Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gitaris Geisha Didakwa Pemilik dan Penggunan Ganja

Roby Satria ketika menjalani persidangan di PN Denpasr dengan agenda pembacaan dakwaan dari JPU.

Denpasar, Bali Tribune

Gitaris Band Geisha, Roby Satria (29) akhirinya dihadirkan di persidangan, Rabu (27/4). Sidang di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar tersebut mengagendakan pembacaan dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ni Luh Oka Ariani Adikarini.

Dihadapan majelis hakim pimpinan Hadi Masruri, JPU mendakwa Roby menggunakan dua pasal secara alternatif, yakni dakwaan kesatu pasal 111 ayat (1) dan dakwaan kedua pasal 127 ayat (1) huruf a UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Jika melihat ancaman hukuan dalam Pasal 111 maka, Roby terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara. Tapi bila dalam persidangan nanti yang terbukti adalah pasal 127, maka Roby bisa saja dihukum ringan atau bahkan bisa melanjutkan masa rehabilitasi yang sebelumnya pernah dijalaninya.

Dalam dakwaan, JPU menyebut Roby ditangkap polisi, Kamis (29/11/2015) sekitar pukul 01.30 Wita, di Loby Hotel Aston, Jalan Gatot Subroto Barat Denpasar. Roby ditangkap setelah menerima kiriman yang dibawa oleh jasa pengiriman online Go-Jek berupa ganja seberat 1,5 gram.

Penangkapan Roby berawal saat Roby dan teman-temanya, Via Permata Suci A.P.A, Willy Saputra alias Koco, Christian Halim alias Boy, dan Aridya Oktavuanus (semua menjadi tersangka dalam berkas terpisah) makan di sebuah restoran.

“Saat makan malam itu, terdakwa sempat mengatakan, nyemeng enak ya, di Bali nyari dimana ya,” kata JPU dalam dakwaanya. Si Boy lalu bertanya kepada Roby: “Lu mau cimeng (ganja)”, Dijawab kembali oleh terdakwa: “Lu ada”. Selanjutnya dijawab kembali oleh Boy, tidak ada tapi bisa mencarikan ganja.

Singkat cerita, Boy lalu menghubungi rekannya bernama Habib (terdakwa dalam berkas terpisah) untuk menanyakan ganja. “Boy mengatakan, bisa carikan ganja teman saya, berapa satu paketnya,” kata JPU, sebagaimana dalam dakwaan.

Setelah mendapatkan ganja dari Habib, Keempat terdakwa dalam berkas terpisah itu lalu membagi ganja yang beli Boy dengan harga satu juta itu menjadi 3 bagian. “Satu bagian rencana diberikan kepada terdakwa Roby, satu bagian untuk Koco dan satu bagian lagi untuk Boy,” sebut JPU.

Satu bagian untuk terdakwa kemudian diberikan kepada Via Permata Suci untuk dikirim kepada terdakwa. Via Permata Suci lalu menghubungi jasa pengiriman barang online (Go-Jek). “Setelah petugas Go-Jek datang, Via Permata Suci meminta kepada Aridya Otavianus menyerahkan ganja itu kepada petugas Gojek untuk dikirim kepada terdakwa. “Setelah barang ditangan petugas Go-Jek, Via Permata Suci lalu menghubungi terdakwa bahwa barang sudah dikirim via Go-Jek,” tegas JPU.

Saat petugas Go-Jek tiba di Loby Hotel Aston dan menyerahkan ganja itu kepada terdakwa, petugas langsung menangkap terdakwa. Kepada petugas, terdakwa mengaku mendapat barang itu dari Christian Halim alias Boy yang dibeli dengan harga Rp250 ribu yang kemudian oleh Via Permata Suci dikirim melalui Go-Jek.

Usai mendengarkan dakwaan, terdakwa yang didampingi pengacaranya Karel Butjek Bernard mengatakan sudah mengerti dengan isi dakwana itu sehingga tidak akan mengajukan eksepsi atau tanggapan atas dakwaan jaksa. Selain itu, pengacara secara tertulis memohon kepada majelis hakim agar terdakwa melanjutkan rehabilitasi.

Selanjutnya, ketua majelis hakim meminta JPU menghadirkan saksi, tapi belum bias. Dikatakan, baik saksi polisi maupun empat rekan terdakwa, tidak bisa dihadirkan maka sidang ditunda hingga Senin (2/5) mendatang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi.

wartawan
soegiarto
Category

Silaturahmi Akhir Tahun, Agung Toyota Kunjungi Kantor Redaksi Bali Tribune

balitribune.co.id | Denpasar - Menjalin silaturahmi akhir tahun 2025 dengan awak media, managemen Agung  Toyota mengunjungi  Kantor redaksi Bali Tribune, Jln Tukad Badung No 234 A, Renon, Denpasar, Selasa (16/12).

Diwakili Afrizia Yuliana selaku Macrcomm Head Agung Toyota, perwakilan salah satu pilar bisnis Agung Concern Group yang bergerak dibidang otomotif diterima Manager Marketing Bali Tribune, IGAA. Bintang  Aryani. 

Baca Selengkapnya icon click

Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pasar Murah AGP 2025 Berlanjut di Bali Bersama Discovery Kartika Plaza Hotel

balitribune.co.id | Kuta - Artha Graha Peduli (AGP) melanjutkan pelaksanaan Pasar Murah AGP 2025, bagian dari upaya berkelanjutan dalam merespons potensi tekanan inflasi pangan sekaligus memastikan akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok tetap terjaga. Di Bali, kegiatan ini dilaksanakan melalui kolaborasi AGP Bali bersama Discovery Kartika Plaza Hotel Bali, dalam sinergi unit usaha di bawah Artha Graha Network.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Perkuat Ekosistem Vokasi Otomotif melalui Sarasehan SMK Binaan Honda Bali

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali, selaku Main Dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Bali, kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan vokasi di pulau dewata. Komitmen tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan Sarasehan SMK Binaan Honda Area Bali yang berlangsung di Ruang Meeting Lantai 4 Astra Motor Bali pada Senin (15/12).

Baca Selengkapnya icon click

Akselerasi Keuangan Syariah: Strategi Jitu Menggali Potensi Asuransi, Penjaminan, dan Dana Pensiun Syariah

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah khususnya sektor Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) Syariah melalui pendekatan kultural dan keagamaan dengan meluncurkan Buku Khutbah Syariah Muamalah PPDP.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bareskrim Bongkar Pencucian Uang  Bisnis Baju Bekas di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali kembali kecolongan. Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri berhasil membongkar jaringan besar tindak pidana perdagangan dan pencucian uang (TPPU) yang bersumber dari bisnis impor pakaian bekas ilegal atau thrift di Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Dewan  Pastikan Ketegasan Raperda Pengendalian Alih Fungsi Lahan Produktif

balitribune.co.id | Denpasar - Menurut Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali akar permasalahan alih fungsi lahan di Bali adalah terjadinya ketimpangan pendapatan antara sektor pariwisata dengan sektor pertanian, sehingga ini menjadi pekerjaan rumah bersama untuk diselesaikan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.