Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Golkar Siapkan Penantang GiriAsa, Gerindra-Demokrat Berpikir Melawan Petahana

Bali Tribune/ Made Sunarta dan Made Wijaya
balitribune.co.id | Mangupura - Duet Bupati dan Wakil Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa  (GiriAsa), masih di atas angin menjelang Pilkada Badung 2020. Namun Partai Golkar mengirim signal untuk mempersiapkan penantang. 
 
Petahana PDIP ini kembali digadang-gadang bertarung untuk menguasai Gumi Keris Badung untuk lima tahun ke depan. Saking tangguhnya pasangan ini, sejumlah parpol masih berpikir untuk melawan duet dengan tagline “merakyat, tangguh, berbudaya” ini.
 
Sejauh ini, baru Partai Golkar yang mengirim signal untuk menyiapkan penantang GiriAsa. Sementara, Partai Gerindra dan Demokrat mengaku masih pikir-pikir tarung dengan PDIP. Gerindra dan Demokrat yang berkoalisi di parlemen Badung membentuk Fraksi Badung GeDe mengakui sejumlah keunggulan GiriAsa. Selain sebagai incumbent, partai pengusung duet ini juga adalah parpol terkuat dengan menguasai mayoritas kursi Parlemen Badung dengan 28 kursi.
 
Baik Gerindra maupun Demokrat belum berpikir melawan GiriAsa kecuali ada perintah dari induk partainya.
 
“Iya, kami tahu diri lah. Gerindra cuma dua kursi, sementara PDIP kursi terbanyak. Jadi, wajar mereka sudah mulai mempublis (mulai mendeklarasikan cabup-cawabup, red),” ungkap Wakil Ketua DPC Gerindra Badung I Made Wijaya di Gedung Dewan, Selasa (20/8).
 
Dengan dua kursi, lanjut Wijaya yang juga Ketua Fraksi Badung GeDe ini, partainya sudah dipastikan tidak bisa mengusung calon untuk Pilkada Badung, kecuali berkoalisi dengan partai lain. 
 
“Gerindra sudah pasti tidak bisa mengusung calon sendiri. Jadi, kalau pun mengusung harus koalisi,” katanya.
 
Untuk penjajakan koalisi, ia pun mengaku belum ada. Pasalnya, pihaknya di daerah masih menunggu arahan induk partai. 
“Belum (penjajakan koalisi). Di pusat juga kan masih ada lobi-lobi. Jadi, kita menunggu arahan pusat dulu. Seperti apa nanti,” terang anggota dewan dua periode ini.
 
Yang jelas, tegas politisi asal Tanjung Benoa ini, pihaknya selaku kader di Badung selalu siap dengan perintah partai. Pihaknya juga masih menunggu perkembangan politik di Badung secara keseluruhan. 
 
“Kalau sudah waktu pasti kami punya sikap (apakah berkoalisi mengusung calon atau tidak, red). Jadi, tunggu lah,” katanya.
Secara terpisah, sikap sama juga ditunjukkan Partai Demokrat Badung. I Made Sunarta selaku Ketua DPC mengaku partainya belum ada membahas masalah persiapan Pilkada Badung.
“Belum ada dibahas. Mungkin nanti. Kita pun menunggu petunjuk pusat,” kata Sunarta.
 
Pun demikian, pihaknya selaku kader di bawah siap apabila ada perintah pusat untuk menggalang kekuatan melawan incumbent. “Selaku kader kami kan harus siap apabila diperintah partai. Cuma sejauh ini kami masih menunggu,” jelasnya.
 
Ia pun mengakui Demokrat Badung saat ini tak setangguh periode sebelumnya. Pasalnya, dalam Pileg 2019 lalu, raihan kursi partai besutan SBY ini melorot dari tujuh menjadi dua kursi. Jadi, kalau ingin mengusung calon bupati/wabup harus berkoalisi dengan parpol lain. “Yang jelas kami tidak bisa mengusung calon sendiri, harus koalisi. Dan, seperti apa nanti, kita tunggu pusat,” tegasnya.
 
Disinggung pengalaman Demokrat pernah menang melawan PDIP saat mengusung AA Gde Agung-Ketut Sudikerta bersama sejumlah parpol koalisi, Sunarta pun tak menampik ingin mengulang kesuksesan tersebut. Hanya saja dengan melihat kekuatan incumbent dan PDIP sekarang, pihaknya harus kembali berhitung. 
 
“Iya, dulu kita pernah menang saat mengusung AA Gde Agung (Pilkada Badung, red). Makanya kami harus berhitung. Dan ini masih ada waktu untuk berproses. Misal harus ada survey dan lain sebagainya,” terang politisi yang juga diplot Wakil Ketua II DPRD Badung ini.
 
Saat ini, pihaknya juga masih melihat dinamika politik yang ada. Sebab, sudah ada deklarasi dari sejumlah kader PDIP untuk kembali mengusung incumbent. “Sudah ada deklarasi untuk GiriAsa, tapi kan belum final. Jadi, suhu politik masih bisa berubah,” tegasnya.
 
Golkar Siapkan Lawan GiriAsa 
Beda dengan Gerindra dan Demokrat, Partai Golkar justru sudah mengirim signal akan menyiapkan lawan untuk incumbent GiriAsa. Partai terbesar kedua di Badung ini mengaku ingin menghidupkan sistem demokrasi di gumi keris agar petahana tidak melawan kotak kosong.
 
