Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gerombolan Monyet Ngerusuh di Payangan

Bali Tribune / ANTISIPASI - Petani di Payangan mengantisipasi serangan monyet.

balitribune.co.id | Gianyar - Serangan monyet liar yang sebelumnya berhabitat di sepanjang sungai, kini serangan ke kebun pertanian warga sudah semakin tidak terkendali. Kondisi ini terjadi di Sungai Siap, serangan monyet dari Banjar Bunteh, Desa Buahan sampai Desa Kerta, Payangan. Kondisi ini menyebabkan produksi pertanian menurun drastis.

Dituturkan salah satu petani di Desa Buahan Kaja, Wayan Kira, Senin (13/11), habitat kera berada di sepanjang Sungai Siap sampai pertemuan dengan Sungai Ayung, Payangan. Diperkiran habitat kera ini ada sepanjang 12 km dari Desa Kerta sampai ke selatan. Dikatakannya, serangan monyet-monyet sudah berlangsung sepanjang tahun. "Awalnya ada beberapa monyet yang menyerang kebun, sehingga tidak menyebabkan kerusakan berarti, namun terakhir ini sejak dua tahun lalu serangan aemakin mengganas. Satu koloni jumlahnya ratusan menyerang kebun dalam semalam," jelas Wayan Kira.

Dalam serangan monyet itu, seluruh buah digasak habis todak bersisa. Dirinya memiliki kebun pisang dan salak, tidak habis pikir, mengingat salak Bali yang akan dipanen ludes tak bersisa diserang koloni monyet-monyet Tukad Siap. Kerugian ini tidak saja dialami dirinya, petani lain juga mengalami kerugian serupa.

Dijelaskan, sebagian besar petani di sepanjang Tukad Siap, dari Desa Buahan Kaja sampai Banjar Bunteh, Desa Kerta mengalami kerugian serupa. Hasil panen kebun yang biasanya dijarah dari Pisang, Salak, Mangga sampai Durian. "Bahkan kacang tanah yang beberapa hari siap panen juga digasak habis dalam semalam," jelas Wayan Kira.

Sebelumnya, sekitar sepuluh tahun lalu, menghalau kawanan monyet ini dengan membuat galian sekitar 7x7 meter dengan kedalaman 5 meyer. Di dasar galian diisi buah pisang, jagung dan buah lain, sehingga kawanan monyet melompat turun untuk pakan buah-buahan tersebut. Pada tepi galian dobuat agak cekung, sehingga kawanan monyet tidak bisa keluar dari lubang galian. "Dulu, waktu kami masih anak-anak, warga gotong royong membuat galian berhari-hari, hal ini untuk mengurangi jumlah kawanan monyet," jelasnya.

Di dalam galian tersebut, monyet akan mati kelaparan. Setelah mati, kawanan monyet ini dikubur dan pola yang sama diulang lagi. "Kalau sekarang buat model seperti ini, kami akan berhadapan dengan komunitas penyayang binatang, namun mereka tidak peduli kerugian yang kami hadapi," jelasnya.

Saat ini berbagai usaha telah dilakukan, namun tidak mbuahkan hasil. "Di siang hari kami bisa menghalau kawanan monyet, namun di malam hari kawanan itu beraksi," tuturnya. Apalagi saat menghalau di siang hari, kawanan monyet bersembunyi di lembah sungai, sehingga persembunyiannya aman. "Kami tidak memiliki harapan apa lagi, kemampuan petani sangat terbatas," ujar Kira.

Sekali pun dilakukan perburuan, hasilnya tidak efektif, bahkan semakin ganas. Hal ini juga di benarkan Klian Subak Abian Buahan Kaja, Made Sandiasa. Dikatakannya, kawanan monyet tersebut memang berhabitat di sungai tersebut, hanya saja pakan menipis di habitat dan koloni beranak pinak dengan cepat. Di sepanjang sungai, kondisinya rimbun, dan jumlah petani kebun menurun. "Kami berharap pemerintah memberikan solusi, sehingga petani nyaman berlebun sehingga petani tidak merugi. "Istilahnya, petani capek-capek menanam, monyet yang panen, hal ini menyebabkan petani malah enggan berkebun dan mencoba peruntungan di sektor pariwisata atau jasa lain seperti buruh bangunan," tandasnya. 

wartawan
ATA
Category

Semester I 2025, Gianyar Tambah 136 Kasus Baru HIV

balitribune.co.id | Gianyar - Meski tidak se-phobia stigma lama, kasus positif HIV  nyatanya terus membengkak. Di Gianyar, dalam enam bulan pertama di tahun 2025 malah bertambah signifikan yakni mencapai 136 kasus baru. Angka ini pun hanya didapat lantaran hasil test HIV yang terdata di Dinas Kesehatan Gianyar.

Baca Selengkapnya icon click

21 Hari PascaBanjir Bandang, 25 Rumah di Tengading Masih Terendam Banjir

balitribune.co.id | Amlapura - Memasuki hari ke 21 pasca banjir bandang di Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Karangasem pada 10 dan 12 September 2025, saat ini sebanyak 25 rumah warga di wilayah Banjar Dinas Tengading masih terendam banjir. Kendati demikian, genangan banjir sudah berangsur surut dari sebelumnya setinggi lutut hingga dada orang dewasa, saat ini genangan banjir sudah setinggi 40 hingga 70 Centimeter. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Polisi Berpangkat Aiptu Jambret Pedagang di Pancasari

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang polisi berinisial IWS (51), nekat menjambret perhiasan pedagang di Banjar Giri Loka, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Selasa (30/9/2025). Aksi IWS yang dilakukan di siang hari itu, bahkan disertai dengan kekerasan terhadap korbannya bernama Kadek Suartini (50). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BRI Region 17/Denpasar Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

balitribune.co.id | Denpasar - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Region 17/Denpasar menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang berlangsung secara khidmat di Aula Kantor BRI Region 17/Denpasar, Rabu (1/10).

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Regional CEO BRI Region 17/Denpasar, Hery Noercahya, dan diikuti Insan BRILiaN  di wilayah kerja Region 17, Regional Audit Office dan Branch Office se-Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click

Apel Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Wawali Arya Wibawa Ajak Masyarakat Kuatkan Penegakan Ideologi Pengamalan Pancasila

balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa memimpin apel Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kota Denpasar yang digelar di Lapangan Lumintang, Denpasar, Senin (1/10). Pada tahun 2025 ini, Hari Kesaktian Pancasila mengusung tema "Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya". 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.