Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

GIRH Sosialisasikan Konsep Nyepi kepada Wisatawan Mancanegara

India
SALAM -- GM Grand Istana Rama Hotel, Adi Soenarno (tengah) mengajarkan suami-istri asal Hongaria (Robert Scholtz dan Aliz Hibay) juga pasangan asal India (Nayana Sahadev Pavab dan Sohan Babli Naik) cara memberi salam sambil mengucapkan “Om swastiastu”.

BALI TRIBUNE - SEJUMLAH wisatawan domistik dan mancanegara mengaku sangat tertarik dan terkesan dengan konsep Hari Raya Nyepi yang diterapkan oleh pihak manajemen Grand Istana Rama Hotel (GIRH) di Kuta. Bahkan puluhan tamu yang tengah menginap di hotel bintang empat yang berlokasi tepat di seberang Pantai Kuta itu memberikan apresiasi dan acungan jempol atas semua pelayanan dan fasilitas yang ada di GIRH itu, jelang dan selama serta pasca-perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1940.

Untuk mendatangkan tamu, pihak GIRH pun mempunyai cara yang unik dan jitu. “Dalam keseharian, kami selalu mengimplementasikan konsep Tri Hita Karana. Begitu pula saat merayakan Nyepi, kami tidak menjual paket Nyepi, tapi lebih menonjolkan untuk mempromosikan konsep dan makna Nyepi, termasuk seluruh kegiatan yang kami adakan di Grand Istana Rama Hotel ini,” ujar Adi Soenarno, selaku GM GIRH, Minggu (18/3), siang kemarin.   

Didampinmgi Marketing Communication Manager Yani Holzrichter dan Kezia Gabrielle Harianto (Management Trainee GIRH), Adi Soenarno menambahkan, saat perayaan Nyepi yang bertepatan dengan Saraswati, pihaknya memberikan kesempatan kepada para tamunya untuk belajar menari tarian Bali, mengenakan busana adat Bali (berpasangan), membuat canang, kerangka layang-layang, mengukir buah, dan kelas yoga. “Intinya, semua aktivitas bagi para tamu selama Nyepi, kami gelar dan sesuaikan dengan adat istiadat juga budaya Bali, sehingga harapan kami, para tamu dapat memperoleh tambahan ilmu pengetahuan, wawasan juga pemahaman tentang tradisi umat Hindu di Bali,” jelas Adi Soenarno.

Meski tidak menjual paket Nyepi, Adi Soenarno mengaku cukup puas terhadap okupansi tamu yang bermalam di GIRH selama Hari Raya Nyepi, yaitu mencapai 74 persen, atau mengalami kenaikan 10 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. “Selain tamu domistik dan beberapa karyawan dari berbagai instansi atau perusahaan di Bali, ada sekitar 50 persen dari total tamu yang menginap selama Nyepi adalah wisatawan mancanegara. Mayoritas asal Australia, disusul Tiongkok, Rusia, Jepang, dan beberapa negara di kawasan Eropa dan Asia,” katanya.

Untuk melayani segala keperluan tamu selama Nyepi, pihak GIRH mempekerjakan sekitar 45 persen dari total 150 karyawannya. Agar para tamu tidak merasa jenuh meski seharian tinggal di hotel, pihak GIRH juga menyediakan berbagai “games” menarik dan atraktif yang digelar di areal lobi hotel tersebut, seperti memasukkan gelang kedalam ujung botol, memancing dengan umpan paku untuk dimasukkan kedalam botol, catur, uno, scrabble, dan monopoli juga dart.    

Bahkan beberapa orang tua juga ikut mendampingi buah hatinya untuk menggambar atau mewarnai lukisan yang dihelat di salah satu ruang dekat area kolang renang. “Kami sekeluarga sangat terkesan selama beberapa hari tinggal di hotel ini (GIRH, red). Selain lingkungannya yang bersih dan asri juga konsep bangunan yang modern classic membuat kami merasa betah dan nyaman serta pelayanan yang ramah dari seluruh staf hotel tersebut,” puji Gerry, wisatawan asal Australia yang sudah 15 kali menghabiskan liburannya di Bali bersama istri dan seorang putrinya.

