Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gong Kebyar Anak Jembrana Hipnotis Penonton

PKB
PUKAU - Gong kebyar anak-anak duta Kabupaten Jembrana pukau penonton PKB XXXIX Sabtu malam.

BALI TRIBUNE - Pentas Gong Kebyar Anak-anak Duta Kabupaten Jembrana dengan Duta Kabupaten Gianyar yang tampil pada PKB ke XXXIX Sabtu (1/7) malam di Panggung Terbuka Ardha Candra Art Center Denpasar. Sanggar Seni “Gita Kumara” yang beranggotakan siswa-siswi SMP Negeri 1 Negara mewakili Kabupaten Jembrana tampil memukau penonton saat tampil bersanding  dengan “Semara  Madu” duta Kabupaten Gianyar.

Penonton memadati areal Ardha Candra termasuk Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan beserta istri Ni Nyoman Ani Setiawarini larut di tengah ramainya penoton. Selama berlangsunya pentas Gong Gebyar tersebut, masing-masing duta Gong Kebyar anak dari dua kabupaten menampilkan 4 pementasan yang tiga diantaranya terdapat  fragmen tari.

Duta Bumi Makepung Jembrana diantaranya menampilkan tabuh Telu Lelambatan “Banyu Mampeh”, tari kreasi “Krisna Kaliya”, Tari “Jauk Manis” serta Tari Dolanan “Mepancing  Pancingan”. Sementara itu duta dari bumi seni dan budaya Gianyar sebagai kota pusaka menampilkan tabuh telu “Tulak Singkal”, tari Kebyar “Terompong”, tari kreasi “Rare Pancung” dan Tari Dolanan “Muruk Ngigel”.

Atraksi yang ditampilkan secara bergiliran itu mendapat decak kagum penonton. Duta Kabupaten Jembrana pada penampilan keduanya membawakan tari kreasi Krisna Kaliya. Tari yang mengisahkan kepahlawanan Krisna kecil ini  membawa pesan untuk selalu mestarikanlah sumber mata air yang dimiliki seperti air terjun  sehingga unsur-unsur yang ada didalamnya bisa bisa bermanfaat dan dpat dinikmati serta berguna bagi masyarakat. Tari Garapan ini dikoordinir oleh I Made Riantori dan I Nengah Ari Astika. Di akhir pementasan, tidak mau kalah dengan Gianyar yang menampilkan tari dolanan “Muruk Ngigel”, Duta Jembrana membawakan Tari Dolanan “Mepancing Pancingan” yang digawangi Agus Onet sebagai penata tari.

Dalam pragmen tari mepancing pancingan yang membawa humor jenaka itu mengisahkan seseorang yang suka membuang sampah sembarangan sehingga membuat keberadaan sungai menjadi kotor dan tercemar sehingga ekosistem yang ada seperti ikan populasinya pun menjadi terganggu. Mengetahui adanya masalah tersebut, seorang pemancing memberitahukan dampak yang ditimbulkan dari kebiasaan membuang sampah tidak pada tempatnya salah satunya disungai dan mengajak masyarakat untuk semua menjaga dan melestarikan lingkungan alam dan sekitar.

Dengan bahasa dan logat asli “Negaroa”, tampilan ini sukses mengundang gelak tawa penonton. Wabup Kembang yang tampak memotivasi para penabuh dan penari saat tampil mengaku mengapresiasi tampilan garapan dan karya seniman-seniman muda Jembrana yang tidak kalah bersaing dengan karya-karya garapan seniman lainnya di Bali.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Dalang Cantik Asal Sulangai Kisahkan "Pralaya Senopati Salya" di Parade Wayang Kulit PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Parade Wayang Kulit Dalang Wanita Sulangai, Desa Sulangai, Kecamatan Petang, yang merupakan duta Kabupaten Badung pada perhelatan Pesta Kesenian Bali, tampil di depan Gedung Kriya, Art Centre Denpasar, Selasa (15/7) malam.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perhiasan Emas Berkualitas Tinggi di Bali, New Divine Gems and Jewellery Jawabannya

balitribune.co.id | Denpasar - Kabar gembira bagi masyarakat Bali yang ingin memiliki perhiasan emas dengan kualitas tinggi. Ini seiring dibukanya New Divine Gems and Jewellery yang menyediakan perhiasan emas dengan kualitas tinggi pada Jumat (11/7). Lokasinya pun sangat strategis karena berada di jantung Kota Denpasar Pertokoan Duta Wijaya, Jalan Raya Puputan No. 08 Renon, Denpasar Selatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gugatan dari Pesisir Bingin: Harapan Baru untuk Dialog dan Kepastian Hukum

balitribune.co.id | Denpasar - Sengketa panjang soal status kepemilikan, izin usaha, dan penggusuran bangunan di kawasan Pantai Bingin, Badung, akhirnya memasuki babak hukum. Pada 22 Juni 2025, kuasa hukum masyarakat pesisir Bingin, Ussyana Dethan bersama rekannya Alexius Barung, SH, secara resmi mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Denpasar terhadap Pemerintah Kabupaten Badung dan Pemerintah Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya icon click

DPRD Bali Gandeng Media Studi Tiru Pengelolaan Sampah di TPST Sandubaya

balitribune.co.id | Mataram - Di tengah darurat sampah yang melanda Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sandubaya tampil sebagai solusi nyata. Mengolah hingga 40 ton sampah setiap harinya, TPST ini tidak hanya mengandalkan inovasi lokal, tetapi juga menghindari kerumitan sistem dengan cara mandiri dan efisien.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.