Saat ini, partai beringin bahkan sudah pasang ancang-ancang untuk menjaring kader partai serta tokoh masyarakat yang layak diusung sebagai bakal cabup/cawabup Badung.
 
Sesuai dengan arahan DPD Golkar Bali, Golkar Badung bahkan tengah bersiap melakukan survei kepada kader maupun non kader.
 
Plt Ketua DPD Golkar Badung, Wayan Suyasa mengatakan, sesuai dengan aturan partai bisa menelorkan calon dalam Pilkada adalah 15 persen kursi di DPRD dan Golkar mempunyai hak itu. Namun, sejauh ini pihaknya tidak mau gegabah menunjuk calon yang diusung dalam Pilkada mendatang. Partai Golkar memiliki aturan untuk menetukan siapa-siapa saja yang nantinya dijagokan.
 
 “Kami akan lakukan survei dahulu baru bisa bicara mengenai calon untuk Pilkada nanti. Kita akan lakukan survei baik kader dan nonkader yakni tokoh-tokoh independen yang memiliki elektabilitas baik sehingga nantinya bisa bertarung dalam Pilkada serentak nanti,” kata Suyasa, Senin (19/8).
 
Mengenai siapa kader dan non kader yang akan dilakukan survei, Suyasa yang juga Wakil Ketua DPRD Sementara DPRD Badung mengaku masih merahasiakan. “Kita lakukan penjaringan dulu dari survei setelah itu baru nanti ada mekanisme partai lainnya. Kami menunggu petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis dari pimpinan kami di DPD Golkar Bali,” terangnya.
 
Sebelumnya Sekertaris  DPD Golkar  Bali, Nyoman Sugawa Korry sudah menyiapkan nama-nama yang layak untuk disodorkan ke masyarakat Badung melalui hasil survei. Dan Sugawa Korry pun berharap dalam Pilkada Badung tidak melawan kotak kosong. “Jangan Kotak Kosonglah, mesti ada lawan dong. Partai harus siap bertanding supaya matang,” terangnya. 
 
Kasak kusuk diinternal partai ada sejumlah nama yang masuk dalam survei Golkar untuk bisa dicalonkan dalam Pilkada Badung yakni Wayan Muntra kader Golkar asal Kelurahan Benoa, Kuta Selatan  Wayan Suyasa yang kini sebagai Plt. Ketua Golkar Badung asal Mengwi, AAN Ketut Agus Nadi Putra kader Golkar dari Kuta Utara. IGN Shaskara kader dari Kecamatan Abiansemal. (u)
wartawan
I Made Darna
Category

Yayasan AHM Kembangkan Desa Sejahtera Astra Honda di Ciamis

balitribune.co.id | Jakarta – Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) menghadirkan Program Desa Sejahtera Astra Honda Jalatrang di Ciamis yang memiliki potensi terhadap wisata berkelanjutan di wilayah Jawa Barat (10/12). Pengembangan desa binaan ini diharapkan mampu menguatkan berbagai potensi daerah melalui kolaboraksi aktif masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya icon click

BPJamsostek Gianyar Apresiasi Bangli Luncurkan Program Perlindungan Pekerja Rentan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

balitribune.co.id | Gianyar - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Bali-Gianyar menyambut baik komitmen Pemerintah Kabupaten Bangli yang mendaftarkan 1.473 pekerja rentan menjadi peserta BPJamsostek.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkot Denpasar Perkuat Sinergi Desa dan Kelurahan Percepat Penanganan Sampah

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar terus memperkuat sinergi dengan desa dan kelurahan dalam upaya percepatan penanganan sampah. Hal tersebut ditegaskan Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, saat memimpin rapat bersama para perbekel dan lurah se-Kota Denpasar di Gedung Graha Sewakadarma (GSD) Kota Denpasar, Senin (15/12).

Baca Selengkapnya icon click

Nataru 2025/2026 Indosat Proyeksikan Lonjakan Trafik di Bali Nusra

balitribune.co.id | Denpasar - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) memperkuat kesiapan jaringan di Bali dan Nusa Tenggara (Nusra) menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Sebagai salah satu destinasi wisata tersibuk di Indonesia pada periode akhir tahun, Bali dan Nusra diproyeksikan mengalami peningkatan trafik layanan data dan mobilitas wisatawan yang sangat tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Imigrasi Ngurah Rai Deportasi Empat WNA ‘Bonnie Blue’, Terbukti Salahgunakan Visa Wisata

balitribune.co.id | Mangupura - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai resmi mendeportasi empat Warga Negara Asing (WNA) yang tergabung dalam manajemen konten “Bonnie Blue” setelah terbukti menyalahgunakan izin tinggal keimigrasian selama berada di Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Hingga November 2025 Bandara Bali Layani 22 Juta Penumpang

balitri bune.co.id | Kuta - Trafik operasional penerbangan mengalami pertumbuhan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada tahun 2025. Pihak bandara mencatatkan pelayanan kepada 22.118.214 penumpang pada periode Januari hingga November 2025, atau mengalami peningkatan 1 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang melayani 21.869.747 pergerakan penumpang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.