Ketika ditanyakan terkait kebijakan Pemprov Bali tentang dinonaktifkan sementara jaringan internet selama Nyepi (24 jam), dengan nada santai sambil tersenyum. Gerry mengaku tidak masalah. Selain memahami keputusan tersebut, Gerry sekeluarga juga sangat menikmati perayaan Nyepi tahun ini.

Hal senada juga dilontarkan pasangan Robert Scholtz dan Aliz Hibay asal Hungaria yang sangat terkesan dengan rangkaian ritual upacara dan tradisi Nyepi di Bali. Meski baru pertama kali ke Bali, mereka juga mengaku sangat senang ketika diberi kesempatan untuk mengenakan busana adat Bali, bahkan berjanji kelak akan datang lagi ke Bali sambil mengajak sanak familinya.

Pasangan asal India, Nayana Sahadev Pavab dan Sohan Babli Naik juga tampak gagah dan anggun saat mengenakan busana adat Bali. “Mereka mengaku puas dan sangat gembira bisa memiliki kenangan indah di Bali sambil berfoto berdua dengan mengenakan busana adat Bali,” kata Kezia yang mendampingi pasangan asal India tersebut saat sesi foto bersama di beberapa sudut lokasi yang sejuk dan rindang di sekeliling GIRH.

wartawan
Djoko Moeljono
Category

Banjir, Pak Koster, dan Hadirnya Negara

balitribune.co.id | Banjir yang meluluhlantakkan beberapa tempat di wilayah Provinsi Bali tidak saja telah menimbulkan kerusakan fasilitas publik tetapi juga telah meninggalkan trauma yang sangat dalam bagi mereka yang kehilangan sanak saudaranya akibat terbawa arus dan tertimpa bangunan yang roboh, trauma psikologis itu diperkuat pula oleh terganggunya aktivitas perekonomian mereka karena hilangnya akses mereka akibat rusaknya jalan, kios dan pasar, da

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara Apresiasi Kontribusi IOF Bali dalam Penanganan Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar memberikan apresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih atas peran aktif Indonesian Off-Road Federation (IOF) Pengda Bali dalam mendukung penanganan musibah banjir di Kota Denpasar. Hal tersebut terutama dalam proses evakuasi kendaraan terdampak, proses pembersihan hingga pemberian bantuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Run: Ajang Olahraga dan Kebersamaan untuk Konsumen Loyal Honda

balitribune.co.id | Denpasar – Suasana akhir pekan terasa berbeda bagi ratusan konsumen loyal Honda yang berkumpul di Astra Motor Center Denpasar, Minggu (28/9). Dalam rangkaian kemeriahan Hari Pelanggan Nasional 2025, Astra Motor Bali menggelar kegiatan bertajuk Astra Motor Run, sebuah ajang olahraga lari bersama yang menggabungkan semangat hidup sehat dan kebersamaan.

Baca Selengkapnya icon click

Apresiasi Konsumen, Solar Gard Gelar Automotive Journey Bali 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Produsen kaca film Amerika Serikat, Solar Gard, mengelara acara istimewa bertajuk “Solar Gard Automotive Journey: Black Phantom Gathering Bali 2025”.  Event ini hadir sebagai bentuk apresiasi kepada para pengguna setia kaca film premium Black Phantom di Bali, dengan menghadirkan pengalaman menyeluruh yang menggabungkan wisata, edukasi, hingga hiburan penuh kebersamaan. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Rakernas PUKAT Nasional 2025, Hasilkan Rekomendasi Strategis untuk Pemerintah dan Umat

balitribune.co.id | Mangupura - Perhimpunan Profesional dan Usahawan Katolik (PUKAT) Nasional menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) selama dua hari, Jumat–Sabtu (26–27 September 2025) di Hotel Mahogany, Nusa Dua, Badung, Bali. Rakernas ini menjadi agenda rutin tahunan yang merumuskan program kerja untuk umat, bangsa, dan negara.

Baca Selengkapnya icon click

Revival Kedua Sukses, HOG Indomobil Chapter Jakarta Gelar Charity Korban Banjir Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Harley Owners Group (HOG) Indomobil Chapter Jakarta kembali menggelar Revival ke-2 yang berlangsung 23–28 September 2025 dengan titik akhir di Hilton Bali Resort, Nusa Dua, Badung. Touring tahunan ini menempuh jarak sekitar 800 kilometer, dimulai dari Semarang melalui Batu dan Banyuwangi, sebelum finish di Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.