Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Golkar Geber Permasalahan di Gianyar, Minta Pj Bupati Carikan Solusi

Bali Tribune / SIDANG - Golkar menyampaikan pandangan umum (PU) dalam Sidang Paripurna DPRD Gianyar, Selasa (10/10).

balitribune.co.id | Gianyar - Berbeda dengan saat kepemimpinan Bupati Mahayastra, sikap Partai Golkar kini kembali ke zamannya. Dalam Pandangan Umum (PU) di Sidang Paripurna DPRD Gianyar, Selasa (10/10/2023), Fraksi Golkar justru membeber berbagai permasalahan di Gianyar yang dinilai harus segera ditangani.

Dalam sidang paripurna pembacaan pandangan umum fraksi terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2024, melalui Kader seniornya I Made Togog,  Fraksi Golkar geber permasalahan Gianyar ke Penjabat (Pj) Bupati. Mulai permasalahan yang terkait dengan pertanian yakni masalah alih fungsi lahan, air Amenyusut, saluran irigasi rusak, SDM, penerapan teknologi terbatas, melemahnya eksistensi subak, kebijakan anggaran pertanian terbatas, sistem pemasaran lemah, sampai subsidi pertanian tidak tepat.

Kondisi ini diperparah dengan trend di masyarakat Gianyar yang cenderung menggunakan buah dan produk inport dalam kegiatan adat dan agama.

"Kita berharap masyarakat memanfaatkan hasil pertanian lokal, hasil perikanan dan hasil industri olahan lokal demi terwujudnya konsep ekonomi Kerthi Bali. Mohon penjelasan Saudara Pj Bupati dan langkah apa yang akan dilakukan pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut,” ujar I Made Togog yang didaulat membacakan PU.

Selain itu, urbanisasi juga menjadi sorotan Fraksi Golkar. Gianyar sebagai tujuan wisata dunia tentu yang berinteraksi adalah masyarakat internasional. Peningkatan arus urbanisasi akan memicu permasalahan yang semakin kompleks baik di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, keamanan, pendidikan, kesehatan, transportasi, sampah pencemaran lingkungan.

“Masyarakat yang semakin modern dan mapan memiliki segudang ekspektasi seperti lingkungan tempat tinggal dan area publik yang nyaman serta kemudahan mengurus segala bentuk pelayanan publik, sehingga perlu penerapan konsep penataan kota cerdas ato smart city bagi Gianyar,” jelasnya.

Bahkan terjadi kemacetan dimana – mana terutama di jalur Teges-Peliatan, Ubud Lod Tunduh Nyuh Kuning, Kutri – Kediri Singapadu. Hal ini perlu penanganan yang baik, diperparah lagi jalan jebol dimana – mana menjadi perhatian masyarakat dan wistawan sehari-hari.

Tak hanya itu, setelah dibuatkan pasar yang bagus dan nyaman justru pedagang dan masyarakat enggan masuk pasar rakyat Gianyar. Hal ini memerlukan kerja keras dari semua pihak untuk bisa memaksimalkan keberadaan Pasar Rakyat Gianyar.

Terkait kemiskinan ekstrem tak luput dari padangan Golkar. Harusnya Gianyar yang memiliki PAD yang cukup tinggi di Bali setelah Badung dan Kota Denpasar. Gianyar sebagai daerah tujuan wisata memiliki keindahan alam, budaya, dan fasilitas akomodasi pariwisata bintang 5 terasa sangat miris ketika masih ada kemiskinan ekstrem dan masalah stunting menjadi sorotan utama.

Dari Pj Gubernur Bali ada 1,38 persen penduduk Gianyar masuk dalam katagori miskin ekstrem. “Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan kemiskinan ekstrem Provinsi Bali yang hanya 0,54 persen,” ujar politisi Tegalalang ini.

Parahnya lagi, masalah stunting. Hal ini menjadi bagaikan teori lingkaran setan yang sangat sulit diputus akibat dari budaya yang diciptakan dimana generasi muda lahir dengan kondisi tidak percaya diri akibat SDM yang rendah. Diawali mulai cari sekolah lewat bekingan, tamat dan bekerja dengan gaji lebih rendah dari UMK/UMR. Otomatis daya beli juga rendah. Ini menjadi faktor utama sehingga meningkatnya angka kemiskinan di Kabupaten Gianyar.

Di sisi lain kebiasaan buruk memanfaatkan CSR BUMN untuk sekadar bagi-bagi sembako belum lagi banyak penerima sembako kurang tepat sasaran. Idealnya CSR BUMN diperuntukkan bagi beasiswa anak yatim-piatu atau permodalan UMKM terciptanya kesempatan kerja, menumbuhkan enterpreneur baru, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi untuk mengurangi penganguran.

“Mohon penjelasan dan langkah yang akan diambil Pj Bupati dalam anggaran tahun 2024,” tandas Togog.

wartawan
ATA
Category

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.