
balitribune.co.id | Mangupura - Harley Owners Group (HOG) Indomobil Chapter Jakarta kembali menggelar Revival ke-2 yang berlangsung 23–28 September 2025 dengan titik akhir di Hilton Bali Resort, Nusa Dua, Badung. Touring tahunan ini menempuh jarak sekitar 800 kilometer, dimulai dari Semarang melalui Batu dan Banyuwangi, sebelum finish di Bali.
Direktur HOG Indomobil Jakarta Chapter, Abraham Busro, mengatakan Bali kembali dipilih sebagai lokasi perhelatan karena daya tarik pariwisata serta dukungan yang baik terhadap komunitas motor besar.
“Tahun lalu juga digelar di Bali bulan September. Kali ini kami datang dengan 110 peserta dari Jakarta, Semarang, hingga Malang,” jelasnya saat konferensi pers di Hilton Bali Resort, Sabtu (27/9).
Selama perjalanan, HOG Indomobil Jakarta juga menggelar kegiatan sosial di setiap kota persinggahan. Di Semarang, Malang, Banyuwangi, hingga Bali, rombongan menyalurkan bantuan. “Di Denpasar kami serahkan bantuan tunai untuk dua lokasi terdampak banjir, masing-masing Rp40 juta dan Rp20 juta,” ujarnya.
Menariknya, touring kali ini berlangsung tanpa pengawalan polisi (patwal). Rombongan terbagi dalam lima grup dan tetap tertib berlalu lintas.
“Kami berterima kasih kepada Korlantas Mabes Polri. Tahun ini kami touring tanpa strobo, tanpa sirene, tanpa patwal. Alhamdulillah zero accident. Ini membanggakan karena kami bisa menunjukkan bahwa komunitas motor besar juga bisa disiplin, berhenti di lampu merah, dan taat aturan,” tegas Abraham.
HOG Indomobil Jakarta Chapter sendiri berdiri pada 11 November 2023 berdasarkan penunjukan resmi dealer Harley-Davidson Indomobil. Saat ini, terdapat enam chapter HOG di Indonesia. Adapun total anggota HOG Indomobil Jakarta mencapai 625 member di seluruh Indonesia, termasuk empat anggota perempuan.
Revival kedua kali ini mengusung tema “Rise and Roar” yang melambangkan kebangkitan komunitas setelah satu tahun berkarya. Selain menjalin kebersamaan, touring juga diharapkan mempererat solidaritas sekaligus memberi manfaat bagi masyarakat sekitar melalui kegiatan amal.
“Kami ingin HOG bukan hanya sekadar komunitas motor besar, tetapi juga hadir membawa manfaat. Bali juga kami harapkan semakin terangkat melalui kegiatan ini,” pungkas Abraham.