Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gerakkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Pariwisata, Desa Tibubeneng Gelar “Bali Beach Festival”

Bali Tribune / Perbekel Desa Tibubeneng, Made Kamajaya, bersama Direktur BumDes Genta Persada Desa Tibubeneng, Putu Ramaditya.

balitribune.co.id | Badung - Melandainya Covid-19, tak urung kembali menggugah masyarakat untuk kembali beraktivitas. Sempat tertunda akibat Covid-19 dalam 2 tahun terakhir tak menyurutkan animo masyarakat Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung untuk kembali beraktivitas baik di bidang seni, budaya dan ekonomi.  Hal ini dikatakan Perbekel Desa Tibubeneng, Made Kamajaya, didampingi Direktur BumDes Genta Persada Desa Tibubeneng, Putu Ramaditya, usai pembukaan Bali Beach Festival, Rabu (17/8) malam. 

“Melalui kegiatan ini kami ingin kembali menggeliatkan pariwisata yang sempat terpuruk akibat mewabahnya Covid-19,” sebut Perbekel Kamajaya. 

Paling tidak langkah awal Bali Beach Festival kata Perbekel Kamajaya, mampu menarik minat wisatawan yang ada di Desa Tibubeneng untuk menyaksikan berbagai seni budaya yang ditampilkan ataupun menikmati stand kuliner yang disediakan panitia pelaksana.

“Kami berharap kebangkitan pariwisata Bali bisa berawal dari Tibubeneng menuju dunia internasional,” tukasnya. 

Kamajaya mengungkapkan, pihaknya bersama masyarakat Tibubeneng berkomitmen merangsang kembali geliat pariwisata dan memberikan ruang kepada UMKM yang ada diwilayahnya untuk turut serta ambil bagian di Bali Beach Festival 2022.  

“Kita berikan ruang kepada anak-anak muda berkreasi, mengembangkan kreativitas mereka dalam berkesenian, adat dan budaya,” ungkapnya. 

Lantas ia berharap melalui Bali Beach Festival ini, masyarakat Desa Tibubeneng, selaku pelaku pariwisata secara bersama-sama menjaga seni, adat dan budaya itu sendiri,” sebut Kamajaya, apalagi saat ini Desa Tibubeneng sudah bisa sejajar dengan tujuan wisata lainnya di Bali, sambungnya.

“Kami libatkan masyarakat dan komponen-komponen yang ada di Tibubeneng agar terlibat langsung menciptakan pariwisata yang berkelanjutan di Desa Tibubeneng,” tandasnya. 

Sementara itu, Direktur BumDes Genta Persada Desa Tibubeneng Ramaditya, menyampaikan, sudah banyak terobosan-terobosan yang dilakukan. Misalnya, melakukan kemitraan dengan komponen pariwisata yang ada di wilayah Desa Tibubeneng. 

“Kami menyambut baik peluang dan kesempatan yang ada disini dengan menjalin kemitraan,” ungkapnya. 

Dikatakan banyak potensi -potensi yang berorientasi kerakyatan bisa diberdayakan usai melandainya Covid-19. Pasalnya, ekonomi kerakyatan telah menjadi tulang punggung masyarakat Desa Tibubeneng sebagai salah satu sektor yang bisa diandalkan kelak. 

“Kami di BumDes melakukan langkah nyata dengan menjajaki kerjasama dengan Kementeriaan Keuangan dengan mengupayakan lredit ultra mikro,” katanya. Hingga bulan Juni 2022 aset yang dimiliki BumDes Genta Persada mencapai Rp. 5 miliar, tutupnya.

wartawan
ARW
Category

Gubernur Koster: Revitalisasi Hukum Adat Pilar Keadilan Lokal

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Bali,  Ketut Sumedana,  Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya,  Ketua Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet, dan anggota DPD RI, Rai Dharmawijaya Mantra menandatangani Komitmen Bersama Implementasi Bale Kertha Adhyaksa Provinsi Bali, di Kejaksaan Tinggi Bali, Senin (30/6).

Baca Selengkapnya icon click

Potret Industri Manufaktur Bali 2025: Data yang Menentukan Masa Depan

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali kembali turun ke lapangan. Mulai April hingga Agustus 2025, BPS melakukan pendataan besar-besaran terhadap perusahaan industri manufaktur skala menengah dan besar di seluruh Bali. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas statistik, melainkan cerminan denyut ekonomi Bali dan suara nyata para pelaku usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Aparatur Pemerintah Diminta Rasakan Kesulitan Rakyat

balitribune.co.id | Negara - Setelah resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, ratusan pegawai non ASN yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ditutuntut mampu merasakan langsung kesulitan rakyat, agar tidak bekerja seenaknya dan selalu peka terhadap kondisi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.