat diamankan polisi beserta barang buktinya. Dalam aksinya mereka tak segan-segan melukai korbannya.

BALI TRIBUNE - Anggota Reskrim Polsek Kuta menggulung geng begal sadis, yang beraksi di kawasan Jalan Sunset Road Kuta. Dari 10 orang yang diringkus, 5 orang ditetapkan sebagai tersangka karena terlibat penganiayaan dan mengambil sepeda motor milik korban, Adrian Ramadhan (24).

Polisi juga sedang memburu seorang pelaku berinisial YY. Ironisnya, dua anggota geng ini masih berstatus sebagai pelajar kelas III SMP dan kelas III SMA.

Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu Aryo Seno didamping Panit I, Iptu Budi Artama siang kemarin menerangkan, kelima pelaku yang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka masing-masing berinisial KS (18), PROP (18), SH (16), RHP (16) dan YP (19). Mereka diciduk di rumah mereka masing-masing yang ada di seputaran Renon, Denpasar Timur, Senin (9/4) malam.

Penangkapan terhadap sindikat begal ini berawal dari laporan Adrian Ramadhan yang mengaku menjadi korban penganiayaan dan pencurian sepeda motor miliknya di kawasan Simpang Bingung, Jalan Sunset Road, Kuta, Badung pada Senin (2/4) lalu.

Dalam laporan dengan nomor LP/73/IV/2018/Bali/Resta Denpasar/Sek Kuta tersebut, mahasiswa yang tinggal di Jalan Gelogor Carik, Kelurahan Pemogan, Densel itu mengaku menjadi korban aksi bringas para sindikat yang berjumlah belasan orang. Menurut korban, saat para pelaku beraksi, ia sedang bersama rekannya, Indra Yudi menaikkan sepeda motor Jupiter MX ke truk yang hendak dibawa ke kawasan Jembrana untuk mengikuti kontes motor.

Apesnya, proses menaikkan sepeda motor itu dilihat oleh sindikat ini yang kebetulan melintas di lokasi kejadian usai dugem di kawasan Legian. Kelompok ini pun sepakat untuk menghadang dan mengambil motor itu.

"Mereka ini baru pulang nongkrong di Legian. Saat melintas di lokasi, si KS langsung mempengaruhi rekan-rekannya untuk mengambil motor itu. Soalnya, motor milik korban ini sudah di modifikasi untuk kontes," ungkapnya.

Kelompok tersebut kemudian melakukan penyerangan terhadap korban secara membabibuta. Tersangka secara bersama-sama melakukan penganiayaan menggunakan batu bata dan besi yang menyebabkan korban tidak sadarkan diri dan dilarikan ke RS Sanglah. Selanjutnya, motor Yamaha MX dengan nomor polisi DK 4873 IF itu dibawa oleh KS dkk ke kawasan Tukad Yeh Aya, Densel. Kemudian, pada Jumat (6/4) siang, tersangka KS bersama PROP membongkar motor alias mutilasi untuk dijual secara terpisah di tukang rongsokan.

Usai memutilasi motor itu, tersangka PROP kemudian membawa karburator motor pada YP karena ada pemesannya dengan harga Rp 850.000. Lolos menjual karburator motor itu, tersangka YP kemudian menjual knalpot melalui media sosial.

Nah, dari sanalah para pelaku berhasil terungkap satu per satu. "Tersangka yang pertama ditangkap adalah YP ini karena dia menjual di online. Makanya kita dalami dan dilanjutkan penangkapan terhadap tersangka PROP disusul tersangka KS, SH dan RHP.  Kita tangkap itu sampai malam sekitar pukul 22.00 Wita," terangnya.

Para pelaku kemudian dikeler ke Mapolsek Kuta untuk dilakukan pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut. Barang bukti berupa motor yang sudah dimutilasi ikut diamankan ke Polsek. Tidak hanya itu, lima orang rekan mereka juga dikeler untuk diperiksa. Namun, kelima rekan para tersangka ini tidak terbukti terlibat melakukan aksi pembegalan sehingga status mereka sebatas saksi.

