Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gong Kebyar Anak “Nyanggem Sadhu” Memukai di Ardha Candra

Penampilan Sekaa Gong Anak-Anak Gurnita Raray Swara, Desa Sumerta Kelod, Denpasar.

BALI TRIBUNE - Sekaa Gong Anak-Anak Gurnita Raray Swara, Desa Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur sebagai Duta Kota Denpasar berhadapan dengan Sekaa Gong Anak-Anak Gentorang, Desa Pesinggahan Kabupaten Kelungkung memeriahkan parade Gong Kebyar Anak PKB ke 40 di Panggung megah Ardha Candra Art Centre Denpasar pada Kamis malam (5/7). Duta Gong Kebyar Anak Denpasar yang tampil berbalutkan kain kombinasi putih dan merah Berada disisi utara panggung. Sementara Duta Kabupaten Klungkung berada disisi selatan panggung dengan balutan kombinasi pakaian warna merah. Dari empat materi yang dibawakan masing-masing duta sekaa gong anak-anak ini sangat memberikan inspirasi dari kepiawaian mereka menguasai materi tetabuhan dan tarian. Penampilan pamungkas Duta Kota Denpasar lewat Fragmentari Anak yang berjudul “Nyanggem Sadhu” mengangkat cerita Tantri yakni Angsa dan Kura-kura yang mampu menginspirasi para penonton. Pementasan Duta Kabupaten Kelungkung menampilkan legong kuntul, dengan penampilan pamungkas Fragmentri anak-anak berjudul “Panes Dalem’’ yang mengisahkan cerita Tantri I Kedis Sangsiah dan I Bojog. Menurut koordinator Sekaa Gong Anak Duta Denpasar, I Wayan Murda bahwa Fragmentari “Nyanggem Sadhu” dengan penata tari I Made Sukarda mengisahkan tentang sepasang kura-kura mengkhawatirkan keadaan musim panas berkepanjangan dan meminta bantuan kepada sahabatnya yakni Angsa untuk dapat meninggalkan taman mencari tempat yang nyaman. Si Angsa yang bersiap membantu Kura-kura namun dengan syarat harus menggigit sebatang kayu dan jangan mendengarkan ejekan binatang lainnya dibawah. Namun kesepakatan itu dilanggar oleh Kura-kura karena diejek oleh kelompok anjing yang mengatakan bahwa ada angsa yang menerbangkan kotoran sapi. Hal ini membuat sepasang Kura-kura marah dan melepaskan gigitan sebatang kayu lalu terjatuh dan dimangsa anjing. “Ini mencoba memberikan inspirasi bagaimana sebuah emosi sesaat yang justru akan mencelakakan diri sendiri,”ujarnya. Lebih lanjut menurut I Wayan Murda penampilan materi Sekaa Gong Anak Denpasar diawali dari Tabuh Pepanggulan ‘’Kumara Jaya’’ dengan Komposer I Made Yudastra. Tabuh ini terinspirasi dari dari dunia anak-anak sebuah masa-masa yang sangat menyenangkan penuh dengan rasa. Hal ini patut digali yang menjadikan individu-individu bertalenta dan mempunyai karakter dengan menumbuhkan taksu atau api spirit penciptaan yang kreatif. Disamping itu dua tarian juga dibawakan yakni Tari Legong Keraton Lasem dan Tari Rerejangan Rejang Pratita. 

wartawan
redaksi
Category

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahan Diserobot, Pemilik Lapor Polisi

balitribune.co.id | Singaraja - Pemilik lahan berlokasi di Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, melaporkan kasus dugaan penyerobotan lahan ke Polres Buleleng. Lahan tersebut diduga diserobot oleh Ketut Wijana Putra (71) warga Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa. Isi lahan berupa tanah dan bebatuan di ekspolitasi kemudian diperjual belikan oleh pelaku.

Baca Selengkapnya icon click

Pelaku Pariwisata Minta Pemerintah Perbanyak Penempatan Tong Sampah di Keramaian

balitribune.co.id | Denpasar - Pelaku pariwisata Bali meminta pemerintah lebih meningkatkan upaya dalam menjaga kebersihan destinasi Bali yang dikenal sebagai tujuan wisata dunia ini. Selain regulasi, pemerintah di Pulau Dewata diminta untuk menambah tong sampah yang di tempatkan di ruang-ruang publik maupun di tempat keramaian. Hal ini untuk mencegah masyarakat maupun wisatawan membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.