Kepada petugas, para tersangka mengakui aksi mereka dengan seorang berinisial YY. Nah, YY inilah yang masih diburu petugas Reskrim.

"Memang total yang kita amankan ada 10 orang. Mereka memang mengaku ikut ke sana, tapi, tidak terlibat dalam penganiayaan dan pencurian motor itu. Karena pada dasarnya penetapan tersangka adalah bukti yang kuat, itu yang belum kita temukan di lima saksi ini. Hanya lima orang ini saja yang memenuhi unsur dan ditetapkan tersangka plus satu yang masih DPO," urainya.

Untuk mempertangungjwabkan perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 365 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara. Untuk dua pelajar yang ditetapkan sebagai tersangka, mereka tetap menjalani proses hukum sesuai UU, lantaran ancaman hukumannya diatas 7 tahun.

wartawan
Redaksi
Category

Tari Tradisional Tetap Relevan, Indonesia Menari Hadir di 12 Kota

balitribune.co.id | Denpasar - Indonesia Menari, sebuah gerakan menari bersama di pusat perbelanjaan yang diinisiasi Indonesia Kaya, persembahan Bakti Budaya Djarum Foundation, kembali hadir tahun ini. Acara ini mengajak masyarakat untuk lebih dekat dengan tarian tradisional Indonesia dengan konsep modern dan menyenangkan.

Baca Selengkapnya icon click

Komisi IX DPR RI Soroti Banyaknya WNA Ikut BPJS

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota Komisi IX DPR RI asal Bali, Tutik Kusuma Wardhani, saat menghadiri kegiatan grup Alunan Symphoni (Alus) d Denpasar, Sabtu (23/8) mengungkapkan program kerja komisi yang menaunginya saat ini. Ia mengatakan pihaknya kini sedang berbenah di sektor kesehatan dan ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Rencanakan Masa Depan, OJK Dorong Budaya Menabung Sejak Dini

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian/ Lembaga, Industri Jasa Keuangan, Pemerintah Daerah, serta pemangku kepentingan terkait terus mendorong budaya menabung sejak dini yang penting untuk merencanakan masa depan dan berkontribusi membangun negeri. 

Baca Selengkapnya icon click

Megawati Soekarnoputri Kunjungi Stan UMKM dan Pameran Buleleng Festival 2025

balitribune.co.id | Singaraja - Hari terakhir Buleleng Festival (Bulfest) tahun 2025, Presiden ke-5 Republik Indonesia (RI) Megawati Soekarnoputri berkesempatan untuk hadir dan mengunjungi stan UMKM dan pameran topeng. Pada kunjungan tersebut, Megawati menekankan pentingnya segala kekayaan seni, tradisi, kerajinan dan kuliner didaftarkan untuk mendapat hak paten atau hak atas kekayaan intelektual (HAKI).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Sanjaya Sambut Antusias Event ke-2 Good Vespa di Tabanan

balitribune.co.id | Tabanan - Dalam kepemimpinannya, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., terus menunjukkan komitmen dalam mendukung Tabanan sebagai titik kumpul berbagai komunitas yang menjadi wadah kreativitas, rasa persaudaraan, dan energi positif bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click

Puncak Karya Memukur Jero Gede Penatih Diiringi 60 Puspa, Dipuput Ida Pedanda Siwa Budha

balitribune.co.id | Denpasar - Puncak Karya Memukur Jero Gede Penatih Denpasar berlangsung khidmat bertepatan dengan Tilem Sasih Karo, Sabtu (23/8). Rangkaian Puncak Karya diawali dengan Upacara Mepurwa Daksina dengan berjalan mengelilingi Bale Peyadnyan sebanyak tiga kali, dilanjutkan dengan Ngening dan Puncak Upakara yang dipuput Ida Pedanda Griya Kutri dan Ida Pedanda Budha Griya Kaliungu